SEJARAH ISRAEL, YAHUDI, DAN ZIONIS
Benarkah Israel negara agresor? Benarkah Israel negara penjajah? Uraian singkat ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berimbang dan benar mengenai Israel, Yahudi, serta gerakan Zionisnya.
Klik artikel terkait dengan topik ini:
PENDAHULUAN
Apakah yang anda pikirkan jika kami menyebut kata Israel? Ya, negara ini, beserta suku bangsa Yahudinya memang amat populer. Bukan hanya karena sumbangsihnya terhadap kemajuan dunia lewat orang2 semacam Einstein, namun juga karena sikap superior yang membuatnya dimusuhi oleh sebagian bangsa. Sebagian lagi memandang bahwa Israel adalah bangsa penjajah, bangsa penindas, khususnya karena pendudukan kembalinya atas daerah Palestina. Kita tentu mengenal kisah2 seperti Simson dan Delila, serta Daud dan Goliat, dimana cerita ini adalah kisah heroik bangsa Yahudi melawan bangsa Palestina. Kisah2 ini telah ada jauh sebelum lahirnya Muhammad dengan Islamnya.
Permusuhan terhadap Yahudi makin meruncing setelah lahirnya Islam. Quran menyebut bahwa Yahudi lah yang pertama memusuhi Islam.
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. (QS 5:82)
Kami kemudian mencoba mencari alasan logis yang menyebabkan Yahudi memusuhi Islam. Versi Islam mengatakan bahwa hal tersebut dimulai saat Muhammad hijrah ke daerah Yathrib (Medinah). Sebagai pendatang dan orang baru di Medinah, Muhammad berhasil menguasai sebagian besar perkebunan kurma disana, hal inilah yang membuat orang Yahudi sebagai penduduk asli menjadi iri dan benci pada Muhammad. Namun cerita diatas bertentangan dengan fakta yang ada. Fakta yang ada menunjukkan bahwa Muhammadlah yang mencari2 alasan untuk merampok Yahudi yang memang kaya raya.
Lihat mengenai topik dan referensi selengkapnya disini:
Setelah gagal meyakinkan orang2 Mekah akan kenabiannya, Muhammad memaksa pengikutnya untuk hijrah bersama2 dengan dia ke Medinah. Di Medinah, Muhammad tidak mempunyai pekerjaan apapun. Lalu bagaimana cara dia memberi penghidupan pada istri, gundik serta pengikutnya? Padahal harta dari Khadijah telah habis ia gunakan untuk menarik pengikut semasa ia masih di Mekah.
Jawabnya adalah dengan PERAMPOKAN. Setelah berhasil merampok orang2 Quraish, Muhammad mengalihkan perhatiannya kepada suku2 Yahudi yang ada di sekitar Medina, yang memang tak mau mengakui kenabian Muhammad. Inilah sebab mengapa Muhammad begitu benci terhadap Yahudi, dan melakukan pembenaran untuk merampok Yahudi.
Mulanya Muhammad berusaha membujuk Yahudi dengan contoh ayat sbb:
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS 2:62)
Namun karena Yahudi tak mau mempercayai kenabiannya, akhirnya Muhammad mengancam dan mengutuki Yahudi:
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS 3:85).
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS 9:29)
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".
(QS 2:65)
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.” (QS 98:6)
Cukupkah alasan ekonomi dan penolakan ini menjadikan Muhammad begitu membenci Yahudi?
Ternyata tidak, ada alasan yang lebih besar daripada itu. Muhammad meyakini bahwa dirinya, serta bangsanya adalah keturunan dari Ismael. Dari Taurat, Muhammad tahu bahwa bangsa Arab adalah bangsa budak, bangsa yang tersingkirkan, bangsa bodoh yang tidak memiliki KITAB dan AGAMA sendiri. Sedangkan Yahudi adalah bangsa PILIHAN TUHAN, bangsa yang terpelajar yang memiliki KITAB dan AGAMA sendiri.
