MOSLEM CACAT LOGIKA

FALLACY MUSLIM
(CACAT LOGIKA)
YG BERKAITAN DENGAN KEKRISTENAN



Saya tidak membuat note ini untuk membela Kristen. Kesalahan atau kebenaran Kristen tidak pernah saya bawa dalam setiap tulisan saya untuk Islam. Saya membuat note ini untuk menunjukkan seberapa anehnya logika muslim yang hancur lebur yang menyerang kekristenan demi melakukan pembenaran bagi Islam dan Muhammad.
Check this out..



1.

Dalam diskusi di FFI ataupun di FB yang mengkritik islam, rekan2 muslim paling “hebat” kalau membuat argumen2 OOT (Out Of Topic) ke kekristenan. Muslim tidak peduli apapun topik yang sedang dibahas…, mereka akan selalu membuat statement2 yang itu2 saja yang mendiskreditkan Kristen, seperti:

“Memangnya Yesus itu Tuhan? Yesus tu bukan Tuhan tau, dia cuma nabi”
“Tuhan kok bisa mati digantung di tiang jemuran?”
“Tuhan kok matinya porno amat cuma pake kolor?”
“Yesus kan homo makanya enggak pernah menikah”
“Apaan tuh trinitas, Tuhan kok ada 3, sejak kapan 1+1+1=1”
“Alkitab tu kitab porno… Gimana kalo ada anak kecil baca kitab Kidung Agung?!”
“Paulus tu penyesat tau. Yesus enggak pernah minta disembah sebagai Tuhan, itu karangan Paulus si penyesat”
“Alkitab tu sudah dirubah-rubah isinya. Alkitabmu yang sekarang kamu baca itu udah palsu tau, nggak asli lagi”
“Para romo dan suster kan bercabul ria di dalam gereja”
“Kresten kalo ke gereja kan nggak sopan, pake baju yang seksi2 dan pake sendal… Nginjek tai dari jalan pun dibawa masuk ke dalam gedung gereja”

Otak muslim sudah disetting otomatis jika menemukan kritik tentang Islam & Muhammad… tak peduli apapun kritiknya… argumen2 mendiskreditkan kekristenan seperti yang saya tulis di atas itu akan selalu dikeluarkan oleh mereka.

Ini jelas merupakan fallacy (cacat logika).
SEKALIPUN KRISTEN ITU JELEK/SALAH, SAMA SEKALI TIDAK SERTA MERTA BERARTI ISLAM JADI BENAR.

Perhatikan beberapa contoh disini untuk memahami betapa tidak nyambungnya argumen muslim tersebut dengan kritikan
non-muslim untuk Muhammad:
Muslim: “Memangnya Yesus itu Tuhan?”
Miki: “Yah.. OK
, Yesus bukan Tuhan. Lalu kalau sudah begitu, apakah perbuatan Muhammad yang birahi terhadap anak kecil 9 tahun itu lalu berarti jadi benar?”

Muslim: “Tuhan kok bisa mati digantung di tiang jemuran?”
Miki: “Yah.. OK
, yang mati digantung di tiang jemuran itu bukan Tuhan. Lalu kalau sudah begitu, apakah Muhammad yang bernafsu terhadap Zainab yang merupakan menantunya sendiri itu jadi benar dan bagus?”

Muslim: “Tuhan kok matinya porno amat cuma pake kolor?”
Miki: “Yah.. OK
, tuhan itu matinya porno cuma pake kolor. Lalu kalau sudah begitu, apakah perbuatan Muhammad yang menyetubuhi Mariah bin Kuptiah yang merupakan budak dari istrinya itu jadi benar dan tidak menjijikkan?”

Muslim: “Yesus kan homo makanya enggak pernah menikah”
Miki: “Yah.. OK
, Yesus itu homo. Lalu kalau sudah begitu, apakah perbuatan Muhammad yang membantai lelaki suku Uraina itu tidak biadab?”

Muslim: “Apaan tuh trinitas, Tuhan kok ada 3, sejak kapan 1+1+1=1”
Miki: “Yah.. OK trinitas itu kacau balau. Lalu kalau sudah begitu, apakah perbuatan Muhammad yang mengijinkan tentaranya untuk memperkosa para wanita yang ditawan dalam penyerangan2 yang dilakukan muslim itu jadi benar dan tidak keji?”


DARI BEBERAPA CONTOH TERSEBUT JELAS SEKALI, SEKALIPUN KRISTEN ITU SALAH, HAL INI TIDAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI
DENGAN KEBENARAN ISLAM DAN MUHAMMAD.

Tapi logika muslim yang kacau balau itu selalu menyangka bahwa jika muslim bisa membuktikan kesalahan Kristen maka berarti Muhammad adalah orang suci.
Logika begok.

__________


2.

Muslim suka sekali mengatakan bahwa Alkitab Kristen telah dirubah-rubah. Namun ketika diberi pertanyaan balik, Alkitab seperti apakah yang belum dirubah, muslim malah dengan percaya dirinya mengatakan bahwa kafir Kristen yang harus menunjukkan Alkitab yang asli.

Ini argumen yang jelas bikin orang ketawa sampai mules.
Dimana-mana jika ada seorang pendakwa, maka si pendakwa inilah yang harus menyertakan bukti untuk dakwaannya.

Begitu juga ketika muslim menuduh bahwa Alkitab Kristen itu sudah dirubah dan palsu, muslim harus bisa menyertakan bukti Alkitab seperti apakah yang asli dan tidak berubah, sehingga bisa kelihatan di bagian mana sajakah Alkitab itu telah dirubah. Bukannya malah menyuruh si tertuduh (yaitu kafir Kristen) untuk menyediakan Alkitab yang belum dirubah.

Lha wong muslim yang menuduh kok malah si kafir Kristen yang disuruh membawa bukti.
Edan memang.

__________


3.

Muslim suka sekali mengatakan bahwa nubuat tentang Muhammad sebagai Mesias itu terdapat dalam Alkitab. Muslim suka sekali mengais2 ayat2 Alkitab yang kemudian diklaimnya merupakan nubuat untuk Muhammad.

Argumen ini sebenarnya semakin menampakkan kebodohan muslim sendiri.
a. Di satu sisi muslim mengatakan bahwa Alkitab itu sudah dirubah-rubah dan palsu.
b. Di sisi yang lain muslim mengatakan bahwa Alkitab (perhatikan poin a) – yang sudah dikatainya palsu dan berubah-rubah tersebut – mengandung nubuat untuk Muhammad disana-sini.

Jika muslim sudah jelas menuduh bahwa isi Alkitab itu sudah berubah dan palsu, kenapa pula mereka masih menggunakan kitab palsu tersebut untuk mencari pembenaran bagi Muhammad?

Bukankah Alkitab itu sudah dipalsukan? Kok masih bisa-bisanya nyomot ayat2 dari kitab palsu itu untuk dijadikan bukti bagi kenabian Muhammad? Ini kan sama saja muslim memberi bukti palsu karena diambil berdasar kitab palsu.
Totally morron.

__________


4.

Muslim suka sekali memposting link-link video ataupun link-link artikel yang menceritakan perbuatan mesum yang diperbuat oleh para pemimpin gereja di jaman ini.

Rupanya muslim tidak paham bahwa ini pun merupakan cacat logika.

Jika ingin melakukan perbandingan kritik, tentulah obyek yang diperbandingkan harus sebanding, Apple to Apple.

Tapi yang dilakukan oleh rekan2 muslim itu bukan melakukan perbandingan “Apple to Apple” melainkan “Apple to Pineapple”.

Ketika Muhammad dikritik sebagai manusia amoral, muslim dengan sigapnya akan mengajukan kritik balik yang disangkanya merupakan kritik sebanding yaitu dengan cara mengkritik Paus Katolik/Uskup/Biarawan & Biarawati yang dikatakannya hidup amoral.
Memangnya para Paus dan Uskup dan Biarawan/Biarawati itu mengaku nabi sebagaimana Muhammad mengaku nabi?

Apakah mereka ini merupakan teladan hidup sempurna bagi orang Kristen sebagaimana Muhammad adalah panutan hidup terbaik bagi setiap muslim?
Apakah mereka ini merupakan pencetus kepercayaan Kristen sebagaimana Muhammad adalah pencetus kepercayaan Islam?

Membuat perbandingan kritiknya saja sudah salah pilih obyek… namun PD
-nya minta ampun, disangkanya dengan demikian sudah berhasil membuktikan bahwa Islamlah yang benar dan Kristen yang bejat.

Semestinya jika muslim ingin mencounter kritik terhadap Muhammad yang amoral, coba cari dan temukan kisah hidup Yesus yang amoral, maka barulah ini merupakan pembandingan Apple to Apple yang benar dan dapat diterima logika sehat.

__________


5.

Muslim suka sekali mengatakan bahwa Alkitab sekarang itu palsu dan telah dirubah-rubah, dengan mengajukan argumennya yaitu terjemahan LAI yang berbeda-beda, begitu pula dengan adanya beberapa versi terjemahan Alkitab.

Apakah beda terjemahan itu berarti memalsukan Alkitab?

a. Misal: kata “listen” dan “hear” → diterjemahkan sebagai “mendengar” dalam Bahasa Indonesia, sekalipun “listen” secara penggunaannya memiliki arti yang berbeda dari “hear”.

Apakah jika dalam satu kalimat kitab, ada kata “listen” yang diterjemahkan sebagai “mendengar” dan dalam kalimat lain ada kata “hear” yang juga diterjemahkan sebagai “mendengar” maka ini berarti terjadi pemalsuan terhadap kitab tersebut?

b. Jika menterjemahkan berarti memalsukan dan memelintirkan arti, maka Quran pun berarti telah dipalsukan pula. Toh Quran pun mengalami proses terjemahan demi bisa memahami makna huruf2 Arab tesebut.

Tanpa terjemahan, bisakah muslim memahami Quran dalam bahasa Arab?
Jika dikatakan tidak perlu terjemahan, cukup belajar saja Bahasa Arab kemudian baca Quran berbahasa Arab tanpa perlu terjemahan…
Lah memangnya waktu proses mempelajari Bahasa Arab itu tidak melalui proses pemahaman terhadap bahasa sendiri lebih dahulu? Sama saja kan harus melalui proses menterjemahkan ke dalam bahasa yang kita pahami.
(Btw, mau lihat seberapa banyaknya versi terjemahan untuk Quran? Lihat disini: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_translations_of_the_Qur'an)

c. Jika menterjemahkan berarti memalsukan, coba renungkan saja contoh simpel ini:
Buku trilogy The Lord of The Rings yang dikarang oleh J. R. R. Tolkien, kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk salah satunya adalah Bahasa Indonesia, apakah kita mengatakan isi cerita trilogy LOTR edisi Bahasa Indonesia tersebut adalah palsu dan telah dipalsukan?
Hahaha…

Benar2 logika amburadul ala
muslim.



by: miki (with many thnx to Miki)


Sumber:

AYAT-AYAT NISTA : ASBABUN NUZUL SURAH AT TAHRIM

UL AYAT-AYAT NISTA

AYAT-AYAT NISTA :
ASBABUN NUZUL SURAH AT TAHRIM


Oleh: Pod-rock
Disusun dari banyak sumber,
terutama Ibn Sa’d, Tabaqat Vol 8: p.195.

Dari Surah At Tahrim;
dikisahkan kembali dengan gaya tulisan bertutur
yg seawam mungkin, dengan penyesuaian bahasa
yang dibuat sedemikian rupa agar para penggemar
novel roman picisan bisa ikut menikmati


Dirumah Hafsa
Malam itu tiba gilirannya Hafsah utk ditiduri oleh sang Nabi. Babunya Maria orang koptik (hadiah dari Raja Alexandria) sedang membereskan ranjang yang nanti akan kami pakai berindehoi. Maria adalah gadis remaja yang sangat semok dan berdada padat, wajahnya sangat cantik, kecantikan mesir yang luar biasa, intinya Maria itu Beddable (bahasa indonesianya sulit, kurang lebih ‘sepertinya enak ditiduri’). Maria mudah sekali membangkitkan birahi lelaki manapun yang menatapnya, apalagi jika bibirnya sudah setengah terbuka sambil matanya melirik manja.
Sialnya, Maria sedang semok-semoknya ketika sang Nabi masuk kamarku. Sang nabiku yang mengaku dikaruniai nafsu birahi 30 orang lelaki oleh Auwloh (Bukhari Vol.1, Buku 5, No.268), yang ‘katanya’ mampu menggilir 9 istrinya dalam satu sore saja. Mulut sang nabi langsung menganga, dagunya jatuh kedada hinggak ujung jenggotnya hampir menyentuh pinggakng, air liurnya hampir menetes menyentuh jenggot kalau saja dia tidak cepat-cepat menyeruputnya kembali. Kulihat jubah di bagian bawah pusarnya ada sesuatu yg menyembul tegak berdiri.
Sang Nabi mengelus-ngelus jenggot kambingnya yang mulai beruban, ini kebiasaan dia ketika sedang mencari akal. Lalu dia berkata : “Hafsa, pergilah kerumah ayahmu, Umar, katanya ia ingin bertemu denganmu.” Hafsa yang sudah bersiap dan sudah menghabiskan parfum cap “Onta Dua Anting” dipenjuru tubuhnya terkesiap, meski dia heran kok sang nabi bisa jadi pesuruh ayahnya? Tapi dia pergi juga ke rumah ayahnya.
Dirumah Umar
Umar ternyata tidak ada dirumah ketika Hafsa sampai dirumah ayahnya itu.
Hafsa: “Mom, daddy kemana?”
Mom: “Dia lagi ke padang Al Manasi dekat Baqia utk be’ol (buang air besar)”
Hafsa: “Ngapain kesana jauh-jauh, biasa juga dibelakang rumah”
Mom: “karena itu merupakan sunnah nabi, be’ol-lah ditempat sang nabi be’ol” (catatan: hadis yang memerintahkan ini sekarang telah hilang karena dulu dimakan onta, jadi anggakp saja ini hadis Dhaif).
Hafsa: “Saya tunggu deh”
Mom: “Kayaknya lama kalo daddy beol disana. Karena habis beol dia suka ngintip istri-istri sang nabi”.
Hafsa: ”Haah??!! Ngintip istri-istri nabi? Buat apa?”
Mom: “utk meyakinkan para istri itu pake jilbab sesuai dengan perintah surah AL AHZAB ayat 59 (33.59) waktu beol. Kamu tahu nggakk ayat ini diturunkan oleh Auwloh pada sang Nabi atas saran ayahmu sendiri, banyak saran-saran ayahmu yang sepenujuan dengan perintah Auwloh”
* Bukhari Volume 8, Buku 74, Nomor 257:
diriwayatkan Aisha: Umar bin Al-Khattab suka berkata pada sang Nabi “Perintahkan istri-istrimu memakai hijab” tapi sang nabi tidak melakukannya. Istri-istri sang Nabi suka buang air besar malam hari hanya di padang Al-Manasi. Suatu kali Sauda, anak dari Zam’a kesana dan Sauda ini perempuan yang tinggi. Umar bin Al-Khattab melihatnya ketika Sauda sedang BAB dalam sebuah kelompok, dan berkata, “Aku mengenalimu O Sauda!” (karena dia lebih tinggi dari yang lain). Dia (Umar) ingin sekali ada perintah Ilahi mengenai Hijab ini. Jadi Auwloh menurunkan ayat hijab 33.59 (Lihat Hadis vol.1 no.148).
* Bukhari Volume 1, Book 8, Number 395:
Diriwayatkan Umar (bin Al-Khattab): Auwloh setuju dengan ku dalam tiga hal dan penurunan ayat-ayat, salah satunya ayat tentang hijab bagi perempuan (33.59).
Hafsa: “Well, saya nggak bisa nunggu lama-lama. Sekarang giliran malamku dengan sang Nabi, mom tahu sendiri kalo dia ditinggaklkan terlalu lama dia suka memulai sendirian. Pasti dia sudah telanjang bulat diranjang sekarang.”
Sang Nabi Memang Telanjang Bulat Diranjang,
...Tapi Tidak Sendirian!!
Ketika Hafsa kembali kerumahnya dan lewat dibawah jendela diluar kamarnya dia mendengar dengusan nafas, mirip seperti lenguhan onta sedang birahi ditambah dengan seruan-seruan “subhanallah, alhamdulillah, auwlohuakbar!” Dia kaget karena hafal dengan lenguhan ini dan Hafsa bukan orang bodoh, tidak mungkin ada onta dikamarnya, lagipula tidak mungkin onta berseru alhamdulillah!, pastilah ini sang Nabi yg sudah memulai sendirian tanpa dia. Sambil senyum-senyum kecil dia masuk kekamar, dan terperanjat. Ternyata sang nabi sedang menggenjoti babunya Maria. Hafsa langsung naik pitam (temperamen Hafsa memang menurun dari daddy-nya, Umar) dan mulai berteriak-teriak histeris pada sang nabi.
Hafsa: “rasulullah!! Pembohong! Penipu! Kau tipu aku ke rumah daddy hanya karena ingin menggagahi babuku?!!!”
Nabi: “Hafsa, hati-hati kau bicara, sopanlah sikit! Ingat AL AHZAB ayat 32 ‘Hai istri-istri Nabi, ucapkanlah perkataan yang baik pada sang Nabi’”
Hafsa: “Aku akan bicara baik-baik jika nabi juga berhenti bertindak tidak baik!!”.
Nabi: “bersetubuh dengan budak perempuan bukanlah perbuatan tidak baik. Auwloh telah membuat mereka halal bagiku.”
Surah AL AHZAB ayat 50; “Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu hamba sahaya yang kamu miliki”
Hafsa: “Masa bodoh siapa yang dihalalkan bagimu dan siapa yang diharamkan. Nabi mau bersetubuh dengan onta betina juga aku tidak peduli, tapi jangan dilakukan diatas ranjangku dan dimalam giliranku.”
Nabi: “Tenang! Hafsa, Tenang! Saya beritahu sesuatu. Jika kau rahasiakan kejadian ini, cukup kita bertiga saja yang tahu, jangan beritahu lagi siapa-siapa, saya bersumpah demi Auwloh tidak akan menyentuh Maria lagi seumur hidupku. Tolonglah, dinginkan kepalamu dulu. Minum air kencing onta atau air dingin sana!”
Untuk menyenangkan hati Hafsa sang Nabi bersumpah demi dewa bulan Arab yg bernama Auwloh itu utk mengharamkan Maria bagi dirinya asal Hafsa tidak menceritakan apa yang disaksikannya itu pada orang lain.
Hafsa (sambil masih ngos-ngosan marah): “Oke!! Kebetulan aku ingin pipis juga..”
Sebenarnya sang nabi curiga kenapa Hafsa begitu cepat setuju dan langsung keluar rumah? Tapi dia pikir masalah nanti dipikirkan nanti saja, sekarang yang penting gimana caranya melanjutkan yang tadi terinterupsi. Kembali dia mengelus-ngelus jenggotnya, tanda mencari akal. Sekonyong-konyong dia menjentikkan jarinya diatas kepala sambil menyeringai lebar. Eureka!!! Mendapat akal rupanya!
Sementara itu Hafsa juga tidaklah kepingin pipis, tapi dia duduk dulu dibalik pintu rumahnya, berpikir keras, sebenarnya Hafsa berjanji akan melaksanakan permintaan nabinya yaitu tidak membicarakan hal ini pada orang lain, tapi rasa kecewa dan cemburu sudah begitu berkecamuk didalam hatinya sehinggak dia tidak sanggup menyimpannya. Setelah beberapa lama lalu ia menuju ke rumah Aisha, dia tahu aisha benci pada Maria babunya itu, karena Maria lebih cantik dari dirinya.
Memberitahu Aisha sama saja dengan memberitahu wartawan gossip infotainment jaman sekarang, tidak berapa lama seluruh istri nabi sudah mengetahuinya, kemudian istri-istri nabi ini sepakat untuk mendiamkan sang nabi. Mereka juga sepakat untuk memakai Maghafir jika sang Nabi mendekati mereka. (Maghafir adalah sesuatu yg manis rasanya tapi baunya tidak sedap, Nabi tidak suka segala sesuatu yang baunya tidak sedap. Itu sebabnya ia sangat suka pakai parfum). (Tentang Maghafir, lihat: Sahih Bukhari vol.6, buku 60. nomor 434; Vol.7 BUku 63, nomor 192)
Turunnya Ayat Suci AT-TAHRIM Ayat 1 & 2
Sesudah puas menumpahkan gundah gulananya pada Aisha, Hafsa kembali kerumahnya dan memergoki kembali sang Nabi sedang menggumuli Maria. Bangkitlah kembali emosinya:
Hafsa: “Rasulullah! Bah, ingatanmu pendek sekali rupanya. Baru saja kau bersumpah tidak akan menyentuhnya lagi, baru saja kau bersumpah demi Auwloh akan mengharamkan Maria bagimu. Tapi buktinya manaaa???”
Maria yang kaget dan ketakutan karena dipergoki untuk kedua kalinya langsung minggat kedapur sambil menggusur pakaiannya yang berserakan dilantai.
Nabi: “Ya itu benar, tapi setelah kau pergi Auwloh memarahiku, Auwloh bilang ‘Muhammad, kenapa kau larang dirimu sesuatu yang kuhalalkan bagimu hanya demi memuaskan hati istrimu belaka?”
Surah AT TAHRIIM ayat 1 (66.1): “Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Auwloh menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Auwloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Hafsa terdiam, dia tidak bisa berbuat apa-apa jika nabinya mulai menyebut-nyebut Auwloh, hatinya sangat takut akan Auwloh, ia ingin sekali menyenangkan hati Auwlohnya, apapun hal yang harus ditanggungnya, begitupun para muslim lain, sama sepemikiran dengan Hafsa. Tapi lalu Hafsa teringat sesuatu.
Hafsa: “Tapi bukankah kau telah bersumpah demi Auwloh. Bagaimana dg sumpah yang kau ucapkan itu?”
Nabi: “Auwloh membatalkannya, katanya Auwloh mewajibkan kamu untuk membebaskan diri dari sumpahmu.”
Surah AT TAHRIIM ayat 2 (66.2): Sesungguhnya Auwloh telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Auwloh adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Lagi-lagi Hafsa terdiam karenanya. Jika melawan Auwloh, siapa yang bisa?? Hafsa hanya bisa terduduk lesu diranjangnya, ketika sang Nabi menghampirinya, masih bertelanjang bulat.
Sementara secara tidak sadar menghitung genjotan sang nabi: “satu, dua, tiga dst” Hafsa juga berusaha berpikir keras sambil memainkan jenggot beruban yang menjuntai diatas dadanya. Dia berpikir sebaiknya aku berkomplot bersama Aisha dan yang lainnya untuk membuat kapok si lelaki cabul ini. Dengan ide ini Hafsa menjadi bersemangat untuk cepat-cepat mengakhiri genjotan nabinya dan agar bisa cepat-cepat membuat sang Nabi tertidur sehinggak dia bisa keluar menemui Aisha untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
Auwloh Menjadi Mata-Mata Bagi Sang Nabi
Esok paginya ketika sang Nabi kembali dari sholat Subuh, para istrinya memandang dia dengan sinis dan benci, mereka semua tidak menjawab salamnya sama sekali, padahal selalu mereka yang memberi salam terlebih dahulu dengan semangat.
Nabi kita juga tidak goblok-goblok banget, dia langsung tahu Hafsa mulutnya telah bocor, Hafsa telah melanggar janjinya utk tidak bicara, Hafsa telah menceritakan kejadian kemarin malam pada istri-istrinya yg lain. Istri-istrinya yang kebetulan membenci Maria karena kecantikannya dan karena rasa suka Muhammad terhadapnya. Sang Nabi ngambek dan langsung menghambur masuk rumah Hafsa.
Nabi: “Kau janji utk merahasiakan kejadian semalam, Aku percaya padamu, tapi ternyata kau menyebarkannya!”
Hafsa (sambil kaget dan ketakutan): “Tahu darimana O Sang Nabi?”
Nabi: “Auwloh memberitahuku”
Surah At Tahriim ayat 3 (66.3); Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Auwloh memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Auwloh kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Auwloh Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".
Hafsa gemetar karena ketakutan. Selain takut oleh Auwloh ia lebih takut lagi akan kemurkaan sang Nabi. Dia sadar sejauh mana murka sang Nabi berakibat pada manusia. Teringat olehnya para lelaki yang dipancung, para perempuan yang dirajam. Hafsa sama sekali tidak tahu bahwa Auwloh sang Nabi mau juga bertindak sebagai mata-matanya dan mengadukan rahasia para istrinya, pembicaraan intim dan gosip-gosip para istrinya.
Istri Yang Tidak Menurut Akan Dibakar Api Neraka
Sang nabi yang murka lalu mengumpulkan semua istri-istri pembangkangnya dan lalu ia berkhotbah menyampaikan pesan dari Auwlohnya yang baru saja dia terima, masih hangat, kalo roti sih baru keluar dari oven.
At Tahriim ayat 4 dan 5 [66.4]; Jika kamu berdua bertobat kepada Auwloh, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Auwloh adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
[66.5] Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.
Pesan itu merupakan hukuman mati bagi para istrinya yang ketakutan. Perceraian berarti mati kelaparan karena tidak ada seorangpun lelaki dimuka bumi ini boleh menikahi bekas istri sang nabi. Karena perempuan tidak diperkenankan mencari nafkah sendiri maka diceraikan sang nabi sama saja menghukum mati mereka.
Sang nabi melanjutkan Khotbah sucinya:
[66.10] Auwloh membuat istri Nuh dan istri Lut perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Auwloh; dan dikatakan (kepada keduanya); "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)".
[66.11] Dan Auwloh membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim",
Istri para nabi sendiri yaitu Nuh dan Lut, masuk neraka karena tidak menurut. Sedangkan istri Firaun, sang calon neraka, malah masuk surga karena menurut pada Auwloh.
Bulan Madu Satu Bulan Penuh Dengan Maria
Semua istri-istrinya mulai meratap ketakutan. Mati kelaparan terasa lebih mengasyikan dibanding dibakar selamanya dalam api neraka. Mereka merangkul kaki sang nabi dan memohon ampunan sang baginda. Nabi yang maha murah hati lalu menjadi tergerak hatinya dan kasihan pada mereka. Ia lalu memutuskan untuk menerapkan klausul abstensi dari ayat 4.34 (Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.)
Bisa saja dia menceraikan mereka semua lalu mencari gantinya dengan jumlah yang lebih banyak lagi seperti disarankan Auwloh atau memukuli mereka asal tidak pada wajah mereka saja.
Tapi karena sang Nabi adalah tauladan bagi manusia semesta alam dan maha murah hati maka dia hanya menerapkan klausul pisah ranjang selama sebulan dengan istri-strinya. Dan sebagai gantinya dia secara khusus diharuskan selama sebulan itu tinggal bersama sang pembokap, Maria Orang Koptik, itu untuk mengajari istri-istrinya dan membuat mereka malu atas tingkah laku mereka yang kurang ajar pada sang playboy arab, muhammad.
Bukhari Vol.3, Buku 43, Nomor 648:
Sang nabi tidak mendatangi istri-istrinya karena rahasia yang Hafsa beberkan pada Aisha, dan dia berkata tidak akan menemui mereka selama satu bulan karena marah pada mereka ketika Auwloh membatalkan sumpahnya yang mengharamkan Maria baginya.
Auwloh juga memutuskan utk menambahkan penderitaan para istri tersebut dengan membuat Maria hamil dan melahirkan anak lelaki yang dinamakan Ibrahim, anak lelaki yang sangat didambakan oleh sang Nabi dan tidak bisa dilakukan oleh istri-istrinya.
Ada hadis dan kisah-kisah lain dibelakang hamilnya Maria ini, konon Ibrahim bukanlah anak dari Muhammad, tapi anak seorang budak mesir lain. Budak mesir yang menghamili Maria belakangan dibunuh oleh Umar. Tapi itu cerita lain lagi.
Catatan:
Beberapa sahabat belakangan mengarang riwayat hadis lain tentang turunnya surah ini untuk melindungi nama baik sang Nabi. Mereka mengarang kisah dan katanya ‘Madu’-lah (honey) bukan Maria yang menjadi Sumpah untuk diharamkan oleh sang Nabi, ada kisah lain yang mengatakan Sang nabi pisah ranjang selama 30 hari (sebenarnya 29 hari, karena pada hari ke 29 dia tidak tahan utk menemui aisha, aisha bilang ‘Kau bersumpah tidak akan menghampiri kami selama satu bulan, hari ini baru hari ke-29 karena aku juga menghitungnya’ dan kata nabi ‘satu bulan juga ada yang 29 hari’) karena Hafsa meminta uang padanya. Tentu saja semua kisah menggelikan ini tak masuk akal, kenapa madu dan uang ujung-ujungnya bisa jadi bulan madu dengan Maria selama sebulan??? Ini yang dikatakan Ibn Saad dalam Tabaqat:
“Waqidi menceritakan pada kita Abu Bakar bercerita bahwa Rasulauwloh bersetubuh dengan Maria dirumahnya Hafsa. Hafsa berkata pada sang nabi, O Rasul Auwloh, kau melakukannya dirumahku dan pada giliranku? Nabi berkata, jaga kata-katamu dan biarkan aku pergi karena kau telah mengharamkannya bagiku. Sumpah itu demikian, Demi Auwloh aku tidak akan menyentuhnya lagi. “
[Tabaqat volume 8, hal.223. Diterbitkan oleh Entesharat-e Farhang va Andisheh Teheran 1382 solar h (2003) diterjemahkan oleh Dr. Mohammad Mahdavi Damghani]

Persepsi Kristen Terhadap Islam

Persepsi Kristen Terhadap Islam

Saat umat Kristen yang berada di bawah kekuasaan Islam, seperti John di Damascus harus sangat hati-hati dalam mengkritik Islam, sementara warga kerajaan Byzantine tidak ada hambatan sama sekali. Maka tidak mengherankan kalau gambaran Islam yang mereka hasilkan dapat dijelaskan sebagai berbagai macam karikatur. Betapapun juga, umat Islam adalah musuh besar yang telah merebut kerajaan yang terdiri dari kawasan banyak propinsi yang maju, seperti Mesir dan Syria, termasuk juga Palestina, tanah leluhur keimanan Kristen dan yang masih menyisakan ancaman militer terus-menerus atas perbatasan selatan dan tenggara.
Tulisan-tulisan para teolog Byzantine dari abad delapan sampai tiga belas yang telah dipelajari secara cermat dan terinci oleh Adel Theodore Khoury, seorang Kristen Arab yang menjadi guru besar di Universitas Munster, Jerman. [8] Tulisan-tulisan para teolog ini menggambarkan Islam bukan sebagai kafir (heretika) Kristen dalam bentuk John di Damascus, melainkan sebagai agama salah yang cenderung menyembah berhala. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang salah, wakil dari kejahatan, diilhami oleh "bapak kebohongan" dan dengan sendirinya adalah anti-Kristus, sehingga sedemikian banyak yang dilakukan itu telah melampaui batas. Al-Qur'an adalah kitab suci yang salah, karena Nabi Muhammad memasukkan bahan yang berasal dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, bahkan menambah bahan-bahan lain yang berasal dari kekufuran dan bid'ah sebagai rekaan Manichean dan khayalan dirinya sendiri. Dengan demikian, Islam adalah agama yang membahayakan inspirasi diabolik dan para ahli teologi Kristen dengan tegas begitu senang apabila Islam itu hancur binasa. Perlu ditambahkan bahwa Professor Khoury adalah orang yang percaya kepada dialog dengan Islam dan tidak mengakui gambaran semacam ini. Sebaliknya Professor Khoury berfikir bahwa umat Kristen dewasa ini seharusnya mengetahui apa yang dipikirkan oleh leluhur-leluhur mereka.
Karena bangsa Byzantine mengetahui umat Islam sebagai prajurit asing yang buruk yang mereka ketemukan di medan laga, maka mereka itu dapat dimasukkan sebagai karikatur keimanan mereka. Sungguhpun demikian, pencampur-adukan kebudayaan di semenanjung Iberia agaknya menghasilkan situasi yang berbeda, terutama setelah sebagian umat Islam berada di bawah kekuasaan Kristen. Umat Kristen yang hidup berdampingan dengan umat Islam dan mengadakan kontak sehari-hari dengan umat Islam, malah menunjukkan bahwa umat Islam ini sebagai bangsa manusia yang masuk akal. Bahkan boleh dicatat bagaimana ketika Sevilla diduduki pada tahun 1248 Masehi oleh penduduk pegunungan dari utara dan bangsa Franka yang membantu mereka, ternyata mereka itu hebat begitu mengagumkan, ramah, halus budi bahasanya yang asri serta keindahan kotanya yang unggul dengan jalan apapun ke koa-kota perkampungan di sekitarnya. Maka yakin kalau persepsi individual umat Islam ini masuk akal dan mereka adalah bangsa yang sangat terpelajar yang mengajak sebagian pemimpin Kristen tertarik kepada perolehan informasi yang lebih akurat tentang umat Islam, Islam adalah bangsa yang berbudaya.
Dari lingkungan antar-kultural sampai ke gerakan awal ke arah ilmu pengetahuan Islam faktual yang lebih besar. Ini adalah Dialogue tentang Islam, yang telah ditulis oleh Pedro de Alfonso pada tahun 1108 Masehi. Ia adalah seorang Spanyol yang awalnya beragama Yahudi lalu pindah ke agama Kristen. [9] Walaupun demikian, pengaruh utama pada petunjuk ini berasal dari Peter Yang Mulia (Peter the Venerable), kepala biara Cluny yang penting dari tahun 1122 sampai meninggalnya pada tahun 1156 Masehi. Peter memperbaharui tradisi dari para pendahulu besar sebagai kepala-kepala biara Cluny dan memperhatikan secara mendalam akan kemurnian dan keaslian ketaatan Benedictine. Dengan pandangan demikian, maka tak mengherankan kalau seperti yang direfleksikan pada Perang Salib: "Tumbuh di dalam pikirannya suatu konfiksi kuat yang menyatakan maksud dan tujuan Perang Salib yang sama sekali telah diabaikan, padahal seharusnya menjadi perhatian Kristen yang paling sentral, yakni, agar umat Islam berubah agamanya menjadi pemeluk agama Kristen." [10]
Antara tahun 1142 dan 1143 Masehi, Peter menghabiskan waktunya untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol Utara. Tentu saja hal ini mulai meningkatkan peluasan rencana. Rencana pertama adalah untuk menyediakan informasi terpercaya tentang Islam bagi umat Kristen Eropa yang bodoh, tak berbudaya. Rencana kedua, untuk menepis anggapan apapun dari umat Kristen tentang Islam sebagai agama yang salah. Hasil dari rancangan ini adalah kumpulan-kumpulan tulisan Clunik dan terdiri dari karya-karya dosen Latin yang berbagai ragam dan dalam waktu yang lama. Hasil ini juga dikenal sebagai koleksi Toledo, sebab bagian karya-karya itu dibuat di kota Toledo ini. Waktu itu Toledo menjadi sentra kegiatan bagi penerjemahan karya-karya Arab tentang ilmu pengetahuan dan filsafat yang dilaksanakan setelah pendudukan kembali di tahun 1085 Masehi. Bahan-bahan kumpulan tulisan ini termasuk terjemahan Al-Qur'an dari Robert Ketton. [11] Peter Yang Mulia sendiri menyumbangkan sejumlah pengajaran Islam (Summa totius haeresis Saracenorum), yang menolak sebagian besar ide salah di Eropa dewasa ini dan sebuah buku yang berisi penolakan yang lebih panjang lebar lagi dalam judul liber contra sectan sive haeresim Saracenorum.
Karya Peter Yang Mulia ini secara luas memberi ciri khas bagi tulisan Kristen tentang Islam selama dua abad yang akan datang. Volume buku ini biasa saja. [12] Berbeda dengan buku-buku tentang Islam yang banyak berisikan rujukan-rujukan insidental dan karya-karya buku ini mengabaikan tambahan-tambahan sampai penyimpanan ilmu pengetahuan asli. Bahkan di balik semua ini, para ilmuwan berikhtiar memproduksi image Islam yang dalam banyak cara terdistorsi secara serius, dengan menggantikan image Islam dan suara Islam yang benar. Image salah terhadap Islam ini ternyata telah disetujui oleh Ricoldo da Monte Croce (meninggal tahun 1321 Masehi) waktu menulis bukunya yang juga dikenal sebagai "Perselisihan golongan Sarasen dan Al-Qur'an" dalam bukunya Improhatio alchorani.
Thomas Aquinas sendiri bukanlah mahasiswa yang belajar Islam, melainkan sadar akan perlunya memberantas kesalahan pada kepercayaan Islam dan perlunya menghadirkan kepercayaan Kristen dengan cara yang rasional. Bukunya, Summa contra Gentiles sebagian ditujukan untuk menyerang umat Islam, bahkan dia menulis sebuah buku ringkasan, De rationibus fidei contra Saracemos, Graecos et Armenos. [13] Dia membantu Peter Yang Mulia untuk mengubah umat Islam, terutama barangkali berfikir tentang umat Islam yang berada di bawah kekuasaan Kristen di Spanyol. Dari karya-karyanya dan karya-karya lain dalam waktu yang sama, kita dapatkan ide tentang Islam yang telah menjadi standar persepsi Kristen. Persepsi ini merupakan persepsi yang mempunyai tempat sentral dalam pemikiran Eropa hingga akhir abad sembilan belas. Perbedaan antara persepsi Kristen ini dan persepsi para ilmuwan barat yang lebih obyektif dewasa ini, dapat dikelompokkan menjadi empat: [14]
1. Islam adalah agama yang salah dan menyesatkan kebenaran secara sistematis. Sejak zaman pertengahan, para pemikir Kristen telah membangun bangunan besar yang impresif di sekitar keimanan mereka, agar orang Kristen Eropa Barat yang pendapatnya mirip sama ternyata harus dikatakan berbeda karena cara demikian adalah salah. Dalam sistem filsafat dan teologinya Thomas Aquinas berpegang kepada pendapat ini, karena sebagian kebenaran dari keimanan Kristen, misalnya eksistensi Tuhan yang dapat dibuktikan oleh akal budi secara rasional, sementara kemaujudan yang lain tergantung atas wahyu. Sebaliknya paling tidak dapat dipertahankan oleh akal budi dan asal-usul ilahiah dari kebenaran-kebenaran itu didukung oleh mu'jizat yang mengikuti orang-orang yang menyatakan kebenaran-kebenaran tersebut. Apa yang dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW adalah benar, namun ajaran Nabi Muhammad SAW ini bercampur-aduk dengan ajaran-ajaran yang ada di dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dan pernyataan-pernyataan Muhammad SAW ini tidak didukung oleh mujizat. Orang-orang pertama yang mengakui ajaran-ajaran Muhammad ini dikatakan menjadi golongan orang-orang yang berintelegensi rendah. Maka mereka ini lalu menyebarkan ajaran agamanya secara luas sebagai tugas bagi janji-janji yang mengembangkan kesenangan seksual dan ancaman-ancaman kekuatan yang berbahaya (seperti yang kini dijelaskan lebih sempurna). Penulis-penulis lain lebih jauh melihatnya ketimbang orang yang bernama Thomas Aquinas, bukan saja menyatakan bahwa Nabi Muhammad telah mencampur- adukkan kebenaran dengan kesalahan, melainkan juga bahwa apapun dan dimanapun yang dikatakan Muhammad itu akan dinyatakan sebagai kebenaran, dia tambahkan nafsu yang jahat; pernyataan-pernyataan kebenaran ini dapat dianggap sebagai madu bercampur dengan nafsu dan niat yang tersembunyi.
2. Islam adalah agama yang disebarluaskan dengan pedang dan kekejaman. Di abad tiga belas dan dua puluh, boleh jadi orang Kristen Eropa barat hanya punya kekaburan ide yang tidak jelas tentang ekspansi Islam abad pertama agama Islam. Bilamana mereka mengetahui Islam abad pertama ini, maka mereka akan sedikit mempunyai perhatian bahwa secara faktual umat Kristen berada di negara-negara pendudukan yang menjadi golongan minoritas yang dilindungi oleh umat Islam. Dalam menyatakan agama Islam sebagai agama pedang dan kejam, Thomas Aquinas rupanya berfikir bahwa para pengikut Muhammad SAW yang pertama adalah sebagai manusia kejam dan irrasional, yang kemudian membawa orang-orang yang beragama lain dengan kekuatan pedang dan kejam. Pedro de Alfonso (meninggal tahun 1110 Masehi) menganggap bahwa hal tersebut sebagai aturan dan tatanan Islam "merampok untuk dijadikan tawanan dan membunuh musuh-musuh Tuhan dan nabi mereka, serta menganiaya dan menghancurkan mereka dengan cara apapun." Implikasi presentasi Islam ini adalah dengan cara mengontraskan bahwa agama Kristen adalah agama perdamaian, yang membujuk umat manusia dengan meyakinkan kebenaran ajaran-ajarannya. Maka sungguh aneh kalau agama Kristen ini sudah harus dianggap sebagai agama perdamaian di satu saat ketika umat Kristen barat terjun dan menyatakan ikut berpartisipasi dalam Perang Salib. Hanya dapat dikatakan bahwa sebagian terbesar penyokong Perang Salib ini tidak memikirkan tujuan mereka, bahkan sebagiannya sebagai orang-orang masuk Islam namun hanya sebagai pemelihara tempat-tempat suci untuk para peziarah Kristen. Thomas Aquinas mencurahkan perhatiannya untuk menyebarkan keimanan Kristen, namun orang-orang yang tidak beriman sekalipun para tawanan perang yang berada di tangan Kristen, tidak boleh dipaksa untuk masuk agama Kristen dengan kekuatan pedang. Bahkan Thomas Aquinas juga berpegang kepada pendapat bahwa sudah waktunya umat Kristen untuk maju perang demi membela umat tak beriman dari gangguan dan rintangan keimanan Kristen. [15]
3. Islam adalah agama yang memperturutkan suara hatinya sendiri. Dalam persepsi kehidupan seksual umat Islam sehari-hari adalah akal budi yang memainkan peranan besar. Dikatakan bahwa seorang muslim lelaki boleh mempunyai isteri lebih dari satu, atau banyak isteri, bukan hanya empat isteri sebagaimana yang dinyatakan dalam hukum, namun boleh mempunyai isteri sampai tujuh atau sepuluh atau bahkan lebih dari itu. Dibolehkannya mempunyai isteri banyak ini diketahui bahwa kehidupan di Surga kelak menjanjikan sekelompok orang wanita cantik-cantik dengan gairah birahi yang tinggi, sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur'an. Seorang berfikir bahwa ada ayat Al-Qur'an yang membolehkan perbuatan zina, sementara ayat-ayat Al-Qur'an yang lain dibayangkan membolehkan dan bahkan mendorong perlakuan seksual yang bagi masyarakat Eropa tidak dapat diterima secara menyeluruh. Walaupun seorang muslim boleh punya empat isteri dan secara aktual tidak terbatas jumlah para gundik yang berasal dari budak-budak. Perkawinan dalam Islam selalu diatur secara tegas dengan kontrak legal dan perzinahan yang dapat dibuktikan bersalah dalam perzinahan secara kuat dapat dikenakan hukum rajam. Dengan cara demikian, kehidupan umat Islam jauh dari wacana lisensi seksual tak terbatas yang dibayangkan oleh bangsa Eropa abad pertengahan (yang memang begundal seksual itu). Berbagai bentuk lain dari kejahatan moral ini didukung untuk memberi karakter khas umat Islam, misalnya harus meminta izin melepaskan sumpah ketika sudah sesuai dan mempercayakan kepada taqdir agar dibebaskan dari tugas dan kewajiban yang terlalaikan.
4. Muhammad adalah anti-Kristus. Semenjak zaman pertengahan, umat Kristen ternyata banyak melakukan kesalahan di dalam Al-Qur'an, paling tidak, Muhammad dianggap sebagai nabi yang salah (palsu). Sekalipun demikian, bahkan lebih jauh dari itu dan umat Kristen yakin bahwa karena Muhammad ini bukan nabi dan malahan mendirikan agama yang bertentangan dengan agama Kristen yang benar. Oleh karena itu, Muhammad telah melakukan kejahatan dan menjadi kaki tangan dan antek setan. Dengan kata lain, Muhammad adalah anti- Kristus.
Keempat hal di atas merupakan aspek distorsi penting bagi gambaran Islam yang dilakukan oleh para ilmuwan Kristen di abad dua belas dan tiga belas, dan yang cenderung mengontrol pemikiran Eropa tentang Islam hingga abad sembilan belas dan masih tetap mempengaruhi untaian-untaian pemikiran tertentu. Hal ini dicatat sebagai persepsi Islam terhadap Kristen yang banyak diabaikan. Norman Daniel menyatakan:
Bahkan penting untuk mengingat-ingat berapa banyak penilaian yang dihapuskan tentang kehidupan Muhammad yang paling sederhana. Meskipun negeri pagan Madinah menyatakan tidak pernah ada pengertian legislasi sosial Muhammad bagi masyarakat Arab. Maka kemenangan Perang Badar yang meyakinkan Muhammad sebagai titah Tuhan, khususnya yang secara sederhana tidak diabaikan namun diingkari: misalnya perbuatan-perbuatan Muhammad SAW, ketentuan kiblat baru yang tidak diperselisihkan amat jarang dibicarakan; tidak ada rujukan akan persekutuan demi tercapainya tujuan persatuan dan perdamaian bagi persatuan suku-suku bangsa; dan kealpaan dari semua penjelasan dalam Perjanjian Hudaibiyah; pendudukan Mekah dengan cara damai, kemenangan final atas paganisme dan terbentuknya negara Islam dan agama Islam yang menghilangkan kisah ketidaksempurnaan Muhammad yang menggelikan.
Bahkan mengandung pelajaran untuk memperbandingkan tempat pada kehidupan Kristen dari persepsi tidak sahih tentang Islam, dengan kehidupan umat Islam pada persepsi tidak sahih tentang Kristen. Setelah pendudukan mereka itu, umat Islam harus menetap di negeri.negeri dimana mereka bercampur-gaul dengan umat Kristen lebih lanjut; dan persepsi umat Islam tentang Kristen, sungguhpun mempunyai keku-rangan-kekurangan, mampukah mereka memenuhi kebutuhan ini. Karena itu ditegaskan bahwa Muhammad adalah seorang Nabi pada garis keturunan Musa dan Isa. Agama Yahudi dan Kristen tidak dapat dihapuskan seluruhnya; bahkan pada saat yang sama ada ketidaksesuaian serius antara kitab suci Al- Qur'an, kitab suci agama Yahudi dan kitab suci agama Kristen, malahan juga keimanan Yahudi dan Kristen.
Walaupun begitu, situasi umat Kristen di Eropa Barat ini memang berbeda. Barangkali dari perbandingan umat Kristen yang masuk Islam di Al Andalus itu lebih besar jumlahnya ketimbang Mesir, Syria dan Iraq. Tetapi persepsi baru tentang Islam terutama diciptakan oleh para ilmuwan Kristen bukan diperuntukkan bagi keuntungan Kristen yang berada di bawah kekuasaan Islam, sungguhpun banyak bukti yang membantu kegiatan konversi agama ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini juga akan membantu umat Kristen bercampur gaul dengan umat Islam di kerajaan-kerajaan Kristen setelah Reconquista, yang karenanya kegiatan masuknya umat Kristen untuk beragama Islam sudah amat berkurang secara fenomenal. Banyak umat manusia yang harus bertanggung jawab bagi persepsi baru ini, misalnya Peter Yang Mulia, yang tetap membuka kontaknya dengan umat Islam. Bentuk yang diberikan untuk sebagian buku-buku, yakni, diskusi-diskusi dengan orang muslim, boleh jadi dapat mendorong tertariknya untuk melakukan pindah ke agama Islam. Sebaliknya ada sedikit dukungan misioner yang berbeda dengan sebagian kecil perorangan, yang malah menjadi lebih tertarik pergi ke negeri-negeri Islam untuk memperoleh kejayaan dan kemenangan kesyahidan ketimbang berubah agama yang aktual.
Oleh sebab itu kiranya dimungkinkan kalau penciptaan distorsi bagi image Islam secara luas itu merupakan tanggapan terhadap keunggulan kebudayaan Islam terutama di Al Andalus. Ketika pertama kali umat Islam memasuki Spanyol, penduduk-penduduk lokal amat rendah dibandingkan dengan Al Andalus dalam segala seni kehidupan yang menakjubkan dan bangsa-bangsa manusia yang berada di sebelah utara Pyrenne yang kebanyakan kondisinya tak jauh berbeda. Sejak abad ketiga belas jurang pemisah antara kedua kebudayaan tadi kemungkinan makin berkurang, namun tidak berarti bahwa jurang pemisah itu akan tertutup bahkan makin menganga, meskipun umat Kristen sekarang secara kasar sama dengan umat Islam dalam bidang teknologi militer. Dalam mendukung pernyataan tentang responnya kepada kebudayaan yang unggul itu, harus dicatat bahwa dimana persepsi orang Kristen tentang Islam, tanpa mengingkari segi intelektualnya, memberi tekanan lebih berat kepada kelemahan-kelemahan moral. Ini berarti bahwa umat Kristen dapat merasakan bahwa kendatipun umat Islam lebih unggul dalam berbagai bidang kultural, sebaliknya di samping mempunyai kebenaran dan agama yang lebih baik, namun umat Kristen secara moral lebih unggul ketimbang umat Islam. Persepsi Kristen terhadap Islam ini menyiratkan perhubungan persepsi orang Kristen yang membawa kesadaran identitas umat Kristen Eropa Barat yang lebih mendalam. Dalam bukunya yang berjudul Orientalisrn, Edward Said mengatakan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk "menunjukkan bahwa kultur Eropa itu diketemukan dalam kekuatan dan identitas dengan menyatakan diri untuk memerangi Timur sebagai bagian dari penggantian dan bahkan di bawah tanahnya sendiri"; dan sungguhpun dia berfikir pada tiga abad terakhir dengan sesuatu yang sama dengan peristiwa-peristiwa yang dahulu pernah terjadi. [17]

MENGAPA ....MENGAPA...DALAM QURAN

MENGAPA YA ALLAH, OH MENGAPA?


WHY ALLAH, OH WHY?
Mengapa Allah, Oh Mengapa?
A Muslim scholar ponders on the Quran
Intelektual Muslim merenungkan Quran
By Ahmed Simon

Mengapa Allah menyampaikan pesannya kdp malaikat Jibril dan lalu malaikat ini harus membawa pesan Allah ini kpd Muhamad secara tidak langsung?
Mengapa Allah tidak melakukan dialog langsung dgn nabi islam, spt juga ketika Allah berbicara dgn nabi-nabi dlm Injil?
Mengapa Muhamad tidak dianggap pantas diajak bicara langsung?
Mengapa Allah mengatakan agar Muhamad bertanya kpd Kristen dan Yahudi kalau ia ragu-ragu? (Q 10:94 – jadi Allah menegaskan adanya keraguan dan ketidaksempurnaan dlm Quran)?
Mengapa tidak ada saksi saat terjadi monolog antara Malaikat Jibril dan Muhamad, spt pada nabi-nabi Injil yg saksinya cukup banyak?
Mengapa Quran hanya dalam bahasa Arab? Bukannya Quran utk non-Arab juga?
Mengapa Allah menamakan surah-surah dlm Quran sbg ... (Clot?), Ternak, Crouching, Jin, Kerbau, Gajah, Tawon, Semut, Laba-laba, Besi dsb, yang sungguh tidak pantas bagi sebuah kitab suci?
Mengapa Allah mengatakan bahwa ia menghilangkan ayat-ayat Setan dlm Quran?

Mengapa Setan dibiarkan menaruh ayat-ayatnya dalam Quran dan mengapa mereka (Allah dan Setan) bisa menyusun Quran bersama-sama?
Mengapa Allah mengatakan bahwa semua mahluk hidup diciptakan beserta dgn pasangannya, bahwa semua makhluk ada pasangan jantan dan betinanya (13:3), padahal ada juga makhluk-makhluk yg bisexual, tidak memiliki alat kelamin dan bahkan memiliki alat kelamain jantan maupun betina (bgm Allah bisa salah besar begitu)?
Mengapa Allah mengubah/menggantikan/abrogasi ayat-ayat permulaan di Quran dgn ayat-ayat ‘yang lebih baik’?
Mengapa ayat-ayat permulaan Allah tidak sempurna shg Allah harus men-koreksi ayat-ayatnya sendiri?

Mengapa Allah mengatakan hanya sekitar 700 dari total 6,241 ayat, (11%) bisa dimengerti manusia; bukannya Quran dimaksudkan bagi semua Muslim utk dibaca dan dimengerti?
Mengapa Hadis mengatakan bahwa Yesus Kristus akan datang lagi pada Hari Kiamat, padahal Muhammad nabi terakhir; mengapa Allah tidak mengirimkan Muhamad saja?
Mengapa Allah mengatakan dlm 86:5-7 bahwa manusia diciptakan dari cairan yg mengucur, dari antara selangkangan dan tulang rusuk; padahal semua orang tahu bahwa sperma datang dari penis (kok Allah bisa salah besar begini)?
Mengapa Muhamad pergi ke Yerusalem lewat surga, naik kuda terbang? Bukannya ia seharusnya ke Mekah – kota Islam yg tersuci, atau Medinah – kota Islam no.2 tersuci? Dan mengapa tidak ada saksi?
Mengapa Allah memerintahkan Muslim utk sholat 5 waktu tertentu selama 365 hari ('straightjacket'); dan dimanakah Allah pada saat-saat lainnya? Padahal agama lain boleh berdoa dimanapun, kapanpun dan dgn cara apapun, bebas menghadap arah manapun?
Mengapa harus bersholat subuh pd waktu hantu masih gentayangan? (pk 5.20 am)
Mengapa memerintahkan utk mencuci penis, anus, lobang hidung, ketiak, kuping, dsb, sebelum sholat 5 kali itu; apakah Muslim begitu kotor, ya Allah?
Mengapa Allah merubah arah kiblat dari Mekah ke Yerusalem dan kembali ke Mekah lagi?
Mengapa Muslim (Saudi, Palestinia, Jordania, Syria, dsb.) selama ratusan tahun mengarahkan pantat mereka ke Ka’bah di Mekah saat kiblat masih menghadap ke Yerusalem?
Mengapa menggunakan ritual Hindu (bukan budaya Arab) bagi hijrah (naik haji) ke Ka’abah?
Mengapa Allah merasa bahwa menutupi Muslimah dari kepala sampai ujung kaki tidak akan membuat horny lelaki Muslim?
Mengapa memberikan lelaki 2 kali jumlah warisan perempuan?
Mengapa satu saksi lelaki sama dgn 2 saksi perempuan?
Mengapa Muhamad mengijinkan 4 istri bagi lelaki dan melanggar prinsip Allah yg menciptakan satu perempuan bagi satu pria?
Mengapa perempuan Muslim harus tunduk pada lelaki Muslim (Hadis-perempuan adalah mainan lelaki)?
Mengapa Allah, kau menganggap peraturan ini ‘persamaan hak’ antara lelaki dan perempuan?
Mengapa Allah meminta Muslim agar mengucapkan “dalam nama Allah” setiap kali melakukan sesuatu, sementara agama lain menggunakan otak (yg diberikan Tuhan mereka) setiap kali melakukan sesuatu?
Mengapa Allah meminta Muslim utk membunuh Muslim yg meninggalkan Islam?
Mengapa Allah melarang pemungutan bunga-uang?
Mengapa Allah mengharamkan minuman alkohol di bumi tetapi mengijinkannya di surga?
Mengapa Allah memerintahkah pembunuhan manusia lain karena pelanggaran, penyelewengan, sex diluar perkawinan dsb; Allah pencipta atau perusak kehidupan?
Mengapa Allah mengijinkan amputasi seluruh tangan dan kaki karena mencuri?
Mengapa Allah meminta para suami Muslim utk memecut dan tidak mengacuhkan istri-istri yg tidak patuh?
Mengapa Allah mengatakan dlm Quran bahwa manusia diciptakan dari gumpalan darah, lalu mengatakan dari nol, lalu dari tanah liat, lalu dari cairan yg mengental dan lalu dari… (mud), lalu dari cairan yg mengucur, lalu dari air; mengapa Allah bingung? Mungkin Allah tidak tahu?
Mengapa Allah mengatakan setan/kebiadaban datang dari Allah sendiri; ini berarti bahwa Allah sendiri setan, bukan?
Mengapa Allah mengatakan bahwa bumi datar? Allah tidak tahu bahwa bumi bulat?

Mengapa Allah mengatakan ia menempatkan gunung utk menstabilisasi bumi agar tidak guncang kanan kiri; bgm Allah bisa begitu tolol?
Mengapa Allah mengatakan bahwa matahari terbenam dalam sebuah kolam kering di bumi – bgm Allah bisa salah total?
Mengapa Allah menyetujui perbudakan?
Mengapa Allah meminta Muslim utk ”menunggu dlm persembunyian utk membunuh kafir” (bahkan anak-anak)?
Mengapa Allah memilih nabi yg tidak terpelajar dan buta huruf ?
Mengapa Muhammad membunuh, bahkan sesama Muslim dan mencuri harta benda mereka – persis spt parasit?
Mengapa Muhamad melakukan hubungan sexual dgn budak-budaknya diluar perkawinan?
Mengapa Muhamad menyuruh dicongkelnya kedua biji mata seorang maling (hadis Bukhari)?
Mengapa Muhamad memperkosa budak istri-istrinya (kasus Sufia)?
Mengapa Muhamad menikahi menantunya sendiri (isteri anak angkatnya yg masih muda itu)?
Mengapa Muhamad memiliki begitu banyak isteri, ‘isteri sementara’, gundik dan budak?
Mengapa Muhamad mati karena makanannya diracuni (hadis Bukhari)?
Mengapa menyebut Muhammad nabi, padahal Quran hanya menyebutnya sbg seorang pembawa pesan dan rasul?
Mengapa Allah kepada martir lelaki dihadiahi 72 perawan cantik di surga, sedangkan kpd martir perempuan tidak dijanjikan hadiah perjaka di surga? Dan mengapa surga begitu bias gender?
Mengapa Allah memuat kenikmatan sexual sbg hadiah bagi mereka yg mati sbg martyr? (Bukankah ini menunjukkan bahwa para Suicide Bomber Muslim hanyalah sex maniak picisan?)
Mengapa begitu banyak ayat Quran begitu terobsesi dgn 'perawan'?
Mengapa Muslim girang dgn malapetaka orang lain; apakah ini bukan karena suruhanmu, Allah?
Mengapa Allah, kau salah copy bagian-bagian Injil? Karena Injil berakhir dgn kutukan bagi mereka yg mencontek dari Injil-kah (Wahyu 22:18-19)?
Mengapa Quran tidak ditulis secara kronologis, tidak memiliki mukjizat, tidak menunjukkan tempat (TKP), tidak ada persamaan derajad antara lelaki-perempuan, tidak ada keindahan, tidak ada ramalan, tidak ada cinta-kasih, tidak ada sejarah, tidak ada titik waktu, tidak meyebut ttg kerajaan-kerajaan, tidak ada referensi arsitektural, tidak ada cerita, tidak ada pepatah, spt Injil; Quran hanya berbicara ttg Jin, Setan, kemurkaan Allah, hukuman, dendam, teror, kebiadaban, pemotongan bagian-bagian tubuh (mutilasi), pembunuhan, penyelewengan, benci perempuan, kekejaman, dsb.
Praktek penerapan Islam
Mengapa ada ratusan sekte Muslim dlm Islam?
Mengapa mereka saling jotos-jotosan dan saling menggorok leher sesama, bahkan antara sesama anggota sekte?
Mengapa Muslim berjuang keras utk lari ke negara-negara non-Muslim agar hidup mereka dapat berubah lebih baik?
Mengapa lelaki dan perempuan Muslim tidak dapat berdoa bersama, spt agama lain yg bisa berdoa secara sekeluarga?
Mengapa perkawinan Muslim hanyalah sebuah kontrak dan bukan hubungan ikatan suci dari Tuhan, spt dlm agama-agama lain?

Mengapa Muslim tidak dapat menikah di mesjid spt dlm agama-agama lain?
Mengapa lelaki Muslim bisa menceraikan isteri-isterinya dgn hanya mengatakan talak 3 kali?
Mengapa Muslim tidak boleh menyentuh anjing dan babi?
Mengapa negara-negara Muslim lebih terbelakang dari negara-negara Kristen, Buddhis, Yahudi, Tao-is, Hindu, dsb?
Mengapa Muslim dimana-mana merebut kekuasaan wilayah dan setelah berhasil meraihnya (spt Iran), mengekangnya (17 juta orang Iran lari)?
Mengapa hukum Islam tidak dapat direvisi, ketimbang memberlakukan sistem usang dari 1400 tahun yg lalu, dan di-kontektualisasi-kan dgn kebutuhan jaman ini?
Mengapa begitu banyak perkosaan, pelecehan seksual, incest dan tindakan pidana seksual lainnya, pengangguran dan kehancuran di negara-negara Muslim?
Mengapa anggota keluarga Muslim membunuhi ibu mereka sendiri, dan isteri, saudara dan anak perempuan mereka sendiri demi ‘kehormatan’? (Honor Killing!)
Mengapa ada begitu banyak kebencian dlm hati Muslim, Allah?
Mengapa menggunakan Loudspeaker kencang utk solat; siapa yg tuli, Allah?
Mengapa badan-badan zakat Muslim digunakan bagi pendanaan terorisme?
Mengapa Islam nampak buruk sekali dari agama-agama lain dan Muslim secara terang-terangan membohong ttg Islam dan menyembunyikan Islam sebenarnya?
Mengapa Allah, Oh Mengapa? Mana mungkin kau Tuhan yang sejati? Bukankah kau sebenarnya Setan, Allah?


NOTES: - pertanyaan-pertanyaan ini menghantui para pakar islam sendiri. Bagi sunah-sunah spesifik diatas, lihatlah artikel-artikel dlm situs ini. www.islamreview.com
Mentolerir Islam, adalah mentolerir Setan, ini fakta yg tidak dapat diingkari. Islam adalah kanker, sekali tumbuh bisa menghancurkan dirimu. Injil dikunci/ditutup dgn sebuah materai sebagai “warning” kpd siapapun yg menambah-nambahi dan mengurang-ngurangi Firman Tuhan; ...”Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan...” (Wahyu 22:18-19).

Itu menutup peluang bagi hadirnya kitab lain (Quran) yang mengklaim sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Jadi, Islam sendirilah yg mengakibatkan dirinya tertimpa berbagai malapetaka..!