Sumber : Sahih Muslim - Buku 41, hadis no. 7015 Book 041, Hadith Number 7015. ------------------------------ Chapter : Account of the Dajjal and his features and what would be along with.
An-Nawwas b. Sam'an reported that Allah's Messenger (may peace be upon him) made a mention of the Dajjal one day in the morning. Â…. and then Allah would send Gog and Magog and they would swarm down from every slope. The first of them would pass the lake of Tibering and drink out of it.
Sumber : Mengungkap Berita Besar Dalam Kitab Suci Abdul Wahab Abdussalam Thawilah Tiga Serangkai, Surakarta, 2006, halaman 282 283
Lalu Allah mengutus Jakjuj dan Makjuj. Mereka keluar dari bukit dengan cepat.Kelompok pertama melintasi Danau Thabariah, lalu mereka meminum airnya hingga kering. Kelompok terakhir lewat seraya berkata, Dahulu sungai ini ada airnya ........
Danau Tiberias dikenal juga dengan nama laut Galilea berada di wilayah Israel yang berbatasan dengan dataran tinggi Golan..
Topografi danau Tiberias ini adalah sbb : Sumber : Ensiklopedia Wikipedia
The Sea of Galilee is Israel's largest freshwater lake. It is approximately 53 km (33 miles) in circumference, about 21 km (13 miles) long, and 13 km (8 miles) wide; it has a total area of 166 km, and a maximum depth of approximately 43[1] m. At 209 m below sea level, it is the lowest freshwater lake on Earth and the second-lowest lake in the world after the Dead Sea, a saltwater lake[2]. It is not a sea by any normal definition; it is called a sea by tradition. The lake is also known on modern maps as Lake Galilee or Lake Tiberias.
Total area 166 km2, dan kedalaman maksimum sekitar 43 m
Danau ini dikenal dalam peta modern sebagai Danau Galilea atau Danau Tiberias.
Jadi perkiraan volume air Danau Tiberias ini adalah sekitar 166 km2 x 43 m = 7..138.000.000 m3.
Ambil kata volumenya hanya 5.000.000.000 m3 atau 5 miliar m3.
Jika satu orang keturunan Yakjuj dan Makjuj bisa minum 100 liter air sampai perutnya kembung, berarti jumlah rombongan pertama kaum Yakjuj dan Makjuj ini sudah berjumlah sekitar : 5.000.000.000 / 0.1 = 50.000.000.000 atau 50 miliar orang.
Penduduk bumi saja baru sekitar 5 miliar lebih. Bayangkan 50 miliar orang keturunan Yakjuj dan Makjuj memadati Danau Tiberias dan meminum habis air danau tersebut. Inipun menurut Muhamamd SAW baru kelompok pertama yang lewat.
Bayangkan Danau Tiberias seluas ini airnya diminum habis menurut Muhammad.
Jadi dengan asumsi penduduk Yakjuj dan Makjuj dihari-hari akhir berjumlah 50 miliar, jika pada saat sekarang ini kita andaikan saja jumlahnya ada 1/100 nya, itu saja sudah berjumlah 500 juta jiwa atau lebih dari 2 kali penduduk Indonesia. Terus orang sejumlah 500 juta ini dikurung digunung mana dan oleh gerbang apa??
Masak orang sejumlah 500 juta bisa tidak ketahuan keberadaannya.
Yah itulah persoalannya jika cerita legenda masuk dalam kitab yang katanya suci dan telah ditulis oleh Tuhan sendiri.
Benar-benar lelucon ala Muhammad.
Selain kutipan dari buku Mengungkap Berita Besar Dalam Kitab Suci diatas, saya tambahkan lagi satu kutipan berikut agar tidak dituduh hadisnya palsu atau made in orientalis atau made in Yahudi.
Sumber : Kemunculan Nabi Isa, Imam Mahdi dan Dajal Syeikh Mutawalli Syarawi - Qultum Media, Jakarta, 2006, hal.136137 Dari An Nuwas ... dari Rasulullah saw ........ Kemudian Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj, mereka turun dengan cepa dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut Â….. (HR Muslim 2937/110, At Tirmidzi 2240 Abu Dawud 4321, Ibnu Majah 4075) Dari Hudzaifah bin al Yaman ra dari Rasulullah saw, beliau bersabda, ..... Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj. Gerombolan pertama mereka meminum habis semua air dari sebuah danau yang mereka lewati sehingga gerombolan yang terakhir dari mereka mengatakan , Mereka telah menghabiskan semuanya dan tidak setetes airpun yang mereka tinggalkan. ...... (HR Al Hakim dalam kitab Al Mustadrak 4/536) dan ia mengatakan, Hadis ini adalah sahih dan sesuai kriteria Muslim ...
Derbent (Uzbekhistan) dan Derbent (Rusia)
Salah satu hal yang tampaknya tidak disadari oleh sejarawan-sejarawan muslim adalah setidak-tidaknya ada 2 kota dengan nama yang sama yang mengklaim sebagai kota dimana Gerbang Alexander berada.
Menurut klaim muslim Gerbang Alexander ada di Derbent yang ada di Uzbekhistan yang sudah hancur dan membuat Al-Qur'an berada dalam kesalahan karena menyatakan gerbang tsb akan terus berdiri..
Namun ternyata ada pula kota dengan nama yang sama dan ada gerbang Alexandernya namun terletak di Rusia ditepi laut Kaspia. Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Derbent
Derbent …. is a city in the Republic of Dagestan, Russia. ….. Often identified with the legendary Gates of Alexander, The city is built near the western shores of the Caspian Sea,…… To the south lies the seaward extremity of the Caucasian wall (fifty metres long), otherwise known as Alexander's Wall, blocking the narrow pass of the Iron Gate or Caspian Gates (Portae Athanae or Portae Caspiae). This, when entire, had a height of 29 ft (9 m) and a thickness of about 10 ft (3 m), and with its iron gates and numerous watch-towers formed a valuable defence of the Persian frontier.
Derbent … adalah kota di Republik Dagestan, Rusia …. Sering diidentifikasikan dengan legenda Gerbang Alexander, kota ini dibangun dekat tepi barat Laut Kaspia ……. Ke arah selatan membentang batas penjagaan pantai yaitu Dinding Kaukasus (panjangnya 50 meter), dikenal juga dengan nama Dinding Alexander, memblokir terusan sempit Gerbang Besi atau Gerbang Kaspia. … memiliki ketinggian 9 meter dan ketebalan 3 meter, dan dengan gerbang bajanya dan sejumlah menara pengawas membentuk pertahanan yang berharga terhadap invasi Persia
Jadi di Derbent Rusia ditepi laut Kaspia masih terdapat Dinding Alexander tersebut dengan ukuran 50m x 9m x 3m (P x L x T). Namun dengan ukuran seperti itu mana bisa mengurung bangsa Gog dan Magog??
Berikut peta yang menunjukkan lokasi laut Kaspia (Derbent terletak di tepi barat) dan Uzbekistan dimana juga terdapat Derbent yang dilkaim oleh sejarawan muslim sebagai lokasi Gerbang Alexander.
Jadi tampaknya ada kerancuan nih, maklum namanya sama-sama Derbent, Cuma yang satu ditepi Laut Kaspia yang satu di Uzbekistan.
INVASI SOVIET KE AFGHANISTAN
Tanggal 25 Desember 1979, Uni Soviet mengirimkan tentara Divisi 40-nya menyerbu ke Afghanistan. Tentara yang diberangkatkan itu berasal dari kota Termiz (Termez), sebuah kota yang terletak diperbatasan antara Uzbekhistan dengan Afghanistan. Sumber : Wikipedia/Termez
.... In 1897 the modern city emerged with Russian fortress and garrison. Termez was a primary transit point during the Soviet occupation (1979-89) of Afghanistan. .. During the war in Afghanistan (1979-89) over 100,000 Soviet troops were based in Termez.
… Di tahun 1897 kota modern tumbuh dengan benteng-benteng Rusia dan tentara-tentaranya.Termez adalah kota transit utama selama masa pendudukan Soviet (1979 – 89) di Afghanistan. … Selama masa perang di Afghanistan (1979 – 89) lebih dari 100.000 pasukan Soviet ada di Termez.
Lokasi Termez adalah sebagai berikut :
Sementara kota Derbent yang diklaim oleh ulama-ulama Islam adalah lokasi dimana gerbang Dzulkarnain dibangun berada sekitar 100 km sebelah utara Termez atau sekitar 150 mil sebelah tenggara Bukhara. Jadi gerbang Dzulkarnain yang diklaim al-Qur’an berfungsi untuk mencegah invasi bangsa Gog dan Magog terbukti tidak ada manfaatnya saat invasi Soviet ke Afghanistan.
Pertanyaan buat muslim :
1. Dimanakah gerbang Dzulkarnain itu?
2. Bagaimanakah kondisi gerbang Dzulkarnain sekarang?
3. Dimanakan orang-orang Yakjuj dan Makjuj itu sekarang berada?
4. Berapa banyakkah populasi orang-orang Yakjuj dan Makjuj sekarang?
tambah tolol lg kalo lo msh islam ckakak:
'sesungguhnya belalang adlh
bersinnya ikan paus'.
Hasyim berkata,ziyad berkata 'dia
menceritakan kpdaku org yg
pernah mlht ikan paus sdg
bersin'.
Hadits no 3212
Kitab ibnu majah