Inilah kisah Taurat yang menceritakan hal tersebut:
Genesis (Kejadian) 16: 1 – 12. Adapun Sarai, isteri Abram (Ibrahim) itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.
Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
Berikut kisah mengenai penetapan Ishak sebagai anak pilihan Tuhan.
Genesis 17: 15 – 21. Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
Dan inilah kisah saat Ishak lahir yang mengakibatkan Ismael dan ibunya diusir!
Genesis 21: 1 – 4. TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya. Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
Genesis 21: 9 – 14. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang bermain dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu. Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Bagaimanakah perasaan Ismael dan Hagar terhadap Ishak? Perasaan anak yang seharusnya menjadi ahli waris Ibrahim, namun pada akhirnya justru tersingkirkan karena adanya Ishak. Inilah akar sejarah mengapa bangsa Arab begitu membenci bangsa Yahudi.
Oleh karena itulah Muhammad menciptakan Islam, yaitu untuk mengubah stigma negatif mengenai bangsa Arab sebagai bangsa budak. Muhammad tahu bahwa untuk memenangkan simpati orang2 Yahudi dan Kristen, agama palsunya harus sejalur dengan sistem kepercayaan Yahudi. Maka dia mengaku sebagai nabi berikutnya di dalam urutan nabi2 Yahudi. Islam dianggap sebagai lanjutan pesan2 Illahi yang tadinya diwahyukan kepada orang2 Yahudi.
Tapi sebenarnya ini semua adalah usaha cerdik Muhammad untuk menaikkan martabat bangsa Arab. Hal ini tampak jelas dalam Quran, yang mengatakan bahwa kitab2 suci seperti Taurat dan Injil sudah tidak murni lagi, sudah berubah akibat campur tangan manusia, sedangkan Quran adalah wahyu murni dari Allah, yang tak berubah sepanjang masa. (Kenyataannya banyak perubahan terjadi dalam Quran, klik disini) Muslim menyatakan bahwa salah satu perubahan kitab itu terjadi pada kisah Ishak dan Ismail. Quran berkata bahwa Ismail lah yang dipilih oleh Tuhan untuk dikorbankan, (QS 37:100-111) bukan Ishak seperti yang tertulis di Taurat. (Kej 22:1-19)
Semua perubahan2 ini ditujukan untuk satu hal saja, yakni untuk mengangkat status Ismail di atas status Ishak dan dengan demikian menjadikan orang2 Arab sebagai masyarakat unggul dan dipilih oleh Tuhan untuk memimpin dunia. Inilah alasan mengapa para Muslim Arab begitu keras berusaha menyebarkan Islam dan membuat setiap orang memeluk Islam. Jika seseorang menjadi Muslim, maka dia pun harus percaya akan sejarah baru ini dan status terhormat orang2 Arab.
Dengan memaksakan Islam kepada negara yang dijajahnya (QS 9:29), Arab mendoktin orang2 untuk percaya akan sejarah baru mereka. Sejarah baru bahwa Arab adalah bangsa terpilih, yang akan memimpin dunia (dengan kalifah Arabnya).
ISRAEL BERDASARKAN PERJALANAN SEJARAH
[ Artikel terkait; Evolusi Israel berdasar peta (klik disini) ]
Sumber2 terkait:
http://en.wikipedia.org/wiki/Israel
http://id.wikipedia.org/wiki/Israel
http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi
http://id.wikipedia.org/wiki/Zionisme
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Yahudi
http://id.wikipedia.org/wiki/Israel
http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi
http://id.wikipedia.org/wiki/Zionisme
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Yahudi
Berdasar Taurat, Israel adalah bangsa yang bebal, yang terkadang menurut, dan terkadang memberontak terhadap perintah Tuhan. Kata Israel berasal dari nama yang diberikan Tuhan kepada Yakub, cucu dari Ibrahim (Kej 32:28). Oleh karenanya seluruh keturunan Yakub kemudian disebut dengan Israel. Yahudi dan Israel adalah nama yang membaur, Israel masa kini digunakan sebagai nama negara, dan Yahudi sebagai suku bangsa sekaligus agamanya. Meskipun demikian orang Yahudi belum tentu beragama Yahudi, banyak diantara mereka yang Agnostik, Kristen ataupun Katolik.
Sedangkan kata Zionisme, berasal dari kata Zion yaitu nama sebuah bukit didaerah Yerusalem. Zionisme dapat diartikan sebagai gerakan kaum Yahudi yang tersebar di seluruh dunia (diaspora) untuk kembali lagi ke Zion, tanah perjanjian, tanah asal nenek moyang mereka.
Lalu dimanakah tanah perjanjian itu? Tanah yang dijanjikan Tuhan kepada Ibrahim, yang kemudian dijanjikan pula kepada Yakub? Dalam Taurat disebutkan bahwa tanah perjanjian tersebut adalah Tanah Kanaan (Kej 12). Secara umum wilayah tersebut meliputi wilayah Israel modern, termasuk juga wilayah Tepi Barat.
Dibawah ini peta tanah perjanjian semasa Kejayaan Raja Daud dan Sulaiman berdasarkan Taurat dan Literatur Yahudi dan peta Israel Modern.
Sebagian orang mengatakan Israel adalah negara penjajah, pemahaman ini bisa benar, bisa juga salah, semuanya kami kembalikan kepada anda. Namun agar anda dapat menilai secara adil, simaklah sejarah yang terjadi pada bangsa Israel dan Timur Tengah secara garis besar berikut ini.
2000 – 1800 SM Masa kehidupan Ibrahim, Ismael, Ishak, dan Yakub.
1800 – 1300 SM Perbudakan bangsa Israel oleh bangsa Mesir di jaman Firaun.
1300 – 1200 SM Kelahiran Musa dan keluarnya bangsa Israel dari Mesir.
1200 – 1100 SM Bangsa Israel dipimpin oleh Yosua merebut tanah Kanaan.
1100 - 1000 SM Peperangan Samson melawan orang Palestina, dipilihnya Saul sebagai Raja Israel.
1000 – 961 SM Daud (Israel) melawan Goliat (Palestina), diangkatnya Daud menjadi Raja Israel.
961 – 924 SM Salomo, (Sulaiman), anak Daud, diangkat menjadi Raja Israel, dan mendirikan Bait Suci dikota Yerusalem
900 – 600 SM Masa raja-raja Israel dan Dinasti Assyria.
600 - 586 SM Dinasti Babelonia berperang dengan Dinasti Assyria dan menang, Raja Nebukadnezar II menjadi raja 605 SM (mati 562 SM), menyerang Israel, menduduki Yerusalem dan menghancurkan Bait Suci (penghancuran Bait Suci pertama).dan Yerusalem pertama. Akibat penyerangan ini bangsa Israel mengungsi ke berbagai penjuru dunia, antara lain ke Mesir, Syria, Mesopotania (Irak), dan Persia (Iran). Masa ini disebut Diaspora pertama / Penyebaran pertama.
559 - 333 SM :Dinasti Persia (Iran) dimulai dengan mengalahkan Media dan menyerang Babelonia. Saat inilah masa kejayaan Iran dengan raja Cyrus Agung. Iran menguasai hampir keseluruhan Asia Barat, termasuk Timur Tengah. Cyrus adalah raja yang bijak, yang menghormati hak asasi, termasuk hak dalam beragama. Dia menghapuskan perbudakan, termasuk perbudakan Israel. Dimasa ini Bait Suci di Yerusalem dibangun kembali oleh Zerubabel.
330 – 100 SM Masa Helenis, masa kejayaan Dinasti Yunani. Raja Aleksander Agung, (Alexander the Great atau Zulkarnain dalam Islam) dari kerajaan Yunani, negeri para dewa, yang dikira muslim oleh Muhammad (QS 18 : 83 – 98), padahal dia seorang polytheis. Dimasa ini Yunani mengalahkan Persia, termasuk juga Israel.
510 SM :Roma menjadi Republik dan disebut kerajaan Romawi dan mengalahkan Kartago (264 SM – 146 SM) lalu Yunani (215 SM – 150 SM).
63 SM Israel direbut oleh Jenderal Pompey dari Kerajaan Romawi.
58 - 52 SM Yulius Caesar merebut Roma (44 SM dibunuh Brutus).
27 SM Augustus menjadi Kaisar pertama Kekaisaran Romawi, Republik Romawi berubah menjadi Kekaisaran Romawi.
22 SM Bait Suci direnovasi oleh Herodes Agung, ia memerintah sebagai Raja Yudea sejak 40 SM, setelah diangkat menjadi raja oleh Senat Romawi.
4 SM Yesus Kristus lahir di Betlehem, Israel.
26 – 36 M Penyaliban Yesus, dimasa pemerintahan gubernur Pontius Pilatus.
66 M Pemberontakan bangsa Yahudi dikarenakan penjajahan yang dilakukan Kekaisaran Romawi. Dimasa ini 100.000 orang Yahudi tewas dalam pertempuran. Setelah itu terjadi pembantaian terhadap bangsa Yahudi oleh Romawi yang menyebabkan penyebaran (Great Diaspora) bangsa Yahudi ke Eropa, Mediterania, Mesopotania (Irak), Persia (Iran), dan Arab.
70 M Bait Suci Yerusalem diruntuhkan (penghancuran kedua) oleh Jenderal Titus, anak Kaisar Vespasianus Romawi.
70 – 300 M Masa awal penyebaran Kristen oleh rasul2. Namun Kekaisaran Romawi melarang Kekristenan, sehingga pemeluk Kristen ditindas dan dibantai.
300 - 350 M Konstantinus Agung (Konstantinus I) bertobat dan memeluk Kristen. Karena agama ini tidak membawa ciri2 budaya sebuah bangsa, sehingga tidak mempengaruhi kekuasaan Romawi. Dimasa ini Kristen berkembang pesat ke seluruh Eropa ( kekuasaan Romawi meliputi keseluruhan Eropa)
350 - 400 M Pembagian Kekaisaran Romawi menjadi 2 bagian, yaitu Romawi Timur / Byzantium dengan ibukotanya Konstantinopel (Istanbul), dan Romawi Barat dengan ibukota Roma. Dengan Flavius Theodosius sebagai Kaisar Tunggal. Ia juga menetapkan Kristen menjadi agama negara. Setelah kematian Theodosius, 2 bagian Romawi tersebut benar2 terpisah menjadi 2 Kekaisaran.
400 – 600 M Masa raja2 Byzantium, dimana Raja Yustinus Agung membangun gereja Hagia Spohia di Konstantinopel (Istanbul) dan St John Basilika di Efesus dan beberapa gereja lainnya.
600 – 615 M Persia (Iran) merebut Israel dan sekitarnya dari kerajaan Byzantium.
600 - 632 M Raja Byzantium, Heraklios merebut Israel dan sekitarnya kembali dari tangan Persia. Islam mulai berkembang di Arab Saudi. Dimasa ini terjadi pembantaian besar2an terhadap suku2 Yahudi yang ada di Jazirah Arab. Muhammad mulai meluaskan wilayahnya, dan memaksakan Islam kepada semua daerah yang berhasil dijajahnya. Muhammad meninggal tahun 632 M akibat diracun wanita Yahudi. Dan terjadilah perebutan kekuasaan di Arab.
632 – 634 M Diangkatnya Abu Bakar sebagai khalifah pertama, ia memerintahkan untuk menjajah dan menaklukkan Syria, Bahrain, Oman, Yemen dan Irak. Dimasa ini terdapat seorang bernama Musailimah yang mengaku nabi seperti halnya Muhammad, akhirnya ia dibunuh oleh Khalid. Abu Bakar wafat dan digantikan oleh Umar bin Khatab sebagai penguasa (Khalifah) kedua.
634 - 644 M Umar melanjutkan misi untuk memerangi semua bangsa yang belum mau mengakui Islam (QS 9:29). Umar memulai agresi ke Persia (Iran) dengan pertempuran Namraq, Kaskar, Nihavend, Al Jisr, dan Qadisiyah. Terjadi pembantaian besar2an karena banyak orang Iran yang tak mau memeluk Islam. Ali bin Abi Talib mengambil SHERBANU bocah perempuan berusia 3 tahun, puteri raja Persia, Yazdgard, sebagai istrinya. Israel diancam akan diserang oleh Umar, sehingga gubernur Yerusalem Sophronios menyerah tanpa perang, dan Israel dibawah kekuasaan Umar (Arab). Kemudian Umar mendirikan masjid Al Aqsa di atas reruntuhan Bait Suci. Arab mulai menjajah Mesir. Umar bin Khattab meninggal dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak Persia pada saat ia akan memimpin shalat Subuh.
644 - 656 M Kekhalifahan dilanjutkan oleh Utsman Ibn Affan, yang kemudian melakukan agresi terhadap Mariko, Pakistan, India dan melakukan beberapa peperangan terhadap Byzantium untuk mempertahankan Mesir. Dimasa ini kekuasaan Arab meluas ke seantero Asia Barat. Utsman wafat dibunuh di Medinah oleh pengikutnya.
656 - 661 M Ali bin Abi Talib menjadi pemimpin Arab ke 4. Ali memindah ibukota Arab dari Medinah ke Kufa. Untuk pertama kalinya perang saudara antara bangsa Arab, yaitu Perang Jamal. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Aisyah binti Abu Bakar, janda bocah Muhammad. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali. Dimasa ini Mesir berhasil dikuasai Muawiyah (Arab). Ali merebut Hijaz dan Yemen dari Muawiyah, lalu Muawiyah menobatkan dirinya menjadi Kalifah Damaskus. Ali mati dibunuh saat sholat oleh pengikutnya sendiri bernama Abdur Rahman bin Muljam. Ia digantikan oleh Hasan yang hanya memerintah sebagai khalifah selama 6 bulan dan menyerahkannya pada Muawiyah yang mendirikan dinasti Umayyah.
661 - 750 M Dimulainya Kekhalifahan Dinasti Umayyah di Damaskus. Dimasa ini Islam memulai agresi ke Spanyol dan Perancis. Abdul Malik bin Marwan membangun Dome of the Rock (bukan masjid), orang Islam menyebutnya Masjid Qubbat As-Sakhrah, di atas bukit Moria di tempat Ibrahim mempersembahkan Ishak juga di atas reruntuhan Bait Suci Yerusalem, yang kemudian disalut emas oleh raja Husein dari Yordania (abad ke 20).
749 - 1250 M Dimulainya Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah di Baghdad. Tahun 1071, Israel direbut oleh Turki Seljuk (Kurdi) dari tangan Dinasti Abbasiyah, dan banyak gereja dihancurkan dan perampokan serta penganiyaan, termasuk pembunuhan terhadap para peziarah Kristen serta penyerangan terhadap kerajaan Byzantium dan Spanyol Utara. Sebagai akibatnya terjadilah peperangan untuk merebut kembali Tanah Suci dari tangan Seljuk Turki (Kurdi) dan tempat lainnya serta membangun kembali gereja2 yang dihancurkan, perang ini disebut Perang Salib, disebut Salib karena mewakili Eropa yang beragana Kristen, meski pada dasarnya Yesus melarang peperangan. Perang salib pertama ini berhasil merebut Yerusalem dan kemudian didirikan 4 kerajaan Kristen Latin yaitu: Antiokhia, Kerajaan Edessa, Kerajaan Yerusalem, dan Kerajaan Tripoli.
Namun tahun 1144 kerajaan Edessa diserang dan berhasil direbut oleh Seljuk Turki, maka timbulllah Perang Salib ke 2 untuk merebut kerajaan Edessa, namun gagal dan tahun 1087 Yerusalem jatuh ke tangan Sultan Saladin, sehingga timbullah Perang Salib ke 3 yang hanya berhasil merebut Akro, Tiberias dll, kegagalan merebut Yerusalem, dikarenakan Sultan Saladin mengajukan perdamaian dengan Raja Inggris Richard (pemimpin Pasukan Salib).
1250 -1500 M Pada tahun 1258 Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah di Baghdad diserang oleh pasukan Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan. Berakhir Sudah Dinasti Abbasiyah Bagdad. Sisa2 Dinasti Abbasiyah membangun lagi kekhalifahan di Kairo, Mesir, kemudian lahirlah Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah Kairo atau sering disebut Dinasti Mamluks.
1300 – 1924 M Dinasti Ottoman Turki, atau setelah 1517 disebut dengan Kekhalifahan Turki Utsmani / Kekhalifahan Ottoman. Saat itu Kerajaan Byzantium dengan Raja Konstantin XI diserang dan direbut oleh Sultan Mehmed II (Ottoman Dinasti) dengan memakai meriam buatan insinyur Jerman yang dapat melontarkan batu seberat 600 kg sejauh 1,5 km. Dengan ini berakhirlah Kerajaan Byzantium pada tahun 1453. Kota Kostantinopel berubah nama Istanbul, serta Gereja Hagia Spohia yang termasyur dirombak menjadi masjid. Tahun 1517 Sultan Selim Yavuz (Ottoman Turki) mengalahkan Dinasti Mamluks dan menguasai Mesir.
Tahun 1879 Perjanjian Berlin, Dinasti Turki kehilangan 4/5 wilayahnya di Eropa. 1882 Inggris Raya merebut Mesir dari Dinasti Turki. 1895 Mirza Ghulam Ahmad menyatakan diri sebagai Nabi untuk merevisi kesalahan2 Quran.
Tahun 1914 terjadi Perang Dunia Pertama, antara Blok Central, yaitu Jerman, Dinasti Ottoman Turki, Austria-Hungaria, dan juga Bulgaria melawan sekutu, antara lain Britania Raya, Rusia, AS, dan sebagian besar negara Eropa. Pada perang ini Blok Central mengalami kekalahan, termasuk juga Dinasti Ottoman Turki. Akibatnya Israel direbut oleh pasukan gabungan Perancis, Inggris serta Australia dari tangan Dinasti Ottoman Turki. Tahun 1918 Perang Dunia Pertama berakhir.
Tahun 1924, Mustafa Kemal Pasha, seorang Turki yang berjiwa nasionalis, menolak bangsanya menjadi budak budaya Arab, ia mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, kemudian ia memecat kholifah, membubarkan sistem khilafah, dan menghapuskan sistem Islam dari negara. Pada tahun 1928 Turki menyatakan diri sebagai negara sekuler, dan berakhir sudah Kekhalifahan Islam Turki yang bertahan 6 Abad.
Tahun 1925 Reza Khan merebut kekuasaan di Persia (Iran) dan mendirikan Dinasti Pahlavi. Dimasa Reza Khan ini modernisasi berkembang pesat di Persia.. Tahun 1932 Irak diberikan kemerdekaan oleh Liga Bangsa Bangsa. Tahun 1935 Iran menjadi nama resmi dari Persia.
1935 – 1939 M Setelah Tanah Israel lepas dari Kekhalifahan Turki, dan berada dalam mandat LBB untuk Britania Raya (Inggris), maka terjadilah peningkatan drastis jumlah orang Yahudi ditanah Israel. Hal ini dipicu adanya gerakan Zionisme, yaitu gerakan pulang ke Tanah Perjanjian setelah mengalami Diaspora. Kebanyakan dari mereka adalah Yahudi Jerman yang lari akibat gerakan anti Yahudi oleh Nazi. Dari sini dimulailah konflik Yahudi dengan Arab.
1939 – 1945 M. Terjadinya Perang Dunia Ke 2, antara Pihak sekutu, yaitu Britania Raya, AS, Rusia, dan Cina, melawan Pihak Axis, yaitu Nazi Jerman, Italia, dan Jepang.
1946 Yordania, Lebanon, and Suriah diberikan kemerdekaan oleh Inggris dan Prancis. Tahun 1947 Muslim India memberontak dan melepaskan diri membentuk sebuah negeri sendiri bernama Pakistan.
Tahun 1947, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Britania atas tanah Israel, tetapi hal ini ditentang oleh negara2 Islam. Meskipun demikian kaum Yahudi tetap mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah Israel tersebut. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen akan dijadikan kota internasional.
1948 M Israel diproklamasikan (Merdeka) pada tanggal 14 Mei 1948 dan sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Libanon, Suriah, Yordania, Mesir, IrakPerang Kemerdekaan oleh orang Yahudi. dan negara Arab lainnya. Tetapi Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah Mandat Britania Raya atas Palestina. Peperangan ini disebut
1956 M Mesir melakukan nasionalisasi Terusan Suez dan menghalangi Israel untuk melakukan perdagangan melewati jalur tersebut. Akibatnya Israel menginvasi Pegunungan Sinai dengan dukungan Inggris dan Prancis. Selama Krisis Suez ini Israel merebut jalur Gaza dan Pegunungan Sinai. Namun AS dan PBB menekan Israel untuk melakukan gencatan senjata. Israel setuju, kemudian wilayah tersebut kemudian dijaga oleh tentara PBB (UNEF).
Akibat kekalahan negara Islam dari Israel pada tahun 1948 dan 1956, maka negara2 Islam bergabung untuk membalas kekalahan mereka tersebut.
Pada Mei tahun 1967, Mesir mengusir tentara PBB (UNEF) dari Pegunungan Sinai; ketika itu UNEF telah berpatroli disana sejak tahun 1957 (yang disebabkan oleh invasi atas Pegunungan Sinai oleh Israel tahun 1956). Mesir mempersiapkan 1.000 tank dan 100.000 pasukan di perbatasan dan memblokade Selat Tiran (pintu masuk menuju Teluk Aqaba) terhadap kapal Israel dan memanggil negara-negara Arab lainnya untuk bersatu melawan Israel.
Perang ini dikenal dengan nama Perang Enam Hari, atau disebut juga Perang Israel Arab 1967. Israel diserang beramai2 oleh pihak negara Islam yaitu Mesir, Suriah, Yordania, dengan dukungan Lebanon, Irak, Arab Saudi, Kuwait, Sudan dan Aljazair.
Tapi pada akhirnya Israel lah yang memenangi pertempuran ini. Pada akhir perang, Israel merebut Yerusalem Timur, Jalur Gaza, Pegunungan Sinai, Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan.
1973 M Tejadi Perang Yom Kippur, dikenal juga Perang Ramadhan atau Perang Oktober adalah perang yang terjadi pada tanggal 6 - 26 Oktober 1973 antara pasukan Israel melawan koalisi negara-negara arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah.
Yom Kippur adalah hari raya Yahudi yang paling besar, ketika orang-orang Israel sedang khusyuk merayakannya, yang juga bertepatan dengan bulan Ramadhan bagi umat Islam sehingga dinamakan "Perang Ramadhan 1973", Suriah dan Mesir menyerbu Israel secara tiba-tiba untuk mengejutkan Israel. Jumlah tentara invasi sungguh besar. Di dataran tinggi Golan, garis pertahanan Israel yang hanya berjumlah 180 tank harus berhadapan dengan 1400 tank Suriah. Sedangkan di terusan Suez, kurang dari 500 prajurit Israel berhadapan dengan 80.000 prajurit Mesir.
Pada permulaan perang, Israel terpaksa menarik mundur pasukannya. Tetapi setelah memobilisasi tentara cadangan, mereka bisa memukul tentara invasi sampai jauh di Mesir dan Suriah. Israel berhasil "menjinakkan" payung udara Mesir yang ternyata lambat dalam mengiringi gerak maju pasukkannya, dengan langsung mengisi celah (gap) antara payung udara dengan pasukan yang sudah berada lebih jauh di depan. Akibatnya beberapa divisi Mesir terjebak bