YESUS MENGATAKAN ," AKU-LAH ALFA DAN OMEGA" YANG BERMAKNA :\
TIDAK ADA LAGI NABI SETELAH KEDATANGANNYA KE DUNIA....
JADI SIAPAKAH MUHAMMAD DAN SIAPAKAH ALLAH SWT..?
HANYA SATU YG PATUT DIIMANI..TOLAK 2 KALIMAT SYAHADAT , DAN MENGATAKAN :
"TIDAK ADA TUHAN SELAIN YESUS"
Keyakinan Kekristenan yang meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan Sekaligus Allah, bukanlah tanpa dasar dan suatu tuduhan PALSU, ke-Tuhan-an Yesus hanya lahir dari Konsili Nicea thn. 325.
Jauh sebelum itu Abad I, ketika Yesus merekrut murid pertamanya sang murid telah melihat Yesus sebagai TUHAN. Bukan tanpa alasan, namun Yesus Kristus sendiri mengatakan:
Yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
artinya Keberadaan Yesus, bukan baru ada ketika dilahirkan oleh perawan Maria, ini BUKTI Yesus bukanlah Manusia biasa !! Ke-Allah-an Yesus dan misi ketika Yesus mau menjadi manusia Jelas digambarkan oleh ayat berikut:
Filipi 2:5-7
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Bahkan sang Allah dalam wujud Manusia ini tidaklah mati konyol seperti anggapan orang yang tidak percaya, namun Yesus Kristus sendiri yang merelakan memberikan/menyerahkan nyawanya sebagai wujud KESEMPURNAAN PENEBUSAN atas DOSA MANUSIA yang tidak Ia lakukan.
Yohanes 10:17-18
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Klaim ayat ini TERBUKTI BENAR, karena Yesus Kristus Tuhanku BANGKIT !!
Ketika orang TIDAK MENGERTI tentan ke-Allah-an (Bapa dan Anak)
Yesus Kristus sendiri telah mengatakan:
Lukas 10:22 ….. tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
ARTINYA, hanya mereka yang percaya sungguh kepada Yesus Kristus sebagai TUHAN/ALLAH, hal ini dinyatakan !
Pejelasan Yesus, Siapa Bapa dan Siapa Anak:
Yesus Kristus sendiri mengatakan lagi:
Yohanes 8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."
Sejauh ini, Apakah Kekristenan menganggap Yesus Kristus sebagai Tuhan adalah Hasil Konsili Nicea? --ANDA SALAH BESAR--
Namun tidak mengapa, bahkan sampai saat ini Yesus Kristus mencintai Anda, Mau Selamat? Percayalah bahwa Yesus Kristus yang dalam pemahaman anda sebagai Isa Almasih yang mengalahkan Dajal itu adalah TUHAN.
Anda Pasti Bingung kenapa nama Allah orang Kristen adalah Yesus Kristus?
ALKITAB menuliskan perkataan YESUS KRISTUS sendiri :
Yohanes 17 : 6
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
Penjelasan : Nama Yesus Kristus adalah nama Bapa juga dan hal ini sangat jelas kehadiran Yesus di dunia adalah kehadiran pribadi Allah sendiri
----LEBIH JELAS LAGI---
Yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah satu
Satu RAHASIA lagi:
Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Kitab Roma ini telah di tulis oleh Paulus JAUH sebelum Konsili Nicea, artinya Yesus Kristus sudah disebutkan SEBAGAI TUHAN sebelum Konsili Nicea.
Kitab ROMA:
Penulis: Paulus
Tema: Kebenaran Allah telah Dinyatakan
Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 57
ALLAH=TUHAN
PERHATIKAN ayat Berikut ini:
I Raja-raja 18:39
Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"
And when all the people saw it, they fell on their faces: and they said, The LORD, he is the God; the LORD, he is the God. (King James Version)
The LORD, he is the God; the LORD, he is the God
Pengucapan bahasa asli: el-o-heem’ hoo he yeh-ho-vaw’ el-o-heem’ hoo he yeh-ho-vaw’
Artinya sangat jelas ALLAH dan TUHAN, adalah sesembahan tertinggi umat Yahudi / Israel.
Tidak ada perbedaan antara TUHAN dan ALLAH. Inilah cara pandang bangsa Israel dan Kekristenan, mungkin berbeda dengan Anda!!
KE-TUHAN-AN ISA DALAMM ALQURAN DAN HADIS
===============================
Dalam Alquran bukti Yesus sebagai Allah adalah seperti berikut:
ISA fainnahu Ruhullahi wakalimatuhu”, “Isa itu Roh Allah Dan Kalimatnya”.
(Kitab 2002 Mutiara Hadits halaman 356-357).
sebagaimana
Al-Qur’an juga menyatakan: “Qaala innamaa ana rasuulu rabbika il ahaba laka ghulaama zakiaa” “(jibril) berkata, “Aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki- laki yang suci” (Surah 19:19).. Perkataan Arab untuk "suci" yaitu zakiyya, menunjukkan bahwa Isa Al-Masih sepenuhnya tanpa dosa.
Sesungguhnya Isa itu memberitahukan hari kiamat. (Az Zukhruf:61),
sementara itu dalam (QS Luqman:34) dengan tegas mengatakan bahwa hanya ALLAH saja yang mengetahui hari Kiamat. Lihat dibawah ini. “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok . Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.
(QS Luqman:34).
jika ayat ini dibandingkan dengan Az Zukhruf 61 diatas, maka mendukung kalau Isa adalah Roh Allah itu sendiri.
Isa adalah Imam Mahdi: “Tidak ada imam Mahdi selain Isa putra Maryam.”
“Laa mahdia illa isabnu Maryama.”( Hadits Ibnu Maja)
Hampir keseluruhan umat Islam telah mengetahui bahwa kelak yang akan membunuh Dajjal adalah Isa Almasih, Dajjal adalah sebuah sebutan untuk Iblis Oleh karena itu pantaslah kita bertanya mengapa Isa Almasih yang memegang peranan terpenting tersebut?.
Yang dalam Al-Quaran disebut sebagai Nabi, Imam dan Rasul, yaitu Isa Almasih, (ISA artinya Mesias atau Juruselamat): ”sedang Almasih artinya Raja, jadi Raja Juru Selamat” (Penyelamat Manusia).
Isa yaitu Roh Kudus (Roh Allah) / kalam (Firman Allah) itu sendiri. (lihat: Qs. 4. An Nisa 171, Qs. 19 Maryam 17).
Mengenai sebutan/Gelar kepada para nabi"
Kepada nabi Adam : La Illaha Illala - Adam Safiyulloh = yang disucikan.
Kepada nabi Nuh : La Illaha Illala - Nuh Najiyulloh = yang diselamatkan.
Kepada nabi Ibrahim : La Illaha Illala - Ibrahim Kolilulloh = yang dikasihi.
Kepada nabi Musa : La Illaha Illala - Musa Kalimulloh = yang difirmankan.
Kepada nabi Daud : La Illaha Illala - Daud Kalifatulloh = yang berpasukan.
Kepada nabi Muhammad: La Illaha Illala - Muhammad Rasululloh= yang diutus (Utusan Allah).
<span>
Jadi hanya Nabi Isalah sumber keselamatan sesuai gelarNya yaitu AS = Alaihi Salam. Yang artinya Keselamatan dari Allah. Sesungguhnya Nabi Isa adalah jalan yang lurus. </span>
<span>
Kepada nabi Isa : La Illaha Illala - Isa Rohulloh wa Kalimatuhu = yang Roh Allah dan Kalimat Allah</span>.
Perhatikan perbedaan besar syahadat kepada Nabi Isa dengan syahadat kepada nabi-nabi yang lain. Syahadat kepada nabi-nabi yang lain, jelas sekali menunjukkan mereka itu adalah manusia biasa. Tetapi syahadat kepada Nabi Isa sangat jelas Nabi Isa itu adalah Roh Allah dan Kalimat Allah = Rohulloh wa Kalimatulloh. Sesuai dengan Q.S. An-Nissa (4):171. Disini menyatakan Isa-Almasih bukanlah orang biasa seperti nabi-nabi yang lain. Nabi Isa adalah Roh Allah dan Kalimat/Firman Allah.
Perhatikan juga pada nama gelar nabi-nabi. Semua nabi dari Nabi Adam sampai kepada Nabi sebelum Nabi Isa, mereka bergelar RA = Rodiyauloh Anhu yang artinya 'Semoga Allah rela/berkenan kepadanya' dan untuk Nabi Muhammad gelarnya adalah SAW = Sollaulohu Alaihi Wassalam yang artinya 'Semoga Allah mengruniakan keselamatan kepadanya'.
Perhatikan gelar kepada Nabi Isa, lain dari pada yang lain yaitu AS =Alaihi Salam yang artinya 'Keselamatan dari Ilahi / dari Allah'. Dengan kata lain Nabi Isa adalah 'sumber keselamatan'. Si pemberi keselamatan atau si Juru Syafaat. Perlu diperhatikan tidak ada satu nabi termasuk Nabi Muhammad SAW, yang dapat menjamin memberikan keselamatan kepada manusia.
Hanya Nabi Isa yang mengaku dapat memberikan keselamatan kepada manusia. Al-Quran Q.S. Al-Maaidah (5):92 "Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampikan (amanat Allah) dengan terang".
Hadits Shahih Bukhari no.162 "Sesungguhnya aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu di hadapan Allah kelak, selain hubungan keluarga yang hanya dapat kupenuhi sebaik-baiknya didunia ini saja." no.164 "Aku tidak kuasa apa-apa untuk mebelamu sekalian di hadapan Allah kelak. Karena itu, kecuali sedikit harta yang kumiliki mintalah kepadaku jika kamu membutuhkan."
<span>
QS. Ali Imran (3):45 </span>
<span>
"Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka didunia dan diakhirat". </span>
<span>
Ayat ini menyatakan tidak ada lagi yang lebih tinggi derajatnya didunia dan diakhirat selain Isa Al-Masih putera Maryam. Bayangkan bukan hanya didunia tapi sampai diakhiratpun Dialah yang tertinggi. Yang tertinggi di akhirat adalah Allah.</span>
PENGAKUAN MUHAMMAD DALAM HADIST UNTUK ISA A.S
===================================
Hadits Shahih Bukhari 503 "Janganlah kamu memuliakan saya berlebihan sebagaimana memuliakan Isa anak Maryam, saya ini hanyalah hamba Allah".
Sedangkan Isa anak Maryam adalah Kalam Allah / Kalimatuloh dan Roh Allah / Rohuloh
(Q.S. An Nisaa (4):171).
Hadits Shahih Muslim jilid I No.104
"Bersabda Nabi Muhammad SAW: Demi Allah! Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil." H.S.M.127 "Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil. Hadits Ibnu Majah : "Tiada ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam."
Hadits Shahih Muslim jilid I No.104
"Bersabda Nabi Muhammad SAW: Demi Allah! Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil." H.S.M.127 "Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil. Hadits Ibnu Majah : "Tiada ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam."
Pada saat Nabi Muhammad SAW hendak menghembuskan nafasnya yang terakhir kata-kata terakhir yang beliau ucapkan adalah:
Hadits Shahih Bukhari 1573 "Wahai Tuhan! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan HUBUNGKANLAH saya dengan Teman yang Maha Tinggi (Isa Al-Masih)."
<span>
Nabi Isa itu sesungguhnya adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Kehidupan Isa Almasih adalah sebagai Firman Allah. Ajaran Nabi Isa dan tata cara kehidupaNya didunia ini semuanya menyatakan, memberitahukan serta menerangkan tentang Allah. Itulah sebabnya Nabi Isa itu adalah Kalimatuhu-Kalimat/Firman Allah. </span>
Bukti Allah pernah membagi diri ,ada terdapat dalam Al-Quran.
Q.S. Al-A'raaf (7):143 "Tuhan telah berfiman (langsung) kepadanya.". (kepada nabi Musa). Ini adalah peristiwa saat Nabi Musa menerima luh-luh batu dibukit Tursina. Pada saat itu Tuhan sendiri hadir dibukit Tursina dan bersabda langsung kepada Musa. Apakah saat itu disurga kosong? Apakah Allah tinggalkan tahtaNya kosong, turun dan hadir dibukit Tursina untuk menemui Musa? Tentu tidak. Allah tetap berada disurga. Tahta Allah itu tidak pernah kosong. Allah tetap bertahta disurga dan sanggup berada di bukit Tursina di tempat yang berbeda pada saat yang sama. Disinilah membuktikan Allah sanggup hadir pada tempat yang berbeda pada saat yang sama. Inilah kemaha kuasaan Allah sanggup membagi diri. Sebenarnya membagi diri bagi Allah bukanlah masalah besar, itu mudah bagiNya (Q.S. Maryam (19):21 "Hal itu adalah mudah bagiKu"). Seorang syufi saja sanggup membagi diri, sedangkan dia hanya ciptaan Allah, masa'kan Allah tidak sanggup membagi diri? Seorang syufi sanggup membagi diri tertulis dalam buku "Rahasia Yang Maha Agung" halaman 77, oleh DR.Mustahfa Mahmud, penulis buku Islam terkenal, hasil terjemahannya dicetak di Husaini Bandung tahun 1986.
Jadi untuk mengenal siapakah Nabi Isa Almasih itu sebenarnya, kita harus mengetahui: (a) Siapakah Dia pada saat sebelum menjelma, ( Siapakah Dia pada saat sedang menjelma dan © Siapakah Dia pada saat setelah menjelmah. Sebelum menjelma Nabi Isa itu adalah Allah (Rohulloh). Pada saat sedang menjelma Nabi Isa adalah manusia 100%. Semua keadaan manusia, seperti lapar, ngantuk, susah, lelah, tak berdaya harus selalu berserah kepada Allah dan seluruh sifat manusia ada pada Nabi Isa saat Dia sedang menjelma. Pada saat sedang menjelma, sifat ke-Allah-an ditinggalkannya dan memakai sifat kemanusaan. (Alkitab Philipi 2:6-8, "Walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan dirinNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati". Al-Quran Q.S.An-Nisaa (4):172 "Al-Masih sekali-kali TIDAK ENGGAN menjadi hamba Allah). Nabi Isa tidak enggan = dengan rela = tidak terpaksa tapi dengan senang hati telah menjadi manusia untuk menyelamatkan umatnya. Setelah selesai menjelma, Isa Almasih naik kesurga dan menjadi Allah. Sifat kenanusiaan telah ditinggalkannya.
Maksud/tujuan Allah menjelma menjadi manusia / menjadi Isa Almasih adalah untuk membuktikan kepada manusia bahwa Allah pernah menderita seperti manusia, dan tetap suci, tidak berbuat dosa. Contoh ini memberikan bukti nyata kepada manusia, agar manusia tidak dapat berdalih / berkata: "Enak saja perintah-printah, kita ini harus jadi baik, coba dulu jadi manusia apa sanggup?". Allah akan katakan: "Jangan berkata demikian, Saya ini pernah menjadi manusia dan telah membuktikan sanggup tetap menjadi suci / tak berdosa, karena Saya selalu berserah dan memohon pertolongan kepada Allah".
Kanapa Nabi Isa selalu memintakan pertolongan kepada Allah, bukankah Dia adalah Allah juga? Jawabnya: Nabi Isa sewaktu didunia ini, Dia adalah Allah yang sedang menjelma menjadi manusia. Tujuan menjelma adalah untuk menjadi contoh kepada kita. Agar supaya kita mengamalkan kehidupan sama seperti Dia, meskipun manusia tetapi sanggup menjadi baik / tidak berdosa, karena selalu berserah kepada Allah.
Sesuai hukum Allah, semua yang bersalah/berdosa, harus mati dineraka. Tapi karena Allah maha kasih. Allah tidak tega/tidak rela memasukan manusia yang telah insyaf dan bertobat ke neraka. Allah mau selamatkan manusia yang telah bertobat itu. Tetapi hukumNya tidak dapat dirobah, yang berdosa harus mati dineraka. Maka untuk tidak merubah hukumNya, harus ada yang mati, yang mengantikan kematian orang yang sudah bertobat itu. Allah tidak mau dan tidak rela seenaknya menyuruh mahluk lain untuk mati sebagai pengganti kematian orang yang telah bertobat. Itulah sebabnya Allah sendirilah yang telah rela menjelma menjadi manusia, agar bisa mati sebagai penganti / penebus dosa umat manusia yang telah insyaf dan bertobat itu. Inilah bukti tanda kasih yang terbesar.
Arti kata Rahmanir Rahiim /maha pengasih lagi maha penyayang, menurut buku Kamus Agama Islam halaman 25 "Ia memikul beban-bebanmu kesuatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya". Dalam buku Alkitab, Yohanes 15:13 "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Tanyakan kepada diri kita sendiri apakah kita sekarang ini menyembah Allah yang maha kasih seperti itu? Yang rela memikul beban kita. Beban dosa adalah harus mati. Sekarang Nabi Isa telah bangkit (Q.S. Maryam (19):33 "pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali") dan telah kembali kesurga (Q.S. An-Nisaa (4):158 "Allah telah mengangkat Isa kepadaNya").
Perhatikan saudaraku, jazat nabi-nabi sampai sekarang ini jazatnya masih berada dikubur. Tetapi jazat Nabi Isa tidak lagi berada dikubur. Nabi Isa sudah dibangkitkan Allah dan kembali kesurga. Dengan kata lain, Nabi Isa sampai hari ini masih hidup dan akan hidup selamanya, sedangkan nabi-nabi yang lain masih didalam kubur menantikan hari kebangkitan, di saat mana Nabi Isa akan turun sebagai hakim yang adil. Inilah keadaan Nabi Isa setelah menjelma. Bukankah ini membuktikan kebesaran dan kemuliaan Nabi Isa? Saya (penulis) menerima Nabi Mahahmmad SAW adalah Utusan Allah dan bersyukur karena di dalam kitab Al-Quran dan Hadits ada banyak ayat yang menerangkan siapakah sebenarnya Nabi Isa itu. Betapa indahnya kalau kita mengamalkan apa adanya isi Al-Quran. "Islam Al-Qurani".
PILIHAN DIHADAPAN KITA!
Allah yang bagaimanakah yang kita sembah sekarang ini. Apakah Allah yang kita sembah sekarang ini telah membuktikan rela menyerahkan nyawanya demi keselamatan kita? Saya bersyukur karena saya ini menyembah Allah yang maha kasih /Rahmanir Rahiim. Yang rela memikul bebanku , bahkan rela menyerahkan nyawanya demi keselamatanku (Yohanes 3:16). Puji syukur dan sembah sujud kepadaNyalah seyogianya kita panjatkan.