Kenapa ya. semua moslem dibawah IQ nya muhammad..?

Kenapa ya. semua moslem dibawah IQ nya muhammad..?

oleh Ajaran Yang Benar pada 12 Maret 2011 jam 17:38
Kenapa ya. semua moslem dibawah IQ nya muhammad..?
====================================


Nalar Moslem ngak jalan kalau sudah menyinggung muhammad tukang kibul
Sudah jelas2 penyembah Tuhan nya mekah kok di ikuti


Qs 27:91 Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
----------------------------------------------------------------
KEADAAN PENYEMBAHAN BERHALA DI ARAB SEBELUM ISLAM
---------------------------------------------------------------
RITUAL BERHALA PAGAN YANG DIADOBSI ISLAM
----------------------------------------------------------------
SITUS IBRAHIM PAGAN
YANG MASIH ADA SAMPAI SEKARANG
-----------------------------------------------------------------

TUHAN NYA ARAB sebelum nya YA..BERHALA... >>> allah ta' alla >>> dewa bulan

buka mata yaa... jangan buta

BERANJAK LAH CEPAT2 DARI AGAMA ABAL2 BUATAN TUKANG KIBUL

============================
TIDAK PERLU CACIAN
TIDAK PERLU HUJADTAN
TIDAK PERLU NGAWOR (LARI CARI CARI KESALAHAN AGAMA ORANG LAIN)

PIKIR DENGAN HATI DAN OTAK YG CERDAS

===============================


TUHAN MENGASIHI KALIAN

JAWABAN MENGAPA ...KRISTEN MENYATAKAN BAHWA YESUS ADALAH TUHAN TIDAK SEPERTI MOSLEM TANPA DALIL PERCAYA ALLAH ARAB

JAWABAN MENGAPA ...KRISTEN MENYATAKAN BAHWA YESUS ADALAH TUHAN TIDAK SEPERTI MOSLEM TANPA DALIL PERCAYA ALLAH ARAB

oleh Ajaran Yang Benar pada 14 Maret 2011 jam 10:34
MOSLEM ADALAH KORBAN PENIPUAN MUHAMMAD
YANG MENGATAKAN ESA
KALAU ARTI ESA ITU HANYA 1 (SATU PRIBADI)
BISA JADI ISLAM MENYEMBAH IBLIS/SETAN

KARENA IBLIS JUGA ESA

TETAPI KRISTEN JELAS BUKAN PENYEMBAH IBLIS KARENA PENGERTIAN ESA DALAM KRISTEN BEDA DENGAN ISLAM

-----------------------------------------

KAMI (KRISTEN) MENYIMPULKAN YESUS ITU ADALAH TUHAN (KAMI PERCAYA) BERDASARKAN APA YG TERTULIS DALAM FIRMAN TUHAN DAN UCAPAN YESUS SENDIRI

DAN SEMUA ITU DIPERKUAT OLEH ROH KUDUS YG MENERANGI HATI UMAT NYA

============================
Kristen menyimpulkan Yesus Tuhan bukan dari pengetahuan sendiri, bukan karena bodoh seperti moslem (otak dengkul alias tengkurap dan tidak ada dalil ) mengatakan allah ta' alla adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub, ...tidak dapat dibuktikan dengan yg tertulis bahkan allah ta' alla ngak perna berbuat sesuatu di arab



seperti ini ...ayat ini tidak dapat dibuktikan bahwa Allah arab itu adalah Allah yg hadir dahulu bagi bangsa Israel

Qs 27:91 Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

=============================

 tetapi Kristen membaca dan merenungkan dan oleh Roh Kudus menerangkan Bahwa Bapa =Yesus=Roh Kudus adalah Allah Tritunggal

bukti2 dalil banyak...

Yohanes
10:30 Aku dan Bapa adalah satu."
----------------------------------

Yohanes
8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

Yohanes
15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

simak baek2 kata keluar dan datang dari Allah
------------------------------------------------------
Yohanes
17:6. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.

Nama Yesus adalah Nama Tuhan
----------------------------------------
Yohanes
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Timbal balik antara Tuhan dan Yesus artinya ... Yesus adalah Tuhan bahwa milik Tuhan adalah milik Yesus

=======================

Yesus mengampuni dosa manusia = Tuhan

Mateus
9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
------------------------------
9:3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
------------------------------
9:4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
9:5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
9:7 Dan orang itupun bangun lalu pulang.

JELAS YESUS MENGAMPUNI DOSA= ALLAH
-----------------------------------------------------------------------------
Yohanes
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

Yohanes
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

MELIHAT YESUS = MELIHAT BAPA
-------------------------------------------


DAN MASIH BANYAK LAGI AYAT2 YG LAIN


JADI ORANG KRISTEN ITU MENYIMPULKAN SESUATU BUKAN BERDASARKAN OTAK GILA SEPERTI MOSLEM ... SEMUA KARENA ADA TERTULIS DAN YESUS SENDIRI YG MENGUCAPKAN (punya dalil)

KALAU MOSLEM PUNYA PENDAPAT LAIN MENGENAI ALLAH SILAKAN TAPI JANGAN NGOTOT UNTUK MEMAKSAKAN MENYEMBAH ALLAH ARAB YG TIDAK JELAS

========================
========================
========================

YANG MENJADI PERTANYAAN :

KAPAN TUHAN ARAB (MEKAH) MENYATAKAN DIRI KEPADA MUHAMMAD DAN ISLAM SEHINGGA KALIAN MENGATAKAN BAHWA ALLAH YG DISEMBAH MUHAMMAD ADALAH ALLAH YG BENAR...????

BUKTI ALLAH TA' ALLA ISLAM ADALAH AGAMA PAGAN (SIMBOL) NYA SEBAGAI SAKSI

BUKTI SIMBOL PAGAN
SAMPAI SEKARANG SEBAGAI SAKSI

BUKTIKAN .... ALLAH YG DISEMBAH MUHAMMAD ADALAH ALLAH PENCIPTA AYO...MONGGO GUE TUNGGU

JANGAN OTAK MU BODOH DAN TERGILA2 KEPADA MUHAMMAD

*KALAU NGAK BISA BUKTI I BERARTI ... ..KALIAN ORANG GILA YG PERCAYA TANPA ALASAN*

BERTOBAT DAN TINGGALKAN SIPENYESAT ITU
================================

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

MEMANG ALKITAB TERBUKTI BENAR FIRMAN TUHAN, JAUH2 SEBELUMNYA DALAM ALKITAB TELAH DITULIS MENGENAI HAJAR ASWAD

MEMANG ALKITAB TERBUKTI BENAR FIRMAN TUHAN, JAUH2 SEBELUMNYA DALAM ALKITAB TELAH DITULIS MENGENAI HAJAR ASWAD

oleh Ajaran Yang Benar pada 16 Maret 2011 jam 11:32
All Moslem perhatikan Firman Tuhan ini ...!
============================

apakah ini ngak sama dengan hajar aswad...?

I RAJA2 19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."


...perhatikan kata "tidak mencium dia" > batu hitam dll

--------------------------------------------------------------------

Sunat mencium Hajar Aswad dalam tawaf

Hadis riwayat Umar bin Khathab ra.:
Ketika Umar bin Khathab mencium Hajar Aswad (batu hitam), ia berkata: Demi Allah, aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu, seandainya aku tidak melihat Rasulullah saw. menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu. (Shahih Muslim No.2228)

---------------------------------------------------------------
KELUARAN
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,...

ISLAM MENGATAKAN BAHWA KEMEKAH BUKAN MENYEMBAH BATU HITAM...!!!

MARI KITA BUKTIKAN...
NAIK HAJI ADALAH RUKUN KE V ISLAM... ARTINYA MERUPAKAN IBADAH

IBADAH ADALAH SESUATU YG BERKAITAN UNTUK TUHAN, DENGAN IBADAH KITA MEMULYAKAN TUHAN, DENGAN IBADAH KITA MENYEMBAH TUHAN

BERACARA DIDEPAN BATU HITAM (HAJAR ASWAD) DENGAN MENGUCAPKAN "AKU DATANG MEMENUHI PANGGILAN MU" SERTA "MENCIUM" ADALAH MERUPAKAN KETAATAN KITA (MERUPAKAN IBADAH) KEPADA BATU (BERHALA) YANG WALAUPUN BATU ITU DARI SURGA SEBAGAIMANA HUKUM TAURAT KATAKAN..."... yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi." 

-----------------------------------------------------------
BERHALA MENCIUM BATU

JADI SANGAT JELAS ... APAPUN ALASAN ISLAM ...!!! HAJAR ASWAD ADALAH TETAP BERHALA



BERTOBAT DAN TINGGALKAN SEGERAH, YESUS TUHAN MENGASIHI KALIAN

ALLAH DALAM QURAN MENCIPTAKAN HANYA 8 PASANG TERNAK ...! TERNAK YG LAIN SIAPA YG CIPTAKAN YAA...?

ALLAH DALAM QURAN MENCIPTAKAN HANYA 8 PASANG TERNAK ...! TERNAK YG LAIN SIAPA YG CIPTAKAN YAA...?

oleh Ajaran Yang Benar pada 21 Maret 2011 jam 14:54
Apa maksud nya 8 ekor ternak ? dan dlm tiga kegelapan ? all moslem

Mohon penjelasan nya...!!!

apakah Tuhan hanya menciptakan 8 ekor ternak yg berpasangan aja ...?


Qs 39:6
Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?

-------------------------------------------
NAMA2 TERNAK :
ONTA, KAMBING, DOMBA, BABI, LEMBU, KERBAU, KELEDAI, KUDA, ANJING, AYAM, BEBEK, ANGSA...DLL
WAH....UDA LEBIH ITU...8...

TERNAK YG MANA DICIPTAKAN ALLAH NYA MUHAMMAD YG 8 (DELAPAN) YAA...?

APAKAH MUHAMMAD NGAK BANYAK MENGENAL TERNAK...?

-----------------------------------------------------------------------------------
APAKAH ARTI TIGA KEGELAPAN ARTINYA... GELAP GEMPITA, GELAP GULITA DAN GELAP SEKALE.... HEHEHE...10X  >>> SAMA AJA TOH... BISA JUGA DITAMBAHI GELAP PEKAT, GELAP SANGAT, WAH... JADI BANYAK DUNK, BUKAN TIGA LAGI.... HAI TEMAN MOSLEM... COBA TERANGKAN LELUCON MUHAMMAD INI...????


YG PERCAYA AKAN QURAN PASTI AKAN MENCARI JAWABAN NAMUN JAWABAN PASTI NGAK JELAS

HAI SEMUA TEMAN MOSLEM ... MARI TINGGAL KAN BUALAN ARAB INI YG AKAN MEMBAWA KALIAN KEBINGGUNGAN DAN TERTIPU ... BERTOBAT UNTUK PERCAYA AJARAN INI ...KARENA TIDAK JELAS

AJARAN SESAT DAN PENGAJARAN NYA (DOKTRIN NYA)

AJARAN SESAT DAN PENGAJARAN NYA (DOKTRIN NYA)

oleh Ajaran Yang Benar pada 24 Maret 2011 jam 13:41
Hidup di dunia hanya sekali, kehidupan kekal disurga dan neraka ditentukan didunia ini,...

Ajaran sesat akan mengatakan bahwa pengampunan dosa masih berlangsung di neraka. Mereka seenaknya yg menilai dosa dan keadilan Tuhan

Tuhan adalah Tuhan yg adil... Iblis jatuh ke dunia karena kesombongan nya (itulah dosanya), dan mempengaruhi banyak malaikat pengikutnya. Tuhan telah menyediakan neraka untuk Iblis tinggal menunggu waktu.Tidak ada dosa besar dan kecil bagi iblis dan pengikutnya (tidak ada pengampunan dari neraka)

Demikian ajaran sesat juga mengatakan ada jin baik akan masuk surga dan jin jahat masuk neraka,... cuma kita ngak perna bisa membedakan mana jin baik atau jahat hanya muhammad yg telah banyak melihat sendiri tanpa disaksikan orang lain dan kita juga ngak perna tau apa yg diperbuat jin terhadap Tuhan sehingga jin berdosa (tergelincir ke dunia) >>> tidak ada ditulis mengeni itu tetapi muhammad sangat tau masalah jin >>> luar biasa dongeng nya.

Oleh sebab itu tinggalkan segerah ajaran dongeng ini alias sesat yang menerangkan sesuatu tanpa tau bagaimana awalnya jin.

Keadilan Tuhan dalam ajaran sesat arab adalah pemikiran muhammad sendiri >>> artinya dibuat2 tanpa mengetahui dari Tuhan.

 keterangan :
Manusia yg tidak patuh kepada Tuhan dan iblis yg tidak patuh,  didalam ajaran Kristen akan mendapat hukuman yg sama yaitu neraka cuma beda nya manusia masih punya waktu didunia selama hidup, artinya manusia dapat bertobat dari dosa dan diselamatkan oleh Tuhan selama masih ada napas.

Ajaran setan (sesat arab) memutar balikkan keadilan Tuhan dengan mengatakan bahwa siapa yg mengikuti ajaran ini (muhammad) semua masuk surga,... di iming2 i bahwa dosa besar dan dosa kecil akan dapat ganjaran neraka yg berbeda dan pada akhirnya semua masuk surga. Dengan kata lain di neraka masih ada pengampunan.
Begitulah pendapat ajaran sesat dari arab... yg menipu manusia.


untuk direnungkan ... seberapa besar dosa iblis dibanding dengan manusia sehingga manusia masih dapat pengampunan di neraka...? apa alasan nya ...? adilkah Allah di moslem...?
sebab iblis hanya sombong sedang manusia ...!!! (bukan untuk membenarkan iblis tetapi untuk membuka mata para moslem bahwa dosa tetap akan keneraka kekal)

------------------------------
Ajaran sesat mengatakan bahwa di surga kita masih melakukan sex bahkan melakukan dengan bidadari, cuma yg menjadi masalah adalah bagaimana dengan wanita moslem...??? tidak jelas dituliskan mengenai apa upah wanita moslem...!!!
Kemungkinan besar wanita moslem akan hanya jadi penonton saja melihat para suami dan lelaki bermain sepuas nya tanpa letih.


untuk direnungkan ... apakah di surga napsu sex biadab tetap dibawa ke surga ... ???

--------------------------------
ajaran sesat juga akan sangat suka mengadopsi dari Alkitab... artinya mereka seolah2 menggambil hanya yg benar dari Alkitab dan yg lain menurut mereka tidak benar.

Lebih jauh mereka mengatakan disempurnakan atau mengkaji isi Alkitab dengan pemikiran mereka sendiri (kebenarannya sediri) mereka seolah2 sangat pintar bahkan lebih pintar dari penulis Alkitab yg di ilhami Roh Kudus... contoh : saksi jehova, islam dan semua yg memakai dan mengadopsi alkitab sehingga salah.


untuk direnungkan ... Kalau Alkitab sudah salah seperti pendapat ajaran sesat untuk apa mengambil, mengadopsi Alkitab...!!!

kenapa ngak membuat kitab baru yg tidak mengadopsi sebagian atau memakai dari sebagian dari Alkitab...?

KALAU UDA TAU ALKITAB ITU SALAH UNTUK APA MENGADOPSI DAN MEMAKAI SEBAGIAN DARI ALKITAB...???
--------------------------------
AJARAN SESAT SEPERTI SAKSI JEHOVA ... DAPAT MEMPEREDIKSI KIAMAT,TETAPI TIDAK PERNA TERBUKTI. MEREKA MENGATAKAN KEPADA PENGIKUTNYA SEGERAH MENJUAL SEMUA HARTA, KARENA HARTA TIDAK BERGUNA LAGI. PREDIKSI SAKSI JEHOVA PERTAMA KALI TENTANG KIAMAT TELAH LEWAT YAITU PADA PERANG DUNIA KE II >>> TAHUN 1944

Dalam Alkitab ... Yesus jelas mengatakan bahwa tak seorang pun tau kecuali Bapa ...
karena ayat ini juga, ajaran sesat islam mengatakan bahwa " masa kalau Yesus adalah Tuhan ...kok kiamat ngak tau...?"  dan dengan ayat ini islam menyangkal Ke Tuhanan Yesus

Keterangan :
Yesus bukan ngak tau hari kiamat... tetapi itu bukan tugas (rencana)  Nya ke dunia ini...
Tugas (rencana)  pokok ... adalah  penyelamatan Manusia.

Apabila itu diberi tau maka ... rencana keselamatan akan gagal... sebab andaikata itu diberi tau pada 2000 tahun yg lewat, misalnya Yesus mengatakan tahun 2100 kiamat maka :
  1. setan akan tau kapan dia akan berakhir >>> sebab tidak perlu setan mengetahui akhir hidup nya
  2. manusia pada jaman tahun 1 - 2000 kemungkinan akan tidak akan ada yg bertobat atau mencari kebenaran sebab mungkin akan berkata " akh ... masih jauh kok" , akh masih lama kok, dll
  3. Tuhan mengingini pertobatan manusia bukan karena waktu. contoh ... kalau kita (manusia) tau waktu nya akan mati maka semua manusia akan selamat atau bertobat. Jadi pertobatan bukan karena kita tau waktu melainkan harus dari   diri sendiri (hati).
CONTOH : DI ALKITAB PERJANJIAN LAMA ... NUH... DALAM MEMBUAT PERAHU, TUHAN TIDAK MEMBERITAU KAPAN AKAN BANJIR

------------------------------------
BUKTI DARI AJARAN SESAT (ANTI KRISTUS) YAITU TIDAK PERCAYA YESUS SEBAGAI TUHAN
AJARAN SESAT YG MELAHIRKAN AJARAN SESAT... CONTOH :
WARAQAH ... GURU SPRITUAL MUHAMMAD ADALAH BUKTI DARI AGAMA SESAT YANG SAMA DENGAN SAKSI YEHOVA >>> DISEBUT KRISTEN TETAPI TIDAK PERCAYA YESUS SEBAGAI TUHAN.

ASAL AJARAN SESAT

SAKSI YEHOVA MEMANG LAHIR DI AMERIKA, NAMUN DOKTRIN SAKSI YEHOVA SEMENJAK ADA KRISTEN PUN SEBENARNYA SUDAH ADA. TERBUKTI DI DALAM ALKITAB TELAH DITULISKAN KEBERADAAN SAKSI YEHOVA (ANTIKRISTUS)

SAKSI YEHOVA (WARAQAH) MELAHIRKAN ISLAM >>> OLEH MUHAMMAD MENGKOLABORASIKAN ANTARA SAKSI YEHOVA (WARAQAH) DENGAN PAGAN HINDU MEKAH.

Sunat mencium Hajar Aswad dalam tawaf
Hadis riwayat Umar bin Khathab ra.:
Ketika Umar bin Khathab mencium Hajar Aswad (batu hitam), ia berkata: Demi Allah, aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu, seandainya aku tidak melihat Rasulullah saw. menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu. (Shahih Muslim No.2228)

Qs 27:91 Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.


DALAM ALKITAB SANGAT JELAS CIRI2 AJARAN ANTIKRISTUS
I Yohanes
2:18. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

I Yohanes
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

I Yohanes
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

II Yohanes
1:7. Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.

KRISTUS = TUHAN JURU SELAMAT

Roma
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

JADI ALKITAB SANGAT JELAS MENULISKAN BAHWA MENGAKUI YESUS ADALAH TUHAN MAKA KITA DISELAMATKAN
DAN SEBALIKNYA... TIDAK MENGAKUI YESUS ADALAH TUHAN MAKA KAMU ADALAH ANTIKRISTUS

--------------------------------------

Ajaran sesat mempercayai Yesus sebagai manusia biasa sama seperti nabi, rasul.
Padahal penulis Injil jelas mengakui Yesus adalah Tuhan, sebab inti dari Injil adalah Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat. DAN ALKITAB OLEH PENULIS YG DI ILHAMI ROH KUDUS SANGAT JELAS MENULIS:
MATEUS 
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Yohanes  10
10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

TIDAK ADA MANUSIA YG DAPAT MENYERTAI MANUSIA SAMPAI AKHIR JAMAN
TIDAK ADA MANUSIA YG AJAIB, BERKUASA, MATI, BANGKIT, DAN NAIK DAN MENYETARAKAN DALAM SEGALA HAL DENGAN BAPA KECUALI YESUS >>> KARENA DIA ADALAH ALLAH
----------------------------------

 HAI TEMAN TEMAN YG MENGANUT AJARAN IBLIS, AJARAN SESAT DAN AJARAN SETAN ARAB BERTOBATLAH

TUHAN YESUS MENGASIHI KALIAN

UNTUK DIRENUNGKAN... DAPATKAH PENYEMBAH TUHAN YG BENAR LAHIR DARI KETURUNAN ORANG2 PENYEMBAH BERHALA ? BAHKAN SAMPAI 10 TINGKAT KEATAS ATAU LEBIH

UNTUK DIRENUNGKAN... DAPATKAH PENYEMBAH TUHAN YG BENAR LAHIR DARI KETURUNAN ORANG2 PENYEMBAH BERHALA ? BAHKAN SAMPAI 10 TINGKAT

oleh Ajaran Yang Benar pada 28 Maret 2011 jam 11:53
Perubahan Anda sudah disimpan.
UNTUK DIRENUNGKAN... DAPATKAH PENYEMBAH TUHAN YG BENAR LAHIR DARI KETURUNAN ORANG2 PENYEMBAH BERHALA ? BAHKAN SAMPAI 10 TINGKAT KEATAS ATAU LEBIH

dari  http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/islam/Silsilah/Muhammad02.html

00 IBRAHIM
01 Isma'eel
-------------------------SELEBIHNYA KEBAWAH >> PENYEMBAH BERHALA (IBLIS)
02 Nabit
03 Yashjub
04 Tayrah
05 Nahur
06 Muqawwam
07 Udad
08 'Adnan
09 Mu'ad
10 Nizar
11 Mudar
12 Ilyas
13 Mudrika
14 Khuzayma
15 Kinana
16 Al Nadr (Al Quraysh)
17 Malik
18 Fihr
19 Ghalib
20 Lu'ayy
21 Ka'ab
22 Murra
23 Kilab
24 Qussayy (Real name: Zayd)
25 'Abdu Manaf (Real name: Al Mughira)
26 Hashim (Real name: 'Amr) as Banu Hashim
27 'Abdu Al Mutallib (Real name: Shaiba)
28 'Abdullah
29 MUHAMMAD saw

-----------------------------
Kalau kita selusuri sisilah sampai muhammad sangat jelas bahwa orang tua muhammad, kakek, bahkan nenek moyang nya ngak ada catatan bahwa mereka adalah penyembah Tuhan yg benar (dalam quran dan Alkitab hanya tertulis mengenai Abraham dan Ismael, selebihnya mereka bukan penyembah Tuhan yg benar (perbuatan Tuhan yg secara langsung kepada manusia semua tercatat dalam Firman Tuhan)
Jadi penyembahan berhala di sisilah keluarga muhammad sudah mendarah daging, ini juga dibuktikan dari bapa nya adalah abdi allah di kahba, >>> kahba adalah tempat berhala dimana ritual untuk menyembah allah kahba sudah ada sebelum islam lahir.

Ritual ritual itu oleh muhammad dianggap benar sehingga diadopsi ke ajaran islam yg dibawa nya.

Muhammad mengenal ajaran nasrani sesat (monoteis) yaitu dari waraqah ketika dia menikahi hadijah, dimana hadijah adalah keponakan dari waraqah

muhammad banyak belajar mengenai Alkitab hanya lewat dari waraqah, sementara kalau dari garis keturunan nya (nenek moyangnya) semua adalah penyembah berhala terbukti dari ayah dan kakek nya adalah pelayan di kahba.

PAGAN SEBELUM ISLAM ADA (RITUAL YG DIADAKAN BAPA & KAKEK MUHAMMAD)
-------------------------------------------------
PAGAN SEBELUM ISLAM ADA (RITUAL YG DIADAKAN BAPA & KAKEK MUHAMMAD)
------------------------------------------------
PENINGGALAN SIMBOL PAGAN
-------------------------------------------------

Yang menjadi pertanyaan adalah ...!!! ritual dan petunjuk dari mana yg dipakai oleh muhammad untuk menyendiri di gua hira >>> apakah ritual berhala pagan dari garis keturunan nenek moyang nya atau ritual nasrani sesat waraqah

muhammad sangat sering melakukan sembayang (semedi) atau bertapa di gua hira :

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah saw.

Hadis riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw. ia berkata:
Wahyu pertama yang diterima Rasulullah adalah mimpi yang benar. Setiap kali beliau bermimpi, mimpi itu datang bagaikan terangnya Subuh. Kemudian beliau sering menyendiri. Biasanya beliau menyepi di gua Hira'. Di sana, beliau beribadah beberapa malam, sebelum kembali kepada keluarganya (istrinya) dan mempersiapkan bekal untuk itu. Kemudian beliau pulang ke Khadijah, mengambil bekal lagi untuk beberapa malam. Hal itu terus beliau lakukan sampai tiba-tiba wahyu datang Dan untuk yang ketiga kalinya ia menarik dan mendekapku sehingga aku merasa kepayahan, lalu ia melepaskanku dan berkata: Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak ia ketahui. Rasulullah saw. pulang membawa ayat tersebut dalam keadaan gemetar, hingga beliau masuk ke rumah Khadijah seraya berkata: Selimuti aku, selimuti aku! Keluarganya pun menyelimutinya, hingga gemetarnya hilang. Kemudian beliau berkata kepada Khadijah: Hai Khadijah, apa yang telah terjadi denganku? Lalu beliau menceritakan seluruh peristiwa. Beliau berkata: Aku benar-benar khawatir terhadap diriku. Khadijah menghibur beliau: Jangan begitu, bergembirahlah. Demi Allah, Allah tidak akan merendahkanmu selamanya. Demi Allah, sungguh engkau telah menyambung tali persaudaraan, engkau jujur dalam berkata: engkau telah memikul beban orang lain, engkau sering membantu keperluan orang tak punya, menjamu tamu dan selalu membela kebenaran. Kemudian Khadijah mengajak beliau menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza, saudara misan Khadijah. Dia adalah seorang penganut Kristen di masa Jahiliyah. Dia pandai menulis kitab berbahasa Arab dan menerjemahkan kitab Injil ke bahasa Arab, sesuai dengan kehendak Allah. Dia telah tua dan buta. Khadijah berkata kepadanya: Paman, dengarkanlah cerita keponakanmu ini (Muhammad). Waraqah bin Naufal berkata: Hai keponakanku, apa yang engkau alami? Rasulullah saw. menceritakan semua peristiwa yang beliau alami. Mendengar penuturan itu, Waraqah berkata: Ini adalah Namus (Jibril as.) yang dahulu datang kepada Musa as. Seandainya saja di saat kenabianmu aku masih muda. Oh... seandainya saja aku masih hidup pada saat engkau diusir oleh kaummu. Rasulullah saw. bertanya: Apakah mereka akan mengusirku? Waraqah menjawab: Ya, setiap orang yang datang mengemban tugas sepertimu pasti dimusuhi. Jika harimu itu sempat kualami, tentu aku akan membelamu mati-matian. (Shahih Muslim No.231)

Hadis riwayat Jabir bin Abdullah Al-Anshari ra., ia berkata:
Rasulullah saw. menceritakan tentang masa terhentinya wahyu: Ketika aku sedang berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit. Aku pun mengangkat kepalaku, ternyata malaikat yang pernah mendatangiku di gua Hira' sedang duduk di atas kursi di antara langit dan bumi. Aku gemetar ketakutan. Lalu aku pulang dan berkata: Selimuti aku, selimuti aku. Keluargaku menyelimutiku. Ketika itulah Allah swt. menurunkan ayat: Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan. Dan Tuhanmu, agungkanlah. Dan pakaianmu, bersihkanlah. Dan perbuatan dosa, tinggalkanlah. Perbuatan dosa artinya menyembah berhala. Kemudian wahyu turun berturut-turut. (Shahih Muslim No.232)

 Aisyah r.a. mengatakan bahwa Harits bin Hisyam r.a. bertanya kepada Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah, bagaimana datangnya wahyu kepada engkau?" Rasulullah saw. menjawab, "Kadang-kadang wahyu itu datang kepadaku bagaikan gemerincingnya lonceng, dan itulah yang paling berat atasku. Lalu, terputus padaku dan saya telah hafal darinya tentang apa yang dikatakannya. Kadang-kadang malaikat berubah rupa sebagai seorang laki-laki datang kepadaku, lalu ia berbicara kepadaku, maka saya hafal apa yang dikatakannya." Aisyah r.a. berkata, "Sungguh saya melihat beliau ketika turun wahyu kepada beliau pada hari yang sangat dingin dan wahyu itu terputus dari beliau sedang dahi beliau mengalirkan keringat"

3. Aisyah r.a. berkata, "[Adalah 6/871] yang pertama (dari wahyu) kepada Rasulullah saw. adalah mimpi yang baik di dalam tidur. Beliau tidak pernah bermimpi melainkan akan menjadi kenyataan seperti merekahnya cahaya subuh. Kemudian beliau gemar bersunyi. Beliau sering bersunyi di Gua Hira. Beliau beribadah di sana, yakni beribadah beberapa malam sebelum rindu kepada keluarga beliau, dan mengambil bekal untuk itu. Kemudian beliau pulang kepada Khadijah. Beliau mengambil bekal seperti biasanya sehingga datanglah kepadanya (dalam riwayat lain disebutkan: maka datanglah kepadanya) kebenaran. Ketika beliau ada di Gua Hira, datanglah malaikat (dalam nomor 8/67) seraya berkata, 'Bacalah!' Beliau berkata, 'Sungguh saya tidak dapat membaca. Ia mengambil dan mendekap saya sehingga saya lelah. Kemudian ia melepaskan saya, lalu ia berkata, 'Bacalah!' Maka, saya berkata, 'Sungguh saya tidak dapat membaca:' Lalu ia mengambil dan mendekap saya yang kedua kalinya, kemudian ia melepaskan saya, lalu ia berkata, 'Bacalah!' Maka, saya berkata, 'Sungguh saya tidak bisa membaca' Lalu ia mengambil dan mendekap saya yang ketiga kalinya, kemudian ia melepaskan saya. Lalu ia membacakan, "Iqra' bismi rabbikalladzi khalaq. Khalaqal insaana min'alaq. Iqra' warabbukal akram. Alladzii 'allama bil qalam. 'Allamal insaana maa lam ya'lam. 'Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Lalu Rasulullah saw. pulang dengan membawa ayat itu dengan perasaan hati yang goncang (dalam satu riwayat: dengan tubuh gemetar). Lalu, beliau masuk menemui Khadijah binti Khuwailid, lantas beliau bersabda, 'Selimutilah saya, selimutilah saya!' Maka, mereka menyelimuti beliau sehingga keterkejutan beliau hilang. Beliau bersabda dan menceritakan kisah itu kepada Khadijah, 'Sungguh saya takut atas diriku.' Lalu Khadijah berkata kepada beliau, 'Jangan takut (bergembiralah, maka) demi Allah, Allah tidak akan menyusahkan engkau selamanya. (Maka demi Allah), sesungguhnya engkau suka menyambung persaudaraan (dan berkata benar), menanggung beban dan berusaha membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, dan menolong penegak kebenaran.' Kemudian Khadijah membawa beliau pergi kepada Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza (bin Qushai, dan dia adalah) anak paman Khadijah. Ia (Waraqah) adalah seorang yang memeluk agama Nasrani pada zaman jahiliah. Ia dapat menulis tulisan Ibrani, dan ia menulis Injil dengan bahasa Ibrani (dalam satu riwayat: kitab berbahasa Arab. dan dia menulis Injil dengan bahasa Arab) akan apa yang dikehendaki Allah untuk ditulisnya. Ia seorang yang sudah sangat tua dan tunanetra. Khadijah berkata, Wahai putra pamanku, dengarkanlah putra saudaramu!' Lalu Waraqah berkata kepada beliau, Wahai putra saudaraku, apakah yang engkau lihat?' Lantas Rasulullah saw: menceritakan kepadanya tentang apa yang beliau lihat. Lalu Waraqah berkata kepada beliau, 'Ini adalah wahyu yang diturunkan Allah kepada Musa! Wahai sekiranya saya masih muda, sekiranya saya masih hidup ketika kaummu mengusirmu....' Lalu Rasulullah saw. bertanya, 'Apakah mereka akan mengusir saya?' Waraqah menjawab, 'Ya, belum pernah datang seorang laki-laki yang (membawa seperti apa yang engkau bawa kecuali ia ditolak (dalam satu riwayat: disakiti / diganggu). Jika saya masih menjumpai masamu, maka saya akan menolongmu dengan pertolongan yang tangguh.' Tidak lama kemudian Waraqah meninggal dan wahyu pun bersela, [sehingga Nabi saw. bersedih hati karenanya - menurut riwayat yang sampai kepada kami[1] - dengan kesedihan yang amat dalam yang karenanya berkali-kali beliau pergi ke puncak-puncak gunung untuk menjatuhkan diri dari sana. Maka, setiap kali beliau sudah sampai di puncak dan hendak menjatuhkan dirinya, Malaikat Jibril menampakkan diri kepada beliau seraya berkata, 'Wahai Muhammad, sesungguhnya engkau adalah Rasul Allah yang sebenarnya.' Dengan demikian, tenanglah hatinya dan mantaplah jiwanya. Kemudian beliau kembali pulang. Apabila dalam masa yang lama tidak turun wahyu, maka beliau pergi ke gunung seperti itu lagi. Kemudian setelah sampai di puncak, maka Malaikat Jibril menampakkan diri kepada beliau seraya berkata seperti yang dikatakannya pada peristiwa yang lalu - 6/68]." [Namus (yang di sini diterjemahkan dengan Malaikat Jibril) ialah yang mengetahui rahasia sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain 124/4].

---------------------------
TIDAK ADA SARAN ATAU PETUNJUK DARI TUHAN DARI DULU SAMPAI SEKARANG BAHWA UNTUK MENCARI KEBENARAN KITA BOLEH MENYENDIRI DI GUA ATAU BERTAPA ATAUPUN SEMBAYANG
YANG ADA SAMPAI SEKARANG ADALAH BAHWA UNTUK MENCARI KESAKTIAN, ILMU DUNIA MISTIK, KEDUKUNAN DLL SEPERTI MUHAMMAD ADALAH DI GUA


Kita akan bandingkan Musa dengan Muhammad

Musa dilahirkan dari orang2 yg percaya kepada Tuhan (Yokobet dan Amran adalah orang percaya)
Musa dalam Hidupnya senantiasa percaya kepada Tuhan
Musa tidak membuat ritual khusus untuk menerima Hukum Taurat atau bertemu dengan Tuhan Pertama kali. Tuhan yg menyatakan diri dan memanggil musa lewat semak berapi.

muhammad dilahirkan dari orang2 berhala
muhammad dalam hidupnya juga percaya kepada Tuhan yg diajarkan waraqah (sesat) dan juga berhala terbukti dia melestarikan ritual kahba (naik haji), azar aswad
muhammad membuat suatu ritual khusus dalam menemui atau menerima wahyu di gua hira .>>> ini juga didapat dari ritual pagan bertapa... karena dalam ajaran yg benar tidak ada diajarkan untuk bertapa di gua (mengasingkan diri dan menyendiri di suatu tempat apalagi gua)

Gua ... dalam Alkitab sangat jelas diterangkan :

II Petrus  2
2:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

--------------------------
II Petrus  2
2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;

GUA HIRA TEMPAT SETAN/IBLIS MENURUT : II Petrus 2

2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;

***JADI AYAT INI JELAS SEKALI BAHWA MALAIKAT YG ADA DALAM GUA ITU BUKAN LAH GABRIEL MELAINKAN MALAIKAT YG TELAH BERDOSA TERHADAP TUHAN ...>>>SETAN/IBLIS ***

==========================

DARI FIRMAN TUHAN DIATAS DAN DARI HADIST SANGAT JELAS BAHWA MUHAMMAD TIDAK UBAHNYA SEBAGAI SEORANG YG MENCARI ILMU SETAN ...>>> MISTIK, KEKAYAAN, KUASA, DLL DAN BUKAN HAL ROHANI (ORANG YG BERTAPA), SEBAB SANGAT JELAS DIKATAKAN DALAM FIRMAN TUHAN SEBELUM ISLAM TULISAN YUDAS (MURID TUHAN YESUS) BAHWA GUA ADALAH TEMPAT PARA MALAIKAT YG BERDOSA .>>> SETAN DAN IBLIS

==========================

MUHAMMAD MENGKOLABORASIKAN ANTARA AJARAN WARAQAH DAN AJARAN PAGAN DARI BAPA DAN KAKEKNYA, SEHINGGA DALAM AJARAN ISLAM DAPAT DILIHAT DARI RITUAL DAN RUKUN ISLAM :
1. DARI PAGAN .>>> BERSUCI DIRI, CUKUR BULU, CUKUR JEMBUT, CUKUR RAMBUT BAHKAN MENGWARNAI KUKU DALAM HAJI, AIR SUCI, KAJAR ASWAD, ELILING KAHBA, LARI DARI SAPA SAMPAI MARWA, KURBAN  DLL
2. DARI WARAQAH. >>> TAUHID (ALLAH YG ESA), YESUS BUKAN TUHAN (TIDAK PERCAYA YESUS).>>> ANTI KRISTUS :

MENGENAI PERPADUAN DARI DUA AJARAN INI DIPERKUAT DENGAN AYAT

Qs 27:91 Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.


MENGENAI ANTIKRISTUS JAUH SEBELUMNYA TELAH MENULISKAN :

Yudas  1
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.


I Yohanes  2:18. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
I Yohanes  2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
I Yohanes  4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
II Yohanes  1:7. Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.


===========================
HAI SEMUA MOSLEM BERTOBAT DAN TINGGALKAN KESESATAN INI

TUHAN YESUS MENGASIHI KALIAN

DONGENG POHON ORANG JAHUDI...??? POHON YANG MANA INI SEKARANG...??? MENGAPA MOSLEM HARUS MEMBUNUH JAHUDI...???

DONGENG POHON ORANG JAHUDI...??? POHON YANG MANA INI SEKARANG...??? MENGAPA MOSLEM HARUS MEMBUNUH JAHUDI...???

oleh Korban Kebiadaban Muhammad pada 25 Desember 2010 jam 18:57
ONGENG POHON ORANG JAHUDI...???   POHON YANG MANA INI SEKARANG...???  

MENGAPA MOSLEM HARUS MEMBUNUH JAHUDI...???
SEMENTARA PEMBALASAN ITU (HUKUMAN AKHIR ADALAH MILIK TUHAN) TUHAN YANG BERHAK MEMBALAS KALAU ADA KESALAHAN

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim No.5203)


Hari Kiamat dan Hisab
17. Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon berkata, "Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia." Kecuali pohon "Gharqad" yang tumbuh di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Ahmad)

KALAU DIBANDING DENGAN FIRMAN TUHAN ... BAHWA PERJANJIAN TUHAN KEPADA KETURUNAN ABRAHAM ISHAK DAN YAKUB (ISRAEL/JAHUDI) ADALAH KEKAL BAHWA ISRAEL AKAN DISELAMATKAN BAHKAN TUHAN SENDIRI (YESUS DATANG UNTUK MENYELAMATKAN PERTAMA2 ORANG ISRAEL KEMUDIAN ORANG LAIN (ISRAEL ROHANI > YANG DI CANGKOKKAN

Efesus 2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.

Efesus 2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,



Yesaya 25:9. Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"

Yesaya  30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Yesaya  45:17 Sedangkan Israel diselamatkan oleh TUHAN dengan keselamatan yang selama-lamanya; kamu tidak akan mendapat malu dan tidak akan kena noda sampai selamanya dan seterusnya."

Yesaya  45:22 Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
==================================
HANYA ANTI KRISTUS LAH YANG BERLAWANAN DENGAN JANJI TUHAN ...!!!
BAHKAN MEMUTAR BALIKKAN SEGALA FIRMAN TUHAN

** UNTUK KITA RENUNGKAN ... TUHAN TIDAK BUTUH ORANG UNTUK MELAKSANAKAN HUKUMAN NYA BAGI SIAPA YANG DIA HUKUM (TIDAK MEMAKAI ORANG APALAGI AKHIR JAMAN)

** TUHAN TIDAK MENGADAKAN PERTUMPAHAN DARAH (PEDANG, SENJATA, MANUSIA, DLL) DALAM MELAKSANAKAN HUKUMAN >>> SEPERTI TERTULIS DIATAS >>> MEMAKAI MANUSIA DAN BENDA2 UNTUK MENYINGKAPKAN ORANG YANG SEMBUNYI (ORANG JAHUDI)


KESIMPULAN
1. HADIST INI MERUPAKAN SIFAT NABI YANG MEMBENCI KAUM JAHUDI
2. POHON ORANG JAHUDI....!!! SIAPA YANG MENJADIKAN POHON GHAQAD MENJADI POHON ORANG JAHUDI, BUKANKAH SEMUA POHON ADALAH CIPTAAN TUHAN...???
3. HADIST INI ADALAH DONGENG KARENA MELIBATKAN POHON SERTA BENDA2 BAHKAN MANUSIA UNTUK MENGHUKUM PADA AKHIR JAMAN
4. MOSLEM JUGA ORANG BER DOSA (TIDAK SEMUA BENAR) >>> HANYA MUHAMMAD YANG MEMBENAR2 KAN ISLAM WALAUPUN BERBUAT JAHAT SEHINGGA HADIST INI ADALAH TIPUAN YANG MENGATAKAN MOSLEM AKAN MEMBUNUH SEMUA JAHUDI DARI MUKA BUMI INI

NOTE :

1. BUKA MATA HATI ... RENUNGKAN HADIST KEBENCIAN INI
2. BERTOBAT DAN TINGGALKAN TIPUAN SETAN


TUHAN MEMBERKATI SEMUA ....AMEN

AYAT NGADA-NGADA BUATAN SIAPA...??? "Jadilah kamu kera yang hina" JADI DONGENG LAGI HUKUMAN JADI KERA...DISIHIR KALEE...!!!

AYAT NGADA-NGADA BUATAN SIAPA...??? "Jadilah kamu kera yang hina" JADI DONGENG LAGI HUKUMAN JADI KERA...DISIHIR KALEE...!!!

oleh Korban Kebiadaban Muhammad pada 28 Desember 2010 jam 22:00
AYAT NGADA-NGADA BUATAN SIAPA...???

AYAT-AYAT DONGENG .... >>> SIHIR..... MENJADI KERA DAN BABI

al baqarah 2:65-66
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ 65
Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa فَجَعَلْنَاهَا نَكَالا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ 66
KUTUKAN MELANGGAR HARI SABAT HAYALAN MUHAMMAD

al maa idah 5:60
Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?" Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ 60

al a'raaf 7:166
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina فَلَمَّا عَتَوْا عَنْ مَا نُهُوا عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ 166


--------------------------------------------------------------------
SEPANJANG SEJARAH ISRAEL TIDAK PERNA MEREKA JADI MONYET YANG MELANGGAR HARI SABAT...!!!

AYAT INI MENYATAKAN DENGAN JELAS (AL BAQARAH) BAHWA KEJADIAN ITU TERJADI BENAR-BENAR DAN MENJADI PERINGATAN BAGI YANG KEMUDIAN BAHWA APABILA MEREKA MELANGGAR HARI SABAT MAKA AKAN JADI MONYET .....DONGENG LAGI...DONGENG LAGI

ANALISIS:

MUHAMMAD MEMBERIKAN CONTOH FIKTIF UNTUK MENYAKINKAN DIRINYA MENGERTI KEJADIAN-KEJADIAN YANG TERJADI (HUKUMAN DAN PERBUATAN TUHAN) DI BANGSA ISRAEL, SEHINGGA SEMUA YANG MENDENGAR AYAT INI MERASAKAN SEOLAH-OLAH BAHWA MUHAMMAD MENERIMA DARI TUHAN...DIMANA KEJADIAN INI TAK SEORANG PUN MENGETAHUI KAPAN DIMANA DAN APAKAH BENAR TERJADI. JADI MUHAMMAD SERING MENERIMA WAHYU YANG TIDAK ADA TERJADI (FIKTIF)

INI TIDAK MUNGKIN DARI TUHAN SEBAB DALAM SEJARAH ISRAEL/JAHUDI TIDAK PERNA TERJADI, TUHAN TIDAK MUNGKIN MENGADA-NGADA KEJADIAN


===============================

KESIMPULAN :

1. AYAT INI BUATAN MUHAMMAD BUKAN DARI TUHAN ... PADA WAKTU ITU (WAKTU AYAT INI KELUAR) SUPAYA MUHAMMAD DIKATAKAN BENAR-BENAR NABI YANG MENERIMA DAN MENGETAHUI KEJADIAN HARI SABAT....PADAHAL INI CUMA AYAT BOHONG ALIAS FIKTIP

HUKUMAN TUHAN BAGI BANGSA ISRAEL TIDAK ADA YANG MEREKA TERIMA LANGSUNG SEPERTI DONGGENG
HUKUMAN MELANGGAR HARI SABTU.....ADALAH DOSA BUKAN JADI MONYET


JADI TIDAK ADA JADI MONYET.... SEPERTI DONGENG

----------------------------------------------------------

BUKA MATA HATI KALIAN PENGIKUT BUTA...!!!

BERTOBAT DAN TINGGALKAN JUNJUNGAN MU

YESUS TUHAN MENGASIHI MU.... AMEN

SIAPAKAH YG BERKATA PADA AYAT INI...? JIBRIL ATAU MUHAMMAD...?

SIAPAKAH YG BERKATA PADA AYAT INI...? JIBRIL ATAU MUHAMMAD...?

oleh Korban Kebiadaban Muhammad pada 13 Februari 2011 jam 17:11
“Kita mengatakan Al Quran turun langsung dari Allah, tetapi saya
meragukannya. Saya melihat itu sebagai hasil pemikiran dari seorang
manusia, bukan firman dari Tuhan yang sebenarnya.”

=================================================

AYAT QURAN PERKATAAN JIBRIL ATAU MUHAMMAD ..... DAN JELAS BUKAN TUHAN... BUKAN PERKATAAN TUHAN

FIRMAN TUHAN TIDAK AKAN PERNA MEMUJI TUHAN YG LAIN



SABA' 34:1-3

Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ 1

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ طِينٍ ثُمَّ قَضَى أَجَلا وَأَجَلٌ مُسَمًّى عِنْدَهُ ثُمَّ أَنْتُمْ تَمْتَرُونَ 2

Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. وَهُوَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَفِي الأرْضِ يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ 3



FOTO PEREMPUAN FPI
=========================

FOTO PENINGGALAN MAKAM IBRAHIM PAGAN

==========================


MOHON PENJELASAN AHLI2 QURAN UNTUK AYAT INI

SIAPA YG BER FIRMAN...?

MENGAPA TUHAN MEMUJI TUHAN YG LAIN...?

--------------------------------------------------

MOHON UNTUK TIDAK HUJAT MEMFITNA
GUE MAU BELAJAR DARI PARA PAKAR2 MOSLEM INI

TERIMA KASIH

NOTE INI HANYA MENYAMPAIKAN KESAKSIAN SEORANG MANTAN DOSEN ISLAM AL AZAR YANG MENCARI KEBENARAN SEJATI

NOTE INI HANYA MENYAMPAIKAN KESAKSIAN SEORANG MANTAN DOSEN ISLAM AL AZAR YANG MENCARI KEBENARAN SEJATI

oleh Korban Kebiadaban Muhammad pada 14 Februari 2011 jam 10:30
MARK A. GABRIEL, PhD
Mantan Profesor dari Islamic History, Universitas Al-Azhar, Kairo.
KESAKSIAN yang MENGEJUTKAN MARK A. GABRIEL, PhDMantan Profesor dari Islamic History, Universitas Al-Azhar, Kairo.
Dipetik dari Buku: YESUS and MUHAMMAD (Bab Satu: My Background) Mark A. Gabriel Ph.D 

Dibesarkan Dalam Islam
Hari itu adalah hari yang indah di musim dingin di Mesir. Udaranya dingin dan matahari bersinar terang. Saya baru saja menyelesaikan sarapan di rumah, tempat di mana saya tinggal bersama ibu, ayah, saudara-saudara lelaki, saudara perempuan, kakek dan paman saya. Saya berusia lima tahun pada saat itu, tetapi saya mengingat dengan jelas akan hari itu.  Paman saya berkata kepada saya, “Kita akan membaca Al Quran bersama-sama. Apakah kamu memiliki salinanmu?” Dengan segera saya pergi mengambil sebuah buku tipis yang diberikan paman saya sebelumnya. Buku itu bukanlah Al Quran secara keseluruhan, hanya sepertigapuluh bagiannya. Paman saya baru saja lulus dari sebuah universitas Islam yang paling bergengsi di dunia, Al Azhar di Kairo. Pada usianya yang baru tiga puluh tahunan, ia sekarang telah menjadi imam di sebuah mesjid besar di wilayah kami dan dihormati oleh seluruh umat Islam yang taat. Kami berjalan bergandengan tangan menyeberangi jalan untuk menuju kebun keluarga kami, yang ditanami pohon anggur, pohon ara dan pohon jeruk. Kebun buah ini berada di samping sebuah sungai, dan ketika kami duduk di tepi sungai itu, kami dapat melihat para nelayan, perahu-perahu kecil dan para petani membawa kerbau mereka untuk minum dan mandi. Paman saya mulai membaca. Kata-kata itu begitu akrab bagi saya karena saya telah mendengarnya hampir di seluruh hidup saya – di mesjid, di radio dan dari guru baca Al Quran yang kami bayar untuk datang ke rumah kami. Paman saya membaca ayat pertama dari bagian terakhir Al Quran. Lalu ia meminta saya untuk mengulangi bacaan yang telah ia baca. Saya pun melakukannya. Kemudian ia mengoreksi pengucapan bahasa Arab kuno saya dan menyuruh saya untuk mengulangi dengan mengikutinya sekali lagi. Saya melakukannya. Kami melakukan hal ini berulang-ulang kami sampai saya menghafal ayat ini dengan sempurna. Lalu kami melanjutkan dengan ayat 2. Kami membaca tiga sampai empat ayat dengan cara seperti ini. Lalu kami terhenti sejenak. Orang-orang selalu ingin bertanya kepada paman saya pertanyaan-pertanyaan tentang hukum Islam dan keimanan karena ia adalah salah satu dari beberapa orang sarjana yang tinggal di wilayah kami. Sambil menunggunya, saya bermain di tepi air. Kemudian ia memanggilnya, ”Pulanglah, dan minta ibumu untuk membantumu bersiap-siap pergi ke mesjid.” Saya berlari pulang ke rumah, dan ketika saya baru saja masuk melalui pintu depan, saya mendengar kakek memanggil saya dari kamarnya, “Kemari, kemari..” Kakek saya ini telah berumur delapan puluh tahunan dan telah rabun. Saya sangat menyayanginya, karena itu saya berlari masuk ke kamarnya dan mencium tangannya sementara ia berbaring di tempat tidurnya. Kemudian saya melompat ke tempat tidurnya lalu memeluknya. Ia berkata, “Katakan padaku, apakah kamu telah membaca Al Quran?” Saya menjawab, “Sudah.” Ia berkata lagi, “Bacakanlah untukku,” dan saya pun melakukannya. Ia sangat bahagia mendengar saya membacanya. “Anakku,” katanya, “Saya bersyukur kepada Allah karena engkau. Engkau akan menghafal seluruh isi Al Quran. Engkau akan menjadi lilin bagi keluarga kita.” Saya menganggukan kepala lalu keluar dari kamarnya untuk bersiapsiap pergi ke mesjid. Hari itu adalah hari Jumat, hari suci dalam agama Islam, hari dimana khotbah disampaikan di mesjid. Ibu membantu saya mengenakan jubah putih dan topi kopiah – pakaian tradisional kami untuk pergi ke mesjid. Setelah paman saya siap, kami berjalan setengah mil menuju mesjid bersama-sama sekeluarga. Paman saya memberikan khotbah, sementara ayah, kakak-kakak dan saya duduk di barisan paling depan. Sedangkan Ibu dan kakak perempuan saya serta kerabat perempuan lainnya duduk di belakang, di barisan perempuan. Inilah yang saya ingat tentang hari itu, hari di mana saya mulai menghafal isi Al Quran.

SEBUAH CARA HIDUP
Sejak hari itu, paman menjadi penasihat saya. Ia membimbing saya hampir setiap hari. Ketika saya berumur enam tahun, ia memasukkan saya ke sekolah dasar Al-Azhar. Ada lima puluh sekolah dasar sekuler di propinsi kami tetapi hanya ada satu sekolah dasar Al-Azhar. Sekolah bergengsi ini difokuskan pada pendidikan agama Islam. Tidak satupun diantara kakak laki-laki dan perempuan saya yang bersekolah di sekolah ini, tetapi mereka tidak marah ataupun iri tentang hal ini. Mereka justru bangga dan turut merayakan ketika akhirnya saya lulus. Orang-orang mulai memanggil saya “Sheik Kecil.” Saya tidak hanya memenuhi persyaratan sekolah untuk menghafal. Paman telah membantu saya untuk menghafal seluruh isi Al Quran (yang panjangnya kurang lebih sama dengan isi kitab Perjanjian Baru pada masa awal) Hampir setiap pagi, saya pergi bersama ayah dan paman ke mesjid untuk shalat subuh, yang dimulai sekitar pukul 03.30 pagi dan berakhir sekitar pukul 04.30 (tergantung pada waktu setiap tahunnya). Setelah sembahyang, ayah dan paman biasanya pulang ke rumah untuk tidur sekitar dua jam lagi sebelum mulai bekerja. Saya biasanya menunggu di mesjid dengan salinan Al Quran saya. Sebelum saya mulai menghafal ayat-ayat yang baru, saya menguji diri saya sendiri akan ayat-ayat yang telah saya hafalkan dua hari sebelumnya. Setelah saya yakin bahwa hafalan saya benar, saya mulai dengan materi yang baru. Saya membaca ayat pertama dari sebuah kutipan. Kemudian saya menutup Al Quran saya dan mengulang ayat tersebut sambil berjalan dari ujung yang satu ke ujung yang lain di dalam mesjid. Ketika saya selesai dengan ayat pertama, saya membuat Al Quran saya kembali dan membaca ayat yang kedua. Saya terus melakukan hal ini sampai saya selesai menghafalkannya. Saya sangat berhati-hati mempertahankan apa yang telah saya pelajari, jadi saya menghabiskan waktu dua atau tiga hari dalam sebulan untuk meninjau ulang. Jika Anda bertanya kepada saya tentang sebuah ayat yang telah saya hafalkan beberapa bulan sebelumnya, ayat itu telah ada di dalam pikiran saya.

TUJUH TAHUN KEMUDIAN ....
Paman bukan hanya membantu saya untuk menghafal, tetapi ia juga memastikan bahwa saya memahami bahasa Arab kuno – bahasa di dalam Al Quran. Orang yang berbahasa Arab rata-rata tidak akan dapat membaca atau mengerti jenis bahasa Arab seperti ini dengan baik, dengan demikian mempelajari bahasa ini menjadi suatu hal yang penting dalam pendidikan agama. Selama tujuh tahun, paman mengajari saya, ayat demi ayat dan pasal demi pasal. Ketika saya berusia dua belas tahun, saya telah berhasil menghafal Al Quran seluruhnya. Padahal sesuai dengan sistem pendidikan Al-Azhar, saya tidak diharuskan menghafal seluruh isi Al Quran sampai saya menyelesaikan program empat tahun - sarjana saya di univeristas, jadi saya masih sangat muda pada saat itu. Tentu saja, keluarga saya sangat senang. Mereka kemudian mengadakan sebuah pesta besar-besaran bagi seluruh kaum kerabat kami, di ruang pertemuan besar yang dibuat khusus untuk merayakan acara-acara penting dalam keluarga kami. Saya tidak akan pernah melupakan kakek yang telah menjadi buta saat itu memanggil saya, “Anakku, di mana anakku?” Saya berlari ke arahnya dan ia memeluk saya, air mata berlinang membasahi wajahnya. Berhasil mempelajari Al Quran menempatkan saya pada posisi yang sangat terhormat bagi seorang anak kecil. Orang-orang memperlakukan saya seperti orang kudus karena saya membawa buku kudus di dalam pikiran saya. Sejak saat itu, saya secara berurutan membaca dan meninjau kembali Al Quran untuk memastikan bahwa saya tidak melupakan apa yang telah saya pelajari.

BERHASIL MENDAPATKAN BEASISWA
Ketika saya masuk Sekolah Menengah Al-Azhar, satu dari empat tugas utama kami adalah mengingat cerita-cerita yang paling penting dalam hadits. Kebanyakan orang-orang Barat tidak mengetahui apa itu hadits, jadi ijinkanlah saya menjelaskannya. Hadits, yang diucapkan ha-DEETH, adalah catatan yang berisi ajaran dan tindakan dari Muhammad. Tulisantulisan ini dibuat oleh teman-taman dekatnya, pelayan-pelayannya, dan bahkan isteri-isterinya. Sebagai contoh, sebuah hadits menceritakan bagaimana Muhammad berdoa, bagaimana ia menyelesaikan perselisihan diantara dua orang Muslim atau peristiwa yang terjadi selama pertarungan. Ada hadits yang hanya berisikan sebuah kalimat panjang, tetapi ada juga yang berisi satu sampai dua halaman. Namun, rata-rata panjangnya adalah kurang lebih tiga paragraph. Para pengikut Muhammad sangat berdedikasi untuk menjaga catatan mengenai apa yang ia katakan dan lakukan. Terdapat lebih dari setengah juta hadits! (Untuk informasi lebih lanjut, lihat Apendiks A) Tentu saja tidak seorangpun dari antara kita yang dapat menghafal semua hadits. Tetapi sekolah kami memiliki hadits-hadits tertentu yang harus dihafal setiap semester. Pada hari pertama di kelas hadits, seorang guru akan memberikan sebuah buku dengan hadits yang harus kami hafalkan selama semester itu. Terdapat kurang lebih seratus hadits dalam setiap bukunya. Kami menghafalkan satu sampai tiga hadits per hari selama tahun pelajaran. Paman saya ikut membantu saya dalam menghafal hadits tambahan, sementara saya menghafalkan beberapa hadits lainnya sendiri. Paman saya melatih saya untuk berkhotbah di mesjid, di mana saya telah melakukan hal itu sesekali ketika saya masih duduk di bangku SMA. Setelah tamat dari SMA, saya perkirakan saya telah menghafal antara lima sampai enam ribu hadits. Pendidikan agama di SMA ini sangat menyeluruh. Ketika murid-murid lulus dari SMA Al Azhar pada usia delapan belas tahun, mereka telah berkualitas untuk memimpin doa dan mengajar di mesjid tanpa pendidikan lebih lanjut. Saya adalah seorang penganut Islam yang sangat patuh pada saat itu. Kerinduan saya adalah mengikuti teladan Muhammad dalam setiap perbuatan saya.

MASUK UNIVERSITAS
Setelah lulus dari SMA, salah satu kakak lelaki saya menyarankan agar saya masuk sekolah farmasi. Tetapi anggota keluarga saya yang lainnya meminta saya untuk melanjutkan pendidikan agama saya. Jadi saya mendaftar ke Universitas Al-Azhar di Kairo dan memilih untuk bersekolah di Jurusan Bahasa Arab, seperti yang paman saya lakukan. Setiap orang Islam pasti telah mengetahui Universitas Al-Azhar karena universitas ini merupakan sekolah yang paling terkenal di negaranegara Islam. Pengaruhnya sulit untuk digambarkan kepada orang-orang Barat karena tidak ada universitas dengan status seperti ini di negaranegara Barat. Universitas ini sangat besar – hingga sanggup menampung mahasiswa berjumlah sembilan puluh ribu orang dari seluruh Mesir. Universitas ini sangat tua – Mesjid Al Azhar yang terdapat di dalam kampus ini selesai dibangun pada tahun 972 M, dan pelajaran akademis mulai diberikan tiga setengah tahun kemudian.1 Universitas ini juga sangat dihormati – digambarkan dalam sebuah media Islam sebagai ”Kewenangan Tertinggi dalam Islam Sunni.” Saya selalu menyukai pelajaran sejarah, jadi saya memilih jurusan Sejarah dan Budaya Islam. Saya ingin belajar lebih banyak tentang kesabaran, keberanian, dan komitmen Muhammad dan teman-temannya yang sangat saya kagumi. Pada hari pertama di kelas, saya memperoleh pengantar pelajaran yang mengejutkan. Sheikh yang mengajar pada pelajaran pertama di hari itu bertubuh pendek, kulit gelap, sedikit berkumis dan mengenakan kacamata yang sangat tebal. Ia memberitahukan kami, “Apa yang saya sampaikan kepada kalian harus diterima sebagai sebuah kebenaran. Saya tidak akan mengijinkan diskusi dalam bentuk apapun di dalam kelas. Apa yang tidak saya katakan, tidak pantas untuk dipelajari. Dengar dan taati, dan jangan bertanya tentang apapun.”

-------------------------------------------------------
1 Islam for Today s.v. Universitas Al-Azhar, Kairo, “Historical Background,” http://www.islamfortoday.com/alazhar.htm, (diakses pada tanggal 17 Desember 2003)
------------------------------------------------------

Saya terganggu dengan filosofi seperti ini, dan saya berdiri untuk berbicara. Sheikh ini memperhatikan saya dengan segera karena saya duduk di baris kedua. Saya berkata, ”Wahai Guru Sheikh, bagaimana bisa ada pengajaran tanpa pertanyaan?” ”Dari mana asalmu, anak muda?” dia bertanya. ”Dari Mesir,” jawab saya, padahal sudah jelas saya adalah orang Mesir. ”Saya tahu – tapi Mesir bagian mana?” Saya menyebutan nama daerah saya, dan dia berteriak, ”Jadi jelas kamu adalah keledai dungu!” Ia berkata begitu karena orang-orang dari daerah saya memang sering dipandang rendah. Saya lalu menjawabnya, ”Ya, saya adalah seekor keledai yang meninggalkan rumah dan datang kemari untuk dihina.” Kelas menjadi sunyi. Saya keluar dari barisan kursi saya lalu melangkah menuju pintu untuk keluar dari kelas. Sheikh berteriak kepada saya, “Berhenti, kamu binatang! Siapa namamu?” ”Tidak ada untungnya aku beritahukan kepadamu,” jawab saya dingin. Sampai di sini, sheikh ini menjadi sangat marah, dan mulai memanas-manasi untuk menghapus nama saya dari daftar universitas dan membuang saya ke jalan. Saya meninggalkan ruangan dan langsung pergi ke dekan fakultas saya. Saya menceritakan kepadanya apa yang terjadi. Setelah sheikh selesai dengan pelajarannya, dekan memanggilnya ke ruangan dekan. Dekan ini sangat ahli meyakinkan sheikh tersebut untuk memaafkan saya dan ia juga meminta saya untuk lebih bersikap toleransi kepadanya. “Terimalah dia seperti figur seorang ayah,” katanya, “yang ingin mengoreksi kamu dan bukannya menghinamu.” Peristiwa ini mengajarkan kepada saya bagaimana untuk berdiam dan tunduk seperti yang diminta oleh universitas. Metode belajar kami adalah membaca buku yang ditulis oleh ahli-ahli agama Islam terbesar, baik yang modern maupun kuno. Kemudian kami akan membuat daftar poin-poin penting dari setiap buku dan menghafalkan daftar tersebut. Kami akan menjalani tes tertulis untuk setiap kelas dan beberapa guru akan meminta laporan. Saya juga membaca bacaan tambahan dan puisi berbahasa Arab untuk saya nikmati sendiri. Walaupun saya tahu, seringkali saya mengajukan pertanyaan yang tidak disukai oleh guru-guru saya.

TERLALU BANYAK PERTANYAAN
Sebagai contoh, saya bertanya pada salah satu profesor, “Mengapa pada awalnya Muhammad mengajarkan kita untuk berteman dengan orang-orang Kristen tetapi kemudian meminta kita untuk membunuh mereka?” Profesor itu menjawab, “Apa yang telah nabi perintahkan kepadamu untuk dilakukan, lakukanlah itu. Apa yang dilarangnya, maka itu terlarang untukmu. Apa yang ia ijinkan, maka itu diijinkan untukmu. Kamu bukanlah umat Islam yang sebenarnya jika kamu tidak tunduk kepada kata-kata Muhammad.” Saya bertanya kepada profesor lainnya, “Mengapa Nabi Muhammad diijinkan untuk menikahi tiga belas perempuan, sedangkan kita diperintahkan untuk menikahi tidak lebih dari empat orang perempuan? Al Quran berkata, Muhammad hanyalah manusia biasa, tetapi mengapa ia mendapatkan hak istimewa?” Profesor saya itu menjawab, “Tidak. Jika kamu perhatikan baik-baik, kamu akan melihat bahwa Allah memberikan kepadamu hak melebihi hak nabi. Allah meminta kamu untuk menikahi tidak lebih dari empat orang perempuan. Tetapi kami diberikan hak untuk menceraikan. Sehingga kamu dapat menikahi empat orang perempuan hari ini, dan menceraikan mereka keesokan harinya, dan menikahi empat orang perempuan lainnya. Dengan demikian kamu dapat memiliki isteri dalam jumlah yang tidak terbatas.” Bagi saya, itu bukanlah jawaban yang masuk akal, terutama karena sejarah keislaman menunjukkan bahwa Muhammad juga mempunyai hak untuk menceraikan. Muhammad juga mendapatkan banyak masalah dengan isteri-isterinya hingga pada suatu hari ia mengancam hendak menceraikan mereka semua. Saya bahkan bertanya pada Sheikh Omar Abdel, yang dikenal sebagai dalang di belakang serangan bom terhadap gedung World Trade Centers tahun 1993. Ketika saya masih kuliah di Al-Azhar, beliau adalah salah satu profesor di kelas penafsiran Al Quran. Beliau memberikan kesempatan kepada kami untuk bertanya, karena itu saya berdiri di hadapan lima ratus siswa dan bertanya, “Mengapa setiap saat Anda mengajarkan kami semua tentang jihad? Bagaimana dengan ayat-ayat lain di dalam Al Quran yang berbicara tentang damai, kasih dan pengampunan?” Wajahnya langsung memerah. Saya dapat melihat kemarahannya, tetapi saya juga melihat untuk memilih untuk mengendalikannya. Bukannya berteriak kepada saya, ia malah mengambil waktu untuk menegakkan posisi duduknya. “Saudaraku,” katanya, “ada surat (pasal) yang disebut ’Rampasan Perang’. Tetapi tidak ada surat yang dinamakan ’Damai’. Jihad dan membunuh adalah inti dari agama Islam. Jika kamu menghapusnya, maka kamu memotong inti dari Islam.” Jawaban yang saya dapat darinya dan profesor-profesor lainnya tidak memuaskan saya. Beberapa orang menyebut saya sebagai si pembuat masalah, tetapi yang lainnya bersikap lebih sabar, meyakini bahwa saya benar-benar ingin belajar. Pada saat yang sama, saya menonjol di dalam pelajaran saya. Setelah empat tahun, saya lulus dengan peringkat kedua terbaik dari enam ribu siswa. Peringkat ini didasarkan pada penilaian dari ujian lisan dan tulisan yang diberikan pada akhir tahun perkuliahan. Ujian lisan difokuskan pada hafalan Al Quran dan hadits dan ujian tertulis mencakup semua materi yang dipelajari di kelas. Setiap tahun Anda dapat mengumpulkan maksimal seribu lima ratus poin.

GELAR MASTER DAN MENGAJAR
Sebelum saya dapat mengambil gelar master saya, saya menghabiskan kewajiban satu tahun saya di angkatan bersenjata. Setelah selesai, saya kembali di Al-Azhar, saya memutuskan pada saat itu bahwa tidak ada profesor atau sheikh yang dapat menjawab pertanyaanpertanyaan saya. Saya harus menjawab pertanyaan saya sendiri. Melakukan penelitian untuk tesis master saya adalah kesempatan yang baik untuk hal ini. Tidak ada seorangpun yang memberitahukan saya apa yang harus saya baca, jadi saya membaca banyak materi mengenai sejarah Islam. Tetapi, bukannya menemukan jawaban, saya malah menjadi kecewa dengan Islam. Tanpa membesarkan dengan segala cara, saya dapat katakan bahwa sejarah Islam adalah cerita tentang kekerasan dan pertumpahan darah dari zaman Muhammad sampai saat ini. Ketika saya melihat ajaran Al Quran dan Muhammad, saya dapat melihat mengapa sejarah Islam berkembang dengan cara seperti itu. Saya berpikir, Tuhan seperti apakah yang dapat mengampuni kerusakan hidup manusia seperti itu? Tetapi saya menyimpannya menjadi pertanyaan bagi diri sendiri. Tesis master saya menimbulkan banyak keributan. Saya menjaga diri saya dari mempertanyakan Islam, tetapi saya menyentuh salah satu isu yang kontroversial, yaitu mengenai bagaimana bentuk pemerintah yang seharusnya dimiliki oleh sebuah negara Islam. Pemerintah Mesir menyukai gagasan saya dan membuatnya menjadi sebuah siaran langsung di sebuah stasiun radio Al Quran nasional untuk mempertahankan tesis saya. Dari luar, saya tampak begitu sukses. Universitas meminta saya untuk mulai mengajar bidang yang saya kuasai – sejarah dan budaya Islam. Pada usia dua puluh delapan tahun, saya menjadi salah satu dosen termuda yang pernah ada. Saya juga memimpin doa dan ceramah di sebuah mesjid di pinggiran kota Kairo. Namun, di dalam hati saya, saya masih terus mencari kebenaran. Sampai di sini, saya tidak lagi mengendalikan hidup saya. Saya tidak dapat berhenti dan mencari pekerjaan lain. Universitas, keluarga saya, orang-orang di lingkungan saya bertanya, Mengapa kamu lakukan ini? Tidak masuk akal untuk meninggalkan semua pendidikan ini. Saya tidak punya pilihan lain selain melanjutkan perjalanan ini. Saya pun mulai melanjutkan gelar doktor saya.

Meninggalkan Universitas
Saya menghabiskan waktu dua tahun melakukan penelitian untuk memperoleh gelar doktor. Selama itu, saya memiliki dua tanggung jawab utama. Saat itu saya mengajar di Universitas Al-Azhar, Kairo dan universitas-universitas Islam lainnya yang ada di Timur Tengah. Tetapi, saya juga adalah pemimpin dari sebuah mesjid kecil. Saya memimpin doa pertama, keempat dan kelima setiap hari dan pada hari Jumat saya berkhotbah serta memimpin doa sepanjang hari.  Saya senang sekali mengajar dan berbicara dengan para murid. Tidak lama kemudian, saya mulai mengajar dengan cara yang baru. Saya mengijinkan mahasiswa saya untuk berdebat dan bertanya. Hal ini merupakan cara yang berbahaya untuk dilakukan. Seperti misalnya, ketika saya mengajarkan tentang pemimpin-pemimpin Islam pada masa mula-mula, ada cerita tentang Muawiya [Moo-uh-Ww-yuh] dan puteranya, inti dari tesis saya. Muawiya adalah salah seorang yang menuliskan pewahyuan Al Quran untuk Muhammad, yang tidak bisa membaca atau menulis. Ia kemudian menjadi pemimpin Islam dunia setelah Muhammad. Sebelum meninggal, ia menasehatkan puteranya untuk menangkap dan membunuh empat orang yang dapat mengancam kesempatannya puteranya itu untuk menjadi pemimpin Islam berikutnya. Puteranya ini kemudian mengikuti nasehatnya; dan atas nasehat ayahnya itu pula, ia membunuh cucu Muhammad demi mengamankan posisinya. Saya memberitahukan murid-murid saya, “Mari kita melihat kepada Tuhan dalam situasi ini. Kita perlu mencari cinta dan belas kasihan Tuhan dalam situasi ini.” Saya ingin membangun semangat baru dalam kelas ini. Saya pernah tidak dijinkan untuk bertanya ketika saya masih menjadi mahasiswa. Tetapi, saya ingin mahasiswa saya berpikir bebas dan menggunakan otak mereka tanpa merasa takut karena adanya konsekuensi-konsekuensi tertentu. Kebanyakan mahasiswa mampu berpikir kritis. Salah seorang bertanya, “Apakah hadits ini benar-benar ada? Jangan-jangan orang Yahudi yang membuatnya.” Saya mengajaknya untuk melihat sumber cerita itu dan menjawab, “Ini kisah nyata dan bukan karangan.” Jadi mereka benar-benar merenungkan pertanyaan itu. Tetapi beberapa mahasiswa yang radikal merasa bahwa saya memojokkan Islam, “Allah mengampuni kita,” teriak mereka. “Anda adalah dosen kami. Ajarkan kami tentang Islam. Anda membingungkan kami.” Mahasiswa-mahasiswa ini mendatangi pemimpin universitas dan berkata, “Ini adalah dosen yang berbahaya. Kami tidak tahu apakah ia masih seorang muslim atau telah berpaling.” Al-Azhar sangat takut akan adanya kekuatan asing yang menyerangnya dari dalam. Ketua departemen saya, memanggilnya saya untuk menemuinya. Saya pikir universitas akan menghancurkan saya, tetapi saya juga berpikir, “Dosen-dosen ini mengenal saya. Mereka mengetahui hati dan keinginan saya untuk belajar. Mereka juga mengetahui tidak ada pertanyaan saya yang baru.” Dalam pertemuan itu, ketua departemen saya memahami perkembangan pemikiran saya. Ia menjadi takut karenanya. “Anakku,” katanya, “Kita tidak bisa melihat masalah ini dengan cara seperti itu. Ada aturan-aturannya dan kita harus mematuhinya. Kita tidak boleh berpikir lebih daripada Nabi atau Tuhan. Ketika engkau bingung, katakan saja, “Allah dan Rasulnya mengetahui kebenarannya.” Serahkan ini di tangan mereka dan lanjutkan.” Tetapi ia menyadari bahwa saya perlu ditangani. Kemudian saya dipanggil dalam pertemuan lainnya dengan komite penegakkan peraturan universitas. Pertemuan ini berjalan dengan baik pada awalnya. Mereka tidak ingin saya keluar dari universitas tetapi juga saya tidak boleh mengritik Islam. Pada awalnya mereka menunjukkan sikap mengatur. Mereka menanyakan tentang hidup, rumah dan keluarga saya. Kemudian mereka berbicara tentang kelas dan mahasiswa saya. Akhirnya, mereka menantang saya, “Mengapa Anda menanyakan pertanyaan seperti itu?” Tidakkah Anda mengetahui bahwa Anda harus mengatasi masalah ini sama seperti yang kita semua lakukan? Anda mengetahui banyak hal, tetapi tidak peduli berapapun banyaknya yang kita pelajari, banyak hal yang masih jauh dari kebenaran. Milikilah disiplin. Katakan apa yang Anda pahami. Tetapi, ketika ada pergumulan, katakan saja, ’Allah dan nabi-Nya yang mengetahui.’” Mereka bertanya, “Apakah Anda telah mempelajari The Sword on the Neck of The Unbeliever seperti yang kami minta kepada Anda?” Ini adalah sebuah buku yang mengajak umat Islam untuk menerima ajaran Muhammad tanpa pertanyaan. Saya menjawab, “Saya telah membacanya berulang kali, hingga saya hampir menghafalnya, sama seperti Al Quran.” Sampai di sini, saya punya pilihan. Saya dapat menyangkal semua kesalahan saya, setuju untuk mengajar dengan cara lama, dan saya akan baik-baik saja. Atau, saya memberitahu mereka apa yang saya pikirkan. Saya menjawab, “Begini, apa yang saya katakan kepada Anda sekarang bukan karena saya ingin menuduh Nabi atau agama Islam. Saya sangat meyakini mereka di dalam hati saya. Anda mengetahui saya. Anda mencintai saya. Tolong jangan menuduh saya. Tetapi, carilah jalan untuk menolong saya dan menjawab pertanyaan saya.


” <span>“Kita mengatakan Al Quran turun langsung dari Allah, tetapi saya meragukannya. Saya melihat itu sebagai hasil pemikiran dari seorang manusia, bukan firman dari Tuhan yang sebenarnya.”</span>


Suasana dalam pertemuan seketika itu juga berubah. Seorang lakilaki menjadi marah. Ia bangkit dari tempat duduknya, berdiri di depan saya dan meludahi wajah saya. “Kamu seorang penghujat,” gertaknya. “Aku bersumpah, ibumu pasti seorang bajingan.” Saya dapat mengetahui dari wajahnya bahwa jika dalam pertemuan ini tidak ada orang lain, ia pasti sudah akan membunuh saya seketika itu juga. “Keluar,” teriaknya. Saya berdiri hendak meninggalkan ruangan. Pada saat itu seluruh tubuh saya bergetar dan keluar keringat. Saya sadar bahwa kata-kata yang baru saja saya ucapkan merupakan jaminan kematian. Saya berpikir, “Apakah mereka akan membunuh saya? Bagaimana? Kapan? Siapa? Apakah keluarga yang saya akan melakukannya? Atau orangorang di mesjid tempat saya mengajar? Atau murid-murid saya? Kejadian itu adalah saat-saat terburuk dalam hidup saya. Saya meninggalkan pertemuan itu dan pulang ke rumah. Saya tidak mengatakan apapun kepada keluarga tentang yang baru saja terjadi, tetapi kemudian saya mengerti bahwa saya kecewa terhadap sesuatu. Saya tidur lebih cepat malam itu.

PERJALANAN MENUJU PENJARA
Pada pagi-pagi benar, sekitar jam 3 pagi, pada malam yang sama, ayah saya mendengar suara ketukan di depan pintu rumah. Ketika ia membuka pintu, lima belas sampai dua puluh orang pria dengan cepat melewatinya sambil membawa senjata buatan Rusia, Kalashnikov. Mereka naik ke atas dan ke seluruh bagian rumah, membangunkan setiap orang yang mencari saya. Satu diantara mereka menemukan saya tidur di tempat tidur saya. Seluruh keluarga terbangun, menangis dan ketakutan, ketika seorang pria menarik saya keluar dari pintu depan. Mereka mendorong saya ke bagian belakang mobil dan pergi. Saya terkejut, tetapi saya tahu, inilah hasil dari apa yang telah terjadi di universitas sehari sebelumnya. Saya ditaruh di tempat yang mirip dengan penjara dimana saya ditempatkan di dalam sel dengan tahanan lainnya. Keesokan paginya, orangtua saya dengan gelisah mencoba mencari tahu apa yang telah terjadi kepada saya. Segera saja mereka pergi ke kantor polisi dan bertanya, “Di mana anak kami?” Tetapi tidak seorangpun mengetahui tentang saya. Saya berada di tangan polisi rahasia Mesir.

DITUDUH MENJADI SEORANG KRISTEN
Selama tiga hari, para penjaga tidak memberi saya makan ataupun minum. Pada hari keempat, interogasi dimulai. Selama empat hari ke depan, tujuan polisi rahasia ini adalah untuk membuat saya mengaku bahwa saya telah meninggalkan agama Islam dan menjelaskan bagaimana hal itu terjadi. Cara mereka adalah dengan meninggalkan saya sendirian sepanjang hari dan mengeluarkan saya dari sel pada malam hari untuk diiterogasi. Pada malam pertama, pertanyaan dimulai di dalam sebuah ruangan dengan meja besar. Orang yang menanyakan saya duduk di belakang meja dengan sebatang rokok di tangannya, dan saya duduk di sisi lainnya. Ia yakin bahwa saya telah murtad dan menjadi seorang Kristen. Orang itu terus bertanya kepada saya, “Pendeta mana yang telah berbicara denganmu? Gereja mana yang telah kamu kunjungi? Mengapa kamu menghianati Islam?” Ia melakukan lebih dari sekedar bicara. Saya memiliki bekas luka bakar pada tangan, lengan dan muka saya akibat sundutan rokok dan alat pemanas dari besi untuk menunjukkan kesungguhannya. Ia ingin saya mengaku bahwa saya telah murtad, tetapi saya menjawab, “Saya tidak mengkhianati Islam. Saya hanya mengatakan apa yang saya percayai. Saya adalah seorang akademisi. Saya seorang pemikir. Saya punya hak untuk membahas topik apapun di dalam agama Islam. Ini adalah bagian dari pekerjaan dan kehidupan akademik saya. Saya bahkan tidak pernah bermimpi untuk murtad dari Islam – Islam adalah darah saya, budaya, bahasa, keluarga dan hidup saya. Tetapi jika Anda menuduh saya telah murtad dari Islam karena apa yang saya katakan kepadamu, maka keluarkanlah saya dari Islam. Saya tidak keberatan dikeluarkan dari Islam.” Para penjaga menarik saya dan mengembalikan saya ke sel sepanjang hari itu itu. Teman satu sel saya yang berpikir saya dihukum karena saya adalah seorang pengkaji agama Islam, memberikan saya makanan dan minumannya. Keesokan malamnya, saya dibawa ke dalam sebuah ruangan dengan tempat tidur besi di dalamnya. Para penjaga selalu mengucapkan sumpah serapah atas saya dan menghina saya, mencoba untuk mendapatkan pengakuan dari saya. Mereka mengikat saya di tempat tidur dan mencambuk kaki saya sampai saya pingsan. Ketika saya bangun, mereka membawa sebuah tangki kecil berisi air dingin. Mereka memaksa saya untuk bangun, dan itu tidak lama sebelum akhirnya saya pingsan kembali. Ketika bangun, saya tergeletak di atas tempat tidur di mana mereka mencambuki saya, masih dengan pakaian yang basah. Saya menghabiskan satu hari lagi di dalam sel. Malam berikutnya saya dibawa keluar, ke bagian belakang bangunan itu. Saya melihat ada sebuah ruangan kecil, tanpa jendela ataupun pintu. Satu-satunya cara untuk membukanya adalah melalui jendela di bagian atasnya. Para penjaga itu kemudian memaksa saya untuk menaiki tangga menuju ke atas dan berkata, “Masuk.” Saya meluncur ke bawah dari pintu masuk itu dan merasakan air di seluruh tubuh saya, tetapi kemudian saya merasakan kaki saya berpijak di atas tanah. Air menutupi tubuh saya sampai sebatas bahu. Kemudian saya melihat sesuatu berenang di atas air – tikus. “Orang ini adalah seorang pemikir dalam agama Islam,” kata mereka, “jadi kita biarkan saja tikus memakan kepalanya.” Mereka menutup pintu atas, dan saya tidak dapat melihat apapun. Saya berdiri di air dan menunggu di dalam kegelapan. Beberapa menit berlalu. Kemudian beberapa jam. Keesokan paginya para penjaga datang kembali untuk melihat apakah saya masih hidup. Saya tidak akan pernah melupakan sinar matahari yang terlihat ketika pintu atas ruangan itu dibuka. Sepanjang malam saya merasakan tikus-tikus menaiki kepala dan bahu saya, tetapi tidak satu ekorpun yang mengigit saya. Para penjaga kemudian membawa saya kembali ke dalam sel dengan heran. Malam harinya, para penjaga membawa saya ke depan sebuah ruangan kecil dan berkata, “Ada seseorang yang sangat mencintaimu dan ingin bertemu denganmu.” Saya berharap itu adalah salah satu anggota keluarga atau teman saya yang mengunjungi atau membawa saya keluar dari penjara itu. Mereka membuka pintu ruangan, dan di dalamnya saya melihat seekor anjing besar. Tidak ada orang lain di dalam ruangan itu. Mereka mendorong saya masuk ke dalam dan menutup pintu. Di dalam hati saya berteriak kepada Sang Pencipta, “Engkaulah Tuhanku. Engkau yang menjagaku. Bagaimana Engkau dapat meninggalkanku di tangan orang-orang jahat ini? Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan orang-orang ini terhadapku, tetapi saya tahu bahwa Engkau bersamaku, dan satu hari nanti saya akan melihat-Mu dan bertemu dengan-Mu.” Saya berjalan ke tengah ruangan yang kosong itu dan duduk dengan kaki bersila di atas lantai. Anjing itu lalu menghampiri saya dan duduk di depan saya. Menit-menit berlalu sementara anjing itu memandangi saya. Anjing itu kemudian berdiri dan mulai berjalan mengelilingi saya, seperti seekor binatang yang hendak memakan sesuatu. Ia lalu berjalan ke sisi kanan saya, menjilati telinga saya, dan duduk. Saya sangat lelah. Tidak lama setelah ia duduk di sebelah kanan saya, saya pun tertidur. Ketika saya bangun, anjing itu duduk di sudut ruangan. Lalu berlari ke arah saya dan duduk kembali di sebelah kanan saya. Ketika para penjaga membuka pintu, mereka melihat saya sedang berdoa, dengan anjing duduk di sebelah saya. Mereka mulai benar-benar bingung karena saya. Itu adalah hari terakhir saya diinterogasi. Saya kemudian dipindahkan ke penjara permanen. Sampai di sini, di dalam hati saya, saya benar-benar menolak Islam. Selama saat-saat itu berlangsung, keluarga saya terus mencoba mencari tahu di mana saya berada. Tetapi mereka tidak berhasil sampai kakak lelaki ibu saya, salah seorang petinggi di Parlemen Mesir, kembali ke Mesir setelah berjalan-jalan dari luar negeri. Ibu saya memanggilnya dan sambil menangis tersedu-sedu ia berkata, “Selama dua minggu kami tidak tahu dimana putera kami berada. Ia hilang.” Paman saya memiliki jaringan yang tepat. Lima belas hari setelah saya diculik, ia datang ke penjara itu seorang diri dengan surat jaminan pembebasan dan membawa saya pulang ke rumah.

PERUBAHAN DIAM-DIAM
Beberapa orang mungkin berkata, “Tidak heran jika orang ini meninggalkan Islam. Ia kecewa karena ia dianiaya oleh orang-orang Islam.” Ya memang itu benar. Ketika saya dianiaya atas nama membela agama Islam, saya tidak membuat perbedaan antara orang Islam dengan ajaran Islam. Jadi penganiayaan merupakan dorongan terakhir yang memisahkan saya dari Islam. Namun sesunguhnya saya telah mempertanyakan Islam beberapa tahun sebelum saya dipenjarakan. Pertanyaan saya itu bukan didasarkan pada tindakan umat Islam melainkan tindakan Muhammad dan para pengikutnya juga terhadap ajaran Al Quran. Dimasukkan dalam penjara hanya mempercepat langkah kemana saya akan pergi. Saya kembali ke rumah orang tua saya untuk mencari tahu apa yang akan saya lakukan selanjutnya. Kemudian seorang polisi memberikan laporan kepada ayah saya: “Kami telah menerima fax dari Universitas Al-Azhar yang menuduh anak Anda meninggalkan agama Islam, tetapi setelah inerogasi selama lima belas hari kami tidak menemukan bukti-bukti yang mendukung pertanyaan itu.” Ayah saya lega mendengar hal itu. Ia tidak pernah bermimpi bahwa saya akan meninggalkan Islam, meskipun saya tidak memberitahukan kepadanya perasaan saya yang sebenarnya. Ia menganggap semua peristiwa ini adalah akibat perbuatan buruk orang-orang di universitas tempat saya mengajar. Saya mendukungnya untuk mempercayai hal itu. “Kita tidak membutuhkan mereka,” katanya, dan segera setelah itu, ia meminta saya untuk memulai pekerjaan sebagai seorang Direktur Pemasaran di pabriknya. Namun, ia tidak memahami kekacauan yang terjadi di dalam diri saya.

Hari Di mana Saya Melihat Yesus dan Muhammad Berdampingan
Saat itu adalah saat untuk sholat subuh (sekitar jam 3.30 pagi) dan saya mendengar suara seluruh penghuni rumah bangun. Saya sudah bangun, tetapi saya tidak ingin meninggalkan ruangan saya.  Kejadian itu terjadi beberapa bulan setelah saya dibebaskan dari penjara dan saya tidak pernah lagi bersembahyang di mesjid. Saya tidak lagi pergi ke mesjid lima kali sehari dan sebagai gantinya saya duduk di tempat tidur atau meja saya, berdoa kepada Tuhan yang sesungguhnya agar Ia menampakkan diri kepada saya, Tuhan manapun yang membuat saya tetap hidup selama di dalam penjara. Terkadang saya tidak mampu berkata-kata di dalam doa saya itu. Saya hanya duduk dan menangis. Ingatan tentang keadaan selama saya di penjara itu selalu mendatangi saya. Ibu saya mengetuk pintu kamar saya dengan lembut, “Apakah kamu akan ke mesjid hari ini,” ia bertanya. “Tidak,” jawab saya, “Saya tidak ingin bertemu dengan orang lain.” Dalam budaya Islam, jika Anda berdoa seorang diri di dalam kamar, iman Anda tidak akan dipertanyakan selama Anda masih berdoa kepada Allah, dan itu artinya Anda masih seorang Muslim. Keluarga saya berpikir, bahwa saya hanya membutuhkan waktu untuk pemulihan. Mereka berpikir bahwa saya hanya tidak ingin berada di antara orang banyak.

PERGUMULAN DI DALAM HATI SAYA
Saya keluar dari penjara dengan rasa marah terhadap agama Islam tetapi tetap meyakini bahwa ada kuasa yang luar biasa yang telah menjaga saya hingga tetap hidup. Setiap hari, keingintahuan saya akan “Tuhan” itu menjadi semakin besar. Setiap saat saya bertanya dalam hati, “Tuhan seperti apakah Dia?” Saya tidak pernah berpikir tentang Tuhannya orang Yahudi atau orang Kristen. Mengapa? Karena saya masih dipengaruhi oleh Al Quran dan ajaran-ajaran Muhammad. Al Quran mengatakan orang Kristen menyembah tiga Tuhan – Tuhan Bapa, Yesus Kristus sang Anak dan Maria, ibu Yesus. Saya sedang mencari Tuhan yang hanya ada satu, bukan tiga. Selain itu Al Quran katakan bahwa orang Yahudi adalah orang-orang yang jahat yang telah menyelewengkan Kitab Suci mereka. Jadi saat itu saya tidak akan memandang kepada Tuhan mereka. Hal ini mendorong saya untuk melihat pada agama-agama di Timur Jauh – Hindu dan Budha. Saya telah mendengar tentang agama-agama ini ketika saya sedang menempuh kuliah S 1, dan saat itu saya telah menemukan banyak buku untuk mempelajari tentang agama-agama tersebut. “Apakah Tuhannya orang Hindu?” saya bertanya-tanya. “Atau apakah Tuhannya orang Budha?” Tetapi, setelah mempelajari semuanya itu, kesimpulan saya adalah “Tidak”. Ketika saya hendak merenung, saya duduk di tepi sungai dan melihat airnya. Air, tanaman hijau, langit, alam – semua ini memberi saya harapan bahwa ada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya. Setiap hari setelah saya bekerja dengan ayah saya, saya kembali ke rumah dan menyantap makan malam bersama ibu dan dua saudara lakilaki saya yang belum menikah. Biasanya, setelah makan malam di malam Kamis, saya menceritakan sebuah cerita dari hadits yang sangat disukai oleh adik laki-laki saya. Tetapi, saya berhenti melakukan hal itu setelah keluar dari penjara. Sehingga adik saya selalu bertanya, “Mengapa kamu tidak mau lagi bercerita kepada kami?” Setelah menyelesaikan makan malam, saya pergi keluar bersama beberapa orang teman. Kadang-kadang saya duduk di warung kopi, bermain kartu atau bermain catur. Kadang-kadang menonton acara olahraga di TV atau kami berjalan-jalan di tepi sungai nil. Saya kembali ke rumah sekitar pukul 11 malam atau tengah malam dengan kelelahan. Ketika saya seorang diri lagi, saya merasa seperti orang yang tidak punya harapan di dunia ini karena saya belum bisa menemukan siapa itu Tuhan yang sesungguhnya. Saya menghabiskan waktu satu sampai dua jam setiap malam, mencoba untuk tertidur. Kemudian saya bangun pagi seperti biasa. Akibatnya tubuh saya menjadi lelah dan saya mulai mengalami sakit kepala akut. Saya pergi ke dokter untuk melakukan scan terhadap otak saya. Meski demikian, sakit kepala itu tidak membuat saya berhenti bekerja dan meneruskan gaya hidup saya. Jika sedang sibuk, saya bisa melupakannya. Tetapi jika saya seorang diri di malam hari dan mencoba untuk tidur, maka sakit kepala itu menyerang sangat hebat. Dokter kemudian memberikan obat penghilang sakit yang diminum setiap malam.

RESEP BARU
Saya menjalani hidup seperti ini selama kurang lebih satu tahun. Suatu hari, sakit kepala itu menyerang begitu hebat, sehingga saya pergi ke apotek untuk membeli pil lagi. Seperti umumnya para apoteker di Mesir, apoteker (perempuan) yang saya datangi adalah orang Kristen. Saya telah bertemu dengannya cukup lama sehingga saya merasa nyaman untuk berbicara dengannya. Saya mulai mengeluh, “Pil-pil ini tidak lagi membantu saya seperti sebelumnya.” Ia menjawab, “Kamu sepertinya sudah pada tahap berbahaya. Kamu mulai menjadi terbiasa dengan tablet-tablet itu. Kamu meminumnya bukan untuk menghilangkan rasa sakit tetapi karena kamu tidak bisa menghentikannya sekarang.” Lalu ia berkata dengan lembut, “Apa yang terjadi dalam hidupmu?” Ia tahu bahwa keluarga saya adalah keluarga terpandang dan bahwa saya lulus dari Al-Azhar. Saya memberitahukannya bahwa saya sedang mencari Tuhan. Ia terkejut. “Ada apa dengan tuhanmu dan agamamu?” katanya. Jadi saya menceritakan kisah saya kepadanya. Ia kemudian mengeluarkan sebuah buku dari bawah mejanya dan berkata perlahan-lahan, “Saya akan memberimu buku ini. Sebelum kamu meminum pilmu malam ini, cobalah untuk membaca sesuatu dari buku itu. Kemudian lihat apa yang kamu rasakan.” Saya membawa pil-pil ini di tangan yang satu sementara tangan yang lainnya memegang buku itu. Buku itu berwarna hitam dengan tulisan “Kitab Suci” dalam bahasa Arab di bagian depannya. “Baiklah” kata saya. “Saya akan mencobanya.” Kemudian saya keluar dari apotek dan memegang buku itu sedemikian rupa sehingga bagian depannya menghadap ke tubuh saya dan judulnya tidak bisa dibaca. Lalu saya pulang ke rumah dan masuk ke dalam kamar. Ini adalah saat pertama dalam hidup saya membawa sebuah Alkitab. Saya berusia tiga puluh lima tahun pada saat itu.

MEMBACA ALKITAB
Saat itu adalah malam di musim panas, sekitar pukul 10.00. Sakit kepala saya begitu hebat, tetapi saya tidak meminum obat saya. Saya hanya menaruhnya di atas meja, dan melihat pada Alkitab itu. Saya tidak tahu harus membaca dari mana, jadi saya menjatuhkannya dan terbuka begitu saja. Alkitab itu ternyata adalah salinan dari Alkitab pribadi sang apoteker, dan saya memperhatikan catatannya pada halaman itu. Buku itu jatuh dan terbuka di Matius 5. Saya mulai membaca tentang khotbah Yesus di atas gunung. Kemudian saya melihat sebuah gambaran – Yesus di atas gunung sedang mengajar kerumunan orang di sekitarnya. Sementara saya membaca, saya lupa kalau saya sedang di rumah. Saya tidak merasakan apa-apa di sekitar saya. Kitab Matius itu membawa saya dari satu cerita kepada cerita yang lain. Otak saya mulai bekerja seperti komputer. Di dalam buku itu saya melihat gambar tentang Yesus. Di dalam otak saya, saya melihat gambar tentang Muhammad. Otak saya tidak berhenti untuk membuat perbandingan-perbandingan. Saya dipenuhi dengan Al Quran dan kisah hidup Muhammad sehingga tidak diperlukan upaya keras untuk mengingat semua hal itu. Gambaran-gambaran itu sepertinya ada di sana begitu saja. Saya terus membaca Alkitab tanpa menyadari waktu, sampai akhirnya saya mendengar panggilan sembahyang pagi dari mesjid.

MEMBACA BERSAMA SAYA
Para pembaca yang terkasih, sekarang kita sampai sampai pada saat di dalam hidup saya, di mana saya ingin Anda mengetahuinya. Jika Anda ingin tahu apa yang terjadi pada saya setelah malam itu, Anda dapat membacanya pada akhir buku ini. Tetapi saya ingin berhenti sejenak di sini dan mengulang kembali situasinya bersama Anda. Dulu saya adalah seorang sarjana yang menghabiskan waktu selama tiga puluh tahun untuk mempelajari agama Islam dan kehidupan Muhammad. Saya tidak hanya mempraktekkan ajaran Islam tetapi juga mengingatnya. Sekarang, di hadapan saya ada sebuah Alkitab yang memperkenalkan saya kepada Yesus. Di halaman-halaman berikutnya, saya ingin Anda mengalami apa yang saya lihat pada malam itu di kamar saya di Mesir, dan apa yang telah saya temukan selama lebih dari sebelas tahun kemudian. Tidak ada pelajaran teologia di dalamnya, tidak ada komentar, dan tidak ada katakata khayalan. Saya tidak mempunyai seorangpun di samping saya untuk mengatakan, “Inilah yang dimaksudkan oleh Alkitab.” Saya hanya membacanya seperti apa yang disampaikan kepada saya. Saya tidak membutuhkan seseorang untuk memberitahukan, “Inilah yang Muhammad katakan atau lakukan.” Saya telah mendapatnya dari sumbernya langsung. Ijinkanlah saya memperkenalkan kepada Anda, Yesus dan Muhammad.

========================

MATEUS
5:1. Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
5:3. "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
----------------------------------------------
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
------------------------------------
5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
-------------------------------------------
5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
===================
5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
=====================

UNTUK YANG MAU BELAJAR DAN MENCARI KEBENARAN
SILAKAN AKSES DISINI

http://buktisaksi.com/files/Resources/books_free_download/Yesus%20dan%20Muhammad.pdf

-----------------------------------------
SEMOGA BERMANFAAT BAGI ORANG YANG MENCARI KEBENARAN ... TERIMA KASIH

YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA