AINS DALAM QURAN
Salah satu cendikia Islam yang telah terbongkar kebohongannya adalah Dr Zakir Naik. Ia sering berdakwah mengenai keajaiban sains dalam Quran, dan melakukan debat untuk memperkuat argumennya. Doktor tersebut kini tak lagi berani menampakkan batang hidungnya, karena semua argumennya tentang keajaiban Quran telah dikalahkan oleh jawaban dari para murtadin. Silahkan klik linknya di;
Tulisan pendek ini akan memuat kembali sebagian dari kebodohan Quran yang terdapat pada artikel diatas. Tulisan ini membuktikan bahwa Quran tidaklah berasal dari Allah, melainkan hanya jiplakan dari kitab2 lain dengan tambahan dongeng2 yang Muhammad dengar semasa hidupnya. Karena tidaklah mungkin Allah sebodoh yang digambarkan dalam Quran, yang mungkin salah adalah manusia, dan manusia itu adalah Muhammad;
Quran 18:86
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenamnya matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka".
Benar2 pengetahuan astrologi yang begitu hebat, matahari ditenggelamkan dalam lumpur.
2 PEMAHAMAN QURAN TENTANG PEREDARAN BULAN DAN MATAHARI
Quran 21:33
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
Quran 39:5
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Quran 36:37-40
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan, dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masingmasing beredar pada garis edarnya.
Muhammad rupanya masih menganut teori geosentris, dimana matahari dan bulan beredar mengelilingi bumi. Dia belum tau jika bumi dan bulanlah yang mengelilingi Matahari. Karenanya Muhammad menganggap matahari dan bulan saling berkejar2an, tidak mungkin bulan mendapatkan matahari, atau matahari bertemu bulan. Oleh karenanya Muhammad begitu takut ketika terjadi gerhana matahari.
Sahih Bukhari 18:167
Diceritakan oleh Abu Musa: Saat terjadi gerhana Matahari, Rasulullah terperanjat ketakutan. Ia mengira kalau kalau saat itu Hari Kiamat....
3 PANDANGAN QURAN TENTANG LANGIT DAN BUMI
Menurut Quran bumi ini datar, seperti hamparan karpet (QS 2:22)
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (QS 15:19)
Dalam Quran versi Yusuf Ali ayat tersebut diberi keterangan tambahan (like carpet)
And the earth We have spread out (like a carpet); set thereon mountains firm and immovable; and produced therein all kinds of things in due balance.(QS 15:19)
Selain itu Quran juga menganggap langit itu seperti atap, pemahamannya seperti atap rumah, yang tanpa retak. QS 50 : 6
Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak2 sedikit pun?
Wajar dengan pandangan seperti ini Muhammad mengatakan matahari tenggelam didalam lumpur.
4 TUJUH LANGIT DAN POSISI BULAN BINTANG
QS 71 : 15 – 16
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
Pemahaman penulis Quran tentang langit bertingkat2 bukanlah secara kasat mata atau gaib, namun secara riil dan nyata bahwa langit ada 7 lapis. Dan bulan ditempatkan ditengah lapis tersebut (antara tingkat 3 dan 4)
Terjemahan bahasa Indonesia sengaja direkayasa. Kita lihat perbandingan dengan terjamahan Yusuf Ali :
QS 71 : 15 – 16 :
Do you not see how God has created the seven heavens one above the other, and made THE MOON A LIGHT IN THEIR MIDST (TERJ : DITENGAH-TENGAH 7 LANGIT) , and made the sun as a lamp?
Kenapa harus ada REKAYASA TERJEMAHAN, karena :
QS 37 : 6 :
Sesungguhnya Kami telah menghias LANGIT YANG TERDEKAT dengan hiasan, yaitu BINTANG-BINTANG,
Jadi menurut Quran, bintang-bintang (ditingkat 1 atau 2) LEBIH DEKAT ke bumi dibandingkan bulan (ditingkat 4). Satu kesalahan astronomi yang sangat parah.
5 DARI APAKAH SUSU SAPI BERASAL?
Menurut Quran, susu sapi tercipta dari antara DARAH DAN TAHI. (QS 16 : 66 )
Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) SUSU YANG BERSIH ANTARA TAHI DAN DARAH, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.
Bandingkan dengan terjemahan berikut :
"... between EXCRETIONS AND BLOOD ..." Yusuf Ali
"... from betwixt the FECES AND THE BLOOD ..." M. M. Ali-
"... from between EXCRETIONS AND BLOOD ..." M. Taqi-ud Din Al-Hillali - M. Muhsin Khan
Kombinasi yang aneh, kotoran sapi (Tai) dan darah. Bukankah ini menjijikkan…
6 APAKAH MAKANAN LEBAH MENURUT QURAN ?
Menurut Quran makanan lebah adalah buah buahan. (QS 16:68-69)
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Mungkin sewaktu menulis ayat ini Muhammad melihat lebah yang hinggap pada buah2an. Kemudian ia mengira bahwa lebah itu memakan buah.
7. PENGAMBARAN YANG TEPAT DARI EMBRIOLOGI
Buku karya Keith Moore yang berjudul The Developing Human, edisi ke 3 dicetak dalam 2 versi. Versi standard yang digunakan di dunia barat, dan versi Islam yang digunakan dibeberapa negara Islam. Dengan membandingkan kedua versi tersebut, terlihat bahwa Keith Moore sendiri tidak yakin dengan "penemuan ilmiah" dalam qur'an yang akan dapat membahayakan reputasinya sebagai akademisi di dunia barat.
Sebagai contoh :
Pertama :
QS 23 : 14
"Kemudian KAMI menjadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu KAMI jadikan segumpal daging …..
Ini jelas salah, karena tidak pernah ada periode dimana sperma atau sel telur yang telah dibuahi oleh sperma berubah menjadi segumpal darah.
Uniknya KESALAHAN INI JUGA DISADARI OLEH BUCHAILLE, yang dalam bukunya menyebutkan :
Bucaille, Bible, Quran and Science, halaman .200
Mayoritas terjemahan menuliskan, sebagai contoh, manusia dibentuk dari "segumpal darah" atau "gumpalan". STATEMEN SEPERTI INI JELAS TIDAK BISA DITERIMA OLEH ILMUWA-ILMUWAN YANG SPESIAL DIBIDANG INI.
Oleh karenanya, BUCHAILLE DENGAN SENGAJA TELAH MENGUSULKAN TERJEMAHAN YANG SALAH YAITU "SESUATU YANG MENEMPEL DI GUMPALAN" yang mengindikasikan fetus menempel di uterus melalui placenta. (halaman 186 – 187)
Ide bahwa manusia berkembang dari gumpalan darah BERASAL DARI ARISTOTELES (322 SM – 384 SM), yang mempercayai bahwa manusia berasal dari sperma yang jatuh ke darah menstruasi wanita. Pandangan inilah yang kemudian diambil oleh Quran karena hal inilah yang KELIHATAN OLEH MATA.
Kedua :
QS 23 : 14
"Kemudian KAMI menjadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu KAMI jadikan segumpal daging, lalu segumpal daging itu KAMI jadikan tulang-tulang, maka KAMI liputi tulang-tulang itu dengan daging, kemudian KAMI menjadikannya satu bentuk yang lain. MAHASUCI ALLAH, sebaik-baik PENCIPTA"
Jadi menurut Quran :
Air mani – segumpal darah – segumpal daging – diubah menjadi tulang – meliputi tulang dengan daging – diciptakan bentuk lainnya.
Menurut Prof. Keith Moore dalam edisi standardnya, jaringan dimana tulang berasal yaitu mesoderm, adalah jaringan yang sama yang menghasilkan otot dan daging. Jadi tulang dan daging berkembang bersama-sama, bukan tulang dulu baru daging seperti pandangan Quran. Lagipula pandangan bahwa TULANG DILIPUTI DAGING BERASAL DARI ILMUWAN YUNANI YAITU GALEN DARI PERGAMUS (129 M – 216 M)
Sumber Encyclopaedica Britannica 2003 :
Hingga tahun 500 M hasil karyanya diajarkan dan dirangkum di Alexandria, dan teorinya telah dikutip dibuku-buku medical di Byzantium. Manuskrip Yunaninya dikoleksi dan diterjemahkan dalam bahasa Arab sekitar tahun 850 M oleh Hunayn ibn Ishaq ……
Pengetahuan ini tidaklah istimewa, karena orang-orang kuno juga membuat patung2 manusia atau binatang dengan teknik yang sama yaitu membuat rangka dengan rangkaian batang kemudian membungkusnya dengan lumpur atau tanah liat. Pengetahuan yang jauh dari ilmiah, melainkan lebih menggambarkan pandangan kuno yang salah.
Ketiga :
Quran 86:5-7
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada.
Jadi menurut Al Quran air mani itu dipancarkan dari antara tulang rusuk dan tulang dada. Padahal kita semua tahu bahwa sel mani di produksi di testis yang jaraknya cukup jauh dari kedua tulang yang dimaksud.
Uniknya pandangan ini tampaknya dicontek dari PENGAJARAN HIPPOCRATES di abad 5 SM (1100 tahun sebelum Muhammad SAW)
Sumber :
Hippocratic Writings, Penguin Classics, 1983, halaman 317-8
"sperma dihasilkan dari semua cairan dalam tubuh, disebarkan dari otak melalui sumsum tulang belakang kemudian melalui ginjal hingga testikel dan organ pria.
Keempat :
Tidak disebutkan sama sekali peran dari sel telur wanita. Jadi Al-Qur'an hanya dapat menuliskan air mani karena itu kelihatan mata. SEMENTARA YANG TIDAK KELIHATAN MATA TIDAK DIKETAHUI.
Apakah manusia hanya tercipta dari air mani saja? Dimanakah sel telur dan peran perempuan?