Apakah Keturunan Ismael Penyembah berhala?

Apakah Keturunan Ismael Penyembah berhala?

oleh Olivia Vincent pada 04 November 2010 jam 9:34
Karena Ismail berasal dari keturunan Abraham sama seperti Ishak, dan kaum Islam berasal dari keturunan Ismail, mereka mengatakan bahwa kita menyembah Allah yang sama. Dalam Al-qur'an di Sura 19 ayat 54, menyebut Ismael sebagai"nabi" Beberapa orang juga percaya bahwa Ismael adalah anak yang dikorbankan oleh Abraham untuk Tuhan, tetapi, mungkin mereka akan terkejut atas apa yang tidak tercatat dalam Al-quran mengenai IsmaeL Baca Sura 37, ayat 102-105.Sebagai contoh, cerita mengenai Abraham yang hampir mengorbankan anaknya tertulis dalam Al-qur'an, dalam bagian cerita itu kita tidak akan menemukanIsmael. Jika di cari ke seluruh bagian Al-qur'an, kita tetap tidak akan menemukan bagian yang akan mengatakan bahwa Ismael adalah anak yang hampir dikorbankan. Dalam Al-qur'an hanya tercatat "anaknya"

Apa yang Alkitab Katakan?

Pertama, menurut Alkitab, Ismael bukanlah asal mula adanya keturunan Arab. Orang Arab yang lain berasal dari nenek moyang yang lain, jauh sebelum masa Ismael hidup, tercatat dalam Kejadian 10:25-30, dari Eber sampai kepada Yoktan. Beberapa nama, bahkan sampai saat ini merupakan nama-nama suku diArab. Suku-suku itu sudah ada sebelum Ismael lahir, jadi bangsa Arab lebih tua dari Ismael. Selanjutnya, keponakan Abraham, Lot, punya dua anak yangmelahirkan suku Moab dan Amon, yang kemudian menjadi bagian dari bangsaArab. Esau menjadi ayah dari bangsa Edom, dan beberapa diantaranya juga tinggal di Arabia. Abraham juga mempunyai anak dari istrinya yang kedua,Keturah. tidak ada dari mereka yang merupakan keturunan dari Ismael, tetapi mereka semua menjadi bagian dari bangsa Arab. Selain itu, ada kemungkinan suku-suku lain tinggal di sana, selain yang disebutkan di Alkitab. Apa yang terjadi pada mereka? Apakah keturunan mereka bukan bagian dari bangsa Arab? Tentu saja, mereka masih menjadi bagian dari bangsa Arab, sehingga dapat dikatakan benar jika Ismael adalah nenek moyang dari beberapa suku di Arab.
     Bahkan, Orang Muslim yang bukan bangsa Arab di seluruh dunia,mempercayai Ismael sebagai bapa rohani mereka sama seperti orang Yahudi mempercayai Abraham sebagai bapa rohani Ismael tidak pernah disebut sebagai nabi dalam Alkitab, dan bahkan tidak ada satu buktipun yang mendukung bahwa ia menjadi pengikut Tuhan pada waktu ia besar. Akan tetapi ada nubuatan yang disebutkan dalam Kejadian 1720, dimana Ismael dijanjikan akan menjadi bapak dari 12 raja, kemudian nubuatan ini dipenuhi dalam kejadian 25:13-18. Seluruh Perjanjian lama adalah Wahyu Allah, dimana Firman itu akan terus mengarah semakin jelas kepada kedatangan Mesias, Yesus Kristus. Sehingga Alkitab tidak mencatat terlalu banyak tentang Ishak saat Yakub muncul. Paulus mengatakan tentang Ismael dalam Galatia 4:22-5:1, sebagai berikut:

"Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?.. Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar...Tetapi apa kata nats Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu." Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka. Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan"

Jelas bahwa Paulus menyatakan kita tidak mempunyai Allah yang sama,bahkan Paulus memberikan perbedaan yang jelas antara Islam dan Kristen,meskipun Paulus liidup 600 tahun sebelum masa Muhammad.Apakah keturunan Ismail yang disebutkan dalam Alkitab, menyembah Tuhanyang benar? Menurut Alkitab, TIDAK. Mazmur 83:1-18 mengatakan

"Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!... Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kau lindungi Kata mereka "Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa, sehingga nama Israel tidak diingat lagi!".— Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati, mereka telahmengadakan perjanjian melawan Engkau: Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael, Moab...kejarlah mereka dengan badai-Mu,... penuhilah muka mereka dengan kehinaan...Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya;... supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi!(Mazmur 8:1-18)

Jadi, jika keturunan Ismael adalah musuh Tuhan, siapakah yang merekasembah? Simbol bulan sabit dipakai juga oleh keturunan Isamel. bahkan dalammasa perjanjian Lama. Dalam Hakim-Hakim 82124, tertulis:

"Maka bangsanlah Gideon, dibunuhnya Zebah dan Salmuna (dua rajaj,kemudian diambilnya bulan-bulanan yang ada pada leher unta mereka,....sebab mereka orang Ismael!' (Hakim-hakim 8:2124)

Penyembahan pada dewa bulan nampaknya sudah dimulai pada masa pemulaan bangsa Arab.

Simbol Bulan Sabit

 Pada masa kini, simbol bulan sabit telah berubah, kadangkala terlihat dengan bintang, kadangkala tanpa bintang, simbol bulan sabit tetap ada di atas ribuan masjid pada masa kini. Lebih daripada itu, simbol bulan sabit ada di bagian tengahbendera dari 12 negara Islam yaitu: Algeria, Zerbaijan, Brunei, Komoros, Maldives,Mauritania, Pakistan, Tunisia, Turkey, dan Uzbekistan.Kaum Islamis mencoba untuk membuat kita percaya, bahwa simbol penyembahan berhala pada masa Arab kuno PERSIS SAMA dengan simbol modem Islam pada masa kini hanyalah suatu kebetulan besar.Kaum Islamis akan mengatakan bahwa mereka mengambil simbol bulan sabit dari Konstantinopel setelah menyerang dan menaklukkan kota itu.

Permasalahannya dalam cerita ini adalah simbol Konstantinopel bukanlah bulan sabit tapi elang berkepala dua. Selain itu, Konstantinopel belum ditaklukan sampai pada tahun 1453, tetapi simbol bulan sabit sudah muncul pada mata uang kekaisaran Islam setidaknya pada awal 696 M.(Encylopedia of Islam, Vol E, Edt.Lewis.menage, Pellet, Schlacht). Masjid Quba, disebutkan dalam Sura 9:108dalam Al-qur'an, kadangkala disebut masjid At - Taqwa, disebutkan sebagai masjid pertama yang pernah dibangsan, dibangsan pada masa Muhammad.

Ada simbol bulan sabit di atasnya, tentu saja ada kemungkinan bahwa bulan sabit itu ditambahkan pada masa modem. Akan tetapi, sekalipun itu benar, masih ada satu permasalahan: jika bulan sabit hanyalah tambahan akhir pada Islam, lalu mengapa kaum Islam menginginkan simbol itu ada dimasjid yang pertama dibangsan? Meskipun tanpa bukti-bukti yang sudah saya sebutkan disini, fakta bahwa para penyembah berhala menyembah simbol yang persis sama yaitu bulan sabit,yang dipakai oleh Islam pada masa kini, menjadi suatu "kebetulan" yang terlalu panjang untuk dijelaskan. (Masa sekarang para imam mengatakan kepada umat Islam untuk tidak menggunakan simbol bulan sabit diatas masjid yang baru dibangsan, akan tetapi latar belakang sejarah itu akan tetap melekat)

Kebudayaan Islam Berakar dari Penyembahan Dewa Bulan.

Setidaknya lima tiang utama dalam Islam berasal langsung dari praktekpenyembahan berhala.

• Ibadah Haji.
Kaum Islamis melakukan ibadah Haji setiap tahun pada bulan Djul-Hijjah.Ritual iri berasa! dari praktek penyembahan berhala, hampir tidak ada perubahan yang berarti Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali juga dilakukan pada masa sebelum Islam, dilakukan untuk menyembah Hubal dan Shams (dewa bulan dan matahari), dua dewa yang ada diatas Ka'bah, dan sebagai penghormatan kepada"putri-putri allah" Setelah membersihkan diri dan berdoa di masjid "Suci" para peziarah akan mencium batu hitam. Jauh sebelum masa Muhammad, Clement dari Alexandria,menulis di tahun 190 M, bahwa "erang Arab menyembah batu" (Waraq 39).Penyembah berhala dari Arab dan peziarah dari sekelilingnya mencium batu hitam sebagai acuan kepada Hubal, dewa bulan mereka. Dewa dan dewi pada masa itu seringkali mempunyai batu khusus yang akan menggantikan perwujudan diri mereka. Tiap "putri-putri" memiliki batu mereka sendiri di tempat pemujaan mereka. Batu yang ada di Ka'bah adalah milik Hubal.

Cerita pada masa kini yang sering diceritakan oleh kaum Islamis adalah,bahwa batu itu adalah batu yang dipakai oleh Yakub untuk meletakkan kepalanya pada saat dia mendapat mimpi khusus dari Tuhan (Kejadian 28:10-22), adalah suatu hal yang tidak masuk akal. tidak ada satu buktipun yang mendukung bahwabaik Yakub maupun Abraham ataupun Ismael pemah melakukan perjalanan didekat daerah Mekah, sehingga cerita ini tidak masuk akal.Pada tahun ke 7 setelah Hijrah, Muhammad dan beberapa pengikutnyadatang ke Mekah dan menyembah ke arah Ka'bah bersama dengan parapenyembah berhala lainnya. Ketika Muhammad mencium batu hitam, pengikutnya menjadi bingung. Bukankan ini adalah suatu tindakan penyembahan berhala yang seringkali di tentang oleh pemimpin mereka? Umar, calon Kalifah yang akan datang, berkata 'jika saya tidak melihat dengan mata kepala saya sendiri sang nabi menciumnya, saya sendiri tidak akan pernah menciumnya.

"Batu hitam itu sendiri berwarna coklat pekat. Batu yang ada sekarang kemungkinan besar sama dengan batu Hubal pada masa sebelum Islam,(bagaimanapun juga ada satu pertanyaan besar, karena pada tahun 930 batu itu diambil oleh sekte Iran, dan dibelah, pecahan-pecahannya kemudian kembali lagi).Pecahan-pecahan itu disambung kembali, di satukan dengan aspal, dan diikat kuatdengan kabel perak. Pada saat ini, batu itu ditempatkan di tempat khusus disebelah sudut timur Ka'bah. Menurut Peter Ochigrosso, batu itu lebarnya 10 inci,tingginya tiga kaki. ('The Joy O/ Sect" 1996). Kemungkinan itu adalah batu meteoryang dikira oleh orang Arab sebagai sesuatu yang suci, karena itu jatuh dari langit (shorrosh, 156). tidak pernah diizinkan suatu tes untuk membuktikannya, jadi initidak dapat dikatakan sebagai suatu kepastian.

Dalam ibadah Haji, orang-orang muslim saleh akan berlari bolak-balik antara bukit As- Safa dan Al-Marwa. Orang muslim percaya bahwa kebiasaan yang dilakukan saat ibadah Haji ini bermula dari Hagar. Cerita bahwa Hagar berlaribolak-balik, mencari air untuk Ismael, sampai air zam-zam muncul dengan ajaib.Kebenarannya tidak seperti itu, sebenarnya, mounds (bukit kecil) adalah tempat dimana dewa Isaf dan Naila pemah ada, sedangkan Hagar, dia sendiri tidakpemah pergi ke daerah sekitar Mekah. Alasan mengapa mereka harus berlari bolak-balik antara bukit itu karena itu adalah kebiasaan yang dilakukan para penyembah Isaf dan Naila pada waktu lalu. Satu-satunya cara Muhammad untuk mendapatkan mereka bergabung dengannya adalah dengan mengijinkan untuk meneruskan beberapa praktek keagamaan mereka. Dituliskan:

"Lihatlah (gunung-gunung) As- Safa dan Al-Maruia terletak diantara petunjuk-petunjuk allah. Karena itu tidak berdosa bagi mereka yang beriarah ke rumah (allah) atau mengunjunginya, atau untuk mengelilinginya (seperti kebiasan para penyembah berhala)" (Sura 2: 156)

Yang terakhir, melempar batu pada "setan" juga merupakan kebiasan padamasa sebelum Islam yang berhubungan dengan dewa-dewa palsu. Menurut Yusuf Ali. "keseluruhan ziarah penyembah berhala dirohanikan dalam Islam" (Yusuf Ali,dalam footnote no 223, hal 80 terjemahan Quran dalam Bahasa Inggris. Itu adalah cara yang halus untuk mengatakan bahwa Muhammad sebenarnya menyimpan semua praktek keagamaan kuno, tetapi menambahkan cerita baru di dalamnya.

• Sembahyang Lima Waktu
 Para penyembah dewa bulan, yaitu para Sabean, mempunyai waktu sembahyang yang rutin, dimana mereka akan sujud menyembah menghadap Ka'bah, seperti yang dilakukan para kaum Muslim pada masa ini. Sembahyang mereka hampir identik dengan sembahyang yang dilakukan oleh muslim pada masa ini (kaum Islamis berkeberatan atas pandangan ini), mereka menunjukkan bahwa orang Yahudi juga memiliki waktu doa yang rutin, tetapi ada permasalahan di dalam argument mereka. Orang Yahudi tidak berdoa menghadap ke Ka'bah? Tetapi, sampai saat ini, orang muslim di seluruh dunia sembahyang denganmenghadap Ka'bah, mengapa? Orang Kristen dapat berdoa dari segala arah karena Tuhan yang sejati dapat ditemukan dimana saja. tidak ada suatu mandatritual dalam doa umat Kristen, tidak ada suatu posisi tertentu, atau pakaian tertentu atau upacara tertentu. Doa yang sejati dan penyembahan yang benar adalah yang dilakukan dalam Roh dan kebenaran. Tuhan tinggal dalam hati manusia yang percaya padaNya, karena itu tubuh kita adalah Bait Tuhan yang benar. Umat Kristen tidak perlu sujud ke arah bait yang lain. Penyembahan kita adalah sesuatu yang alami, karena menyembah adalah suatu hal yang alami.

• Puasa pada Bulan Ramadhan
Bulan puasa kaum Sabean di mulai pada saat bulan sabit. Hal itu tidak akanberakhir sampai bulan menjadi hilang dan kembali bulan sabit muncuL (samaseperti Ramadhan bagi Islam pada masa ini). Muhammad hanya meneruskan praktek keagamaan yang dipakai oleh para penyembah berhala, Abd. Allah bin Abbas melaporkan bahwa Muhammad, menyatakan:

"jangan mulai berpuasa sampai kamu telah melihat bulan sabit dan janganberhenti berpuasa sampai kamu melihatnya kembali, dan jika itu berawan,sempurnakanlah menjadi 30 hari"

Memang pada masa Muhammad orang Yahudi juga memiliki kebiasaan berpuasa sesuai dengan tanggalan Yahudi, dan tanggalan Yahudi yang dipakai juga berdasarkan hitungan bulan. Orang Yahudi juga memiliki festival Bulan Baru,tetapi dalam Imamat 23 dijelaskan bahwa festival Bulan Baru itu tidak dimulai dariTUHAN. Sampai saat ini orang Kristen juga tetap melakukan puasa. Beberapa diantaranya bahkan melakukan secara rutin, tetapi sebagian besar orang Kristen(termasuk penulis) berpuasa ketika ada sesuatu yang sedang didoakan sungguh-sungguh.Itu adalah cara untuk memusatkan pikiran kita pada Tuhan.Itu bukanlah suatu kewajiban keagamaan. Satu-satunya "kewajiban keagamaan" yang kita miliki adalah untuk percaya pada Kristus yang membawa kita ke sorga, menyadari bahwa sebenarnya kita tidak layak untuk menerima kasihNya, dan mengkutiNya dengan segala ucapan syukur untuk apa yang telah Dia kerjakan bagi kita.

• Praktek Keagamaan dan Kepercayaan yang Lainnya
Takhayul-takhayul seperti jin-jin, mata jahat dan batu ajaib sangat dikenal baik oleh para penyembah berhala di Arab, jauh sebelum masa Muhammad.Mantra-manta khusus dipakai untuk perlindungan, praktek poligami, perceraianyang mudah, penyunatan kaum wanita, dan perbudakan semua itu diambil dari penyembahan berhala. Semua itu masih dipraktekkan pada masa ini.Kesaksian orang Kristen Arab pada Masa Muhammad tentang Pandangan Allah yang Sama.Jika kita membaca Al-qur'an, menjadi jelas bahwa sebagian besar isi Alqur'anberisi argumentasi. Ini disebabkan karena Muhammad menghabiskan seluruh hidupnya untuk berargumentasi dengan para lawannya, orang Kristen dan Yahudi, mereka adalah orang-orang yang menolak Allah mereka. Lihatlah Alqur'an dan mulailah untuk melihatnya halaman demi halaman. Saya menelitinya halaman demi halaman, dan apa yang saya temukan?

• Sura 2: 28 "Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal tadinya kamu mati, laluAllah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihtdupkan-Nyakembali, kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan"

• Sura 2: 42 "Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathi! dan janganlah kamu sembunyikan hak itu, sedang kamu mengetahui"

• Sura 2:77-78 "Tidakkah mereka mengetahui bahu/a Allah mengetahui segalayang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan? Dan diantaramereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui kitab (Taurat) kecuali dongengan bohong belaka, dan mereka hanya menduga-duga!'

Jika saya harus mengutip seluruh isi argument dalam Al-qur'an, itu sama sajadengan mengutip seluruh isi Al-qur'an. Hanya ada satu alasan untuk semua argumentasi itu dalam Al-qur'an, orang Kristen dan Yahudi menolak untuk menerima Muhammad sebagai nabi. Bukti dari "perlawanan orang Kristen"terhadap Muhammad adalah orang Kristen berhenti total untuk menggunakan kata'Allah' sebagai kata ganti milik untuk "TUhari pada saat agama baru dariMuhammad mulai disebarkan. Naskah Injil sebelum masa Islam pada tahun 542 SM ditemukan di Yemen.Naskah itu dimulai dengan kata, 'dengan kekuatan Al-Rahman dan MesiasNya dan Roh Kudus".

'Al-Rahman" berarti "V6ng Maha Pemurah" Orang Kristen sebelum masa Muhammad memakai kata yang berbeda untuk Tuhan, seperti kita pada masa kini, karena itulah mereka juga menggunakan kata 'Allah" sebagai kata yang mengacu kepada Tuhan yang sejati, tetapi setelah Islam menjadi dominan,mereka berhenti untuk menggunakan kata 'Allah; tetapi tetap menggunakan kata yang lain, "Rahman" (Reach Out the Muslim World, " Vol.6, No 3 dan 4, HorizonsInternational, Box 18478, Boulder, dorado, 80308-1478, hal.8j . Alkitab yang pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Arab muncul sekitar 9 abad setelah Kristus, 2CO tahun setelah kematian Muhammad.Terjemahan Alkitab itu tidak menggunakan nama 'Allah' sama sekali, tidak satukalipun juga. Ini menjadi satu bukti bahwa orang Kristen pada awal abad permulaan Islam menolak catatan Muhammad tentang Tuhan, (dalam terjemahan berikutnya, orang Kristen ditekan untuk memasukkan nama Allah'). Lihat kembalipada Sura 8:31;

"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata:sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (AlQuran) ini tidak lain hanya dongengan-dongengan orang-orang purbakala!' (Sura 8:31)

Orang Kristen dan orang Yahudi nampaknya tidak mempercayai wahyu dari mereka. Sayangnya, tidak banyak tulisan dari orang-orang Kristen pada masa itu yang tertinggal, karena Muhammad selalu membunuh orang-orang yang bertentangan dengannya. Tapi ada satu tulisan Kristen yang masih tersisa:

"Al-kindi, salah satu dari apologet Kristen mu\a-mu]a, menyatakan bahwa Islam dan 'Allah-nya" tidak berasal dari Alkitab tetapi dari penyembah berhala Sabean. Mereka tidak menyembah Tuhan dalam konsep Alkitab tetapi dewa bulan dan putri-putrinya, al-uzza, al-Lat dan Manat" (The earlyChristian -Muslim Debates), ed by NA Newman, Hatfield, PAIBRl,1994,pp.35^13426).

Bukankah Islam Mengajarkan Toleransi? Bukankah Kata "islam" Berarti "Damai"?
Arti kata Islam bukanlah "damai'! Dr Jane Smith, dari Harvard University berargumentasi bahwa kata Islam secara lambat laun berkembang menjadi katayang mengacu kepada "tunduk"setelah masa Muhammad. Sebenarnya, sesuai dengan 'The Spiritual Background o/ Early Islam," oleh Dr. M. Bravman, kata "Islam" mengacu kepada keberanian seseorang yang mati di pertempuran.Mengacu kepada kekuatan dari ksatria padang gurun yang bersedia mati untuk membela sukunya. Menurut Caner bersaudara dalam bukunya "More than Prophet" di halaman 193, kata "Islam" bukan berasal dari kata damai, 'salam!tetapi dari bentuk infinitive kata, salama' bukan damai, tetapi PACIFICATION,(menghancurkan pemberontakan dengan cara kekerasan agar tercipta kedamaian) jadi, mungkin dari sanalah pengertian kata "tunduk"berkembang. Ini adalah salah satu bukti terbaik yang menjelaskan maksud Muhammad ketika dia menggunakan kata 'Islam! Pada saat Muhammad mengirim surat kepada kepala suku Arabian, meminta mereka untuk menyerah, dia menandatangani surat itu, 'Aslem Taslam!' Kata itu secara literal bermakna"menyerahlah dan kamu akan selamat" Jelas bahwa bagi Muhammad Islam berarti'tunduk' yang didorong oleh kekuatan besar militer. Dia bukan membicarakan tentang penundukan hati secara rohani.

Siapa sebenarnya Allah, Allah yang Al-qur'an mau kita tunduk menyembah kepadanya??? Jelas bahwa dia bukanlah Tuhan dalam Alkitab. Tuhan dalam Alkitab seringkali disebut sebagai Tuhan orang Yahudi. Jelas Tuhan orang Yahudi bukanlah Tuhan dalam Al-qur'an, yang mengajarkan pengikut mereka untuk membenci orang Yahudi, dan membunuh mereka. Lihat dalam Sura 551,dikatakan bahwa orang muslim dilarang untuk berteman dengan orang Yahudi maupun orang Kristen. Bagaimana mungkin 'Allah' adalah Tuhan yang sama -sama disembah oleh orang Kristen dan Islam?

Jika ada yang pernah mengatakan pada saudara bahwa Islam menyembah Tuhan yang sama dengan saudara, maka undanglah dia ke gereja. Saudara dapat mengatakan kepada mereka, "orang Muslim dan Kristen menyembah Tuhan yang sama? Oh, itu bagus, karena itu marilah kita berdoa kepada Tuhan kita Yesus Kristus, disini dan sekarang, bersama! Hah, kamu tidak percaya bahawa Yesus adalah Tuhan? Baiklah, kalau begitu berarti kita tidak menyembah Tuhan yang sama?". Dalam prakteknya, sederhana saja untuk membuktikan bahwa kita menyembah Tuhan yang berbeda.

Semua Tentang "Allah"

 Kami telah menunjukkan kepada saudara bahwa Allah dalam Al-qur'an tidak diragukan lagi memiliki hubungan dengan penyembahan pada bintang, matahari,dan khususnya bulan. Kata, 'allah' seperti yang telah kami sebutkan, berasal dari artikula dan kata benda, "al-ilah" yang berarti "sang dewa" Ilah berasal dari kata Babylonia "IL" yang merupakan nama dewa tertinggi mereka. Nama TL' dapat ditemukan dalam hurup tengah kata "Bab-IL-onia"Di Arab, itu menjadi kata "allah" dan diambil untuk menunjukkan kepada"Tuhan" Akhirnya al-ilah disingkatkan dalam kata "allah". Satu suku dari Sabean dapat menyebut dewa bulan mereka "Wadd" dengan nama "allah".

Suku yang lainnya, untuk mengacu kepada dewa bulan mereka "ilumqah" dapat menyebutnya dengan "allah" Orang Mekah akan memanggil Hubal, 'aDaH Sebagai tambahan,dalam kerajaan Saba, salah satu dari dewa-dewa bulan mereka bahkan dipanggil dengan nama al-ilah atau allah Orang Kristen di Arab akan mengacu Tuhan Tritunggal sebagai Allah, (tetapi ketika agama baru Muhammad menjadi dominan, mereka berhenti menggunakan nama itu. Sebaliknya mereka mulai menggunakan kata "Rahman" (Sang Pemurah).Kata Babylonian il, sampai juga ke Kanaan. Disana, kata itu berubah menjadi bahasa Kanaan, dan kemudian dalam bahasa Ibrani, "EL" karena itu dalam bahasa Ibrani, "Elohim" adalah bentuk jamak untuk Tuhan, atau Tuhan-Tuhan.Samuel memiliki kata El di akhir namanya, demikian juga dengan Ismael dan Israel. Sehingga orang Islam dengan cepat memberikan argumentasi, "lihat, TuhanIbrani juga memibki latar belakang dari penyembahan berhala!' Akan tetapi dalam Keluaran 3:13-14, Musa dipimpin Tuhan untuk menanyakan suatu pertanyaanyang penting, sehingga tidak ada kebingungan akan identitas Tuhan, bahkan untuk beribu-ribu tahun kemudian.

"Lalu Musa berkata kepada Allah, 'tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyang mu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentangnama-Nya-apakah yang harus kujawab kepada mereka?! Firman Allah kepada Musa: 'AKU ADALAH AKU.' Lagi FirmanNya:' beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengurus AKU kepadamu." (Keluaran 3:13-14}


Tuhan mengizinkan umat pilihanNya memakai bahasa yang melibatkan kata-kata dari unsur yang lainnya, seperti berhala dan suku-suku. Tuhan tahu bahwa semua bahasa akan mempunyai kata seperti makna EL, yang berasal dari penyembah-penyembah berhala, karena, sebenarnya hampir sebagian besar adalah penyembah berhala (bahkan sampai saat ini). Akan tetapi, Dia tidak akan dibingungkan dengan dewa-dewa berhala, sehingga Dia memberikan Musa nama baru untuk diriNya sendiri. Sampai saat ini namaNya adalah 'AKU ADALAH AKU".Konsep di balik nama itu yang menentukan apakah itu benar atau salah. Dibalik nama Allah, Elohim, YHWH, Tuhan dari orang Kristen ada konsep yang jelas dari Alkitab tentang siapa itu TUHAN, itu yang membuatnya benar. Di balik namaitu terdapat pengetahuan yang benar tentang Tuhan.

Di satu sisi Allah, (allah dari Al-qur'an) - apa perbedaan Allah dengan, El, IL,Ilah atau bahkan Hubal dan Wadd? Allah menggunakan nama yang sama yang digunakan penyembahnya dulu, yang membuat orang bertanya-tanya akan perbedaannya. Mereka adalah dewa-dewa palsu, satu dewa sama buruknya dengan dewa yang lain. Konsep tentang pribadi allah dalam Al-qur'an tidak jelas,terlalu banyak kesamaan dengan konsep dengan dewa bulan. Itulah yang membuatnya berbeda, sehingga jelas Kristen dan Islam tidak menyembah Allah yang sama.

Siapa Allah yang Disembah Orang Muslim Pada Masa Ini?

Saya sudah menyatakan sebelumnya, bahwa tidaklah adil bagi orang Kristen untuk mengatakan bahwa orang muslim pada masa ini masih tetap menyembah dewa bulan. Itu tidak benar! Tapi satu hal yang jelas bahwa Tuhan orang Kristen tidak sama, tidak memiliki hubungan dengan Allah dalam konsep Islam. Kesimpulannya, sudah jelas bahwa orang muslim pada masa ini tidak lagi menyembah dewa bulan. Akan tetapi permasalahannya, kepada siapa mereka menyembah? Mereka menyembah konsep mereka akan Allah pencipta yang menciptakan segala sesuatu. Hal ini jelas, tetapi apa atau siapa pribadi yang adadi balik Allah Islam . Siapa Allah sebenarnya???

Sudah dibuktikan sebelumnya, bahwa: AUah orang Islam tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Tuhan YHWH. Dan tidak memiliki konsep yang sama dengan Tuhan YHWH, karena Allah dalam konsep Islam tidak mengajarkan orang untuk percaya pada Yesus Kristus (Isa Al-Masih) sebagai Tuhan, Al-Qur'an hanya mengajarkan bahwa Yesus Kristus (Isa Al-Masih) hanyalah seorang nabi.Sehingga jelas bahwa kita tidak memiliki dan tidak menyembah Allah yang sama!
Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 4: 2-4, bahwa:

"Demikianlah kita mengenal roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwaYesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh anti Kristus, dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia!' (1 Yohanes 4:2-4)

Ayat ini menyatakan, bahwa: setiap roh yang tidak mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan, tidak berasal dari Tuhan. Apapun itu bentuknya! Hal ini menjawab pertanyaan akan siapa sebenarnya pribadi atau roh di balik konsep allah dalam Islam Pokok penting dalam pasal ini adalah: bahwa Islam tidak memiliki konsep Allah' yang sama dengan Tuhan yang disembah oleh orang Kristen. Nama mungkin sama tapi konsep dibalik nama itulah yang menentukan kebenarannya.Konsep mengenai Tuhan yang benar, itu yang menjadi suatu kebenaran. Orang Kristen juga menggunakan nama Allah dalam terjemahan Alkitab bahasa Indonesia, tapi di balik nama Allah itu ada konsep yang benar akan Tuhan YHWH.Jika saudara muslim mengatakan bahwa kita memiliki Allah yang sama, maka hendaknya bukalah hatimu untuk menerima dan menyamakan konsep Allah sesuai dengan Alkitab, yang menyatakan dan mengakui bahwa Yesus Kristus (IsaAl-Masih) adalah Tuhan. Ini adalah kebenarannya, dan kebenaran ini akan memerdekakan kita, dikatakan: Yohanes 8: 32 " dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu".

Nama Tuhan seringkali dipermasalahkan, sebenarnya tidak ada nama yang cukup mewakili untuk menyatakan siapa Tuhan, karena itu Ia berkata "AKU ADALAH AKU" Konsep dibalik nama Tuhanlah yang menentukan. TUHAN disebut dalam berbagai nama dalam suku-suku bangsa, Tuhan disebut sebagai Allah,Jubata (Kalimantan), Debata (Batak), God (bahasa Inggris). Selama konsep dibaliknama Tuhan itu adalah konsep yang sesuai dengan Allah yang diajarkan dalam Alkitab, yang mengakui Yesus adalah Tuhan, maka itu adalah dari Tuhan, lain daripada itu bukan. Meskipun saudara memanggil dengan nama TUHAN secara benar dalam bahasa aslinya YHWH, tapi saudara tidak memiliki konsep yang benar akan Tuhan sesuai dengan Alkitab, dan tidak percaya Yesus adalah Tuhan, maka itu bukanlah dari Tuhan. itu berlaku bagi semua, termasuk orang yang mengaku Kristen!


Yohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suaraKu, dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku akan memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari  tangan-Ku" AMIN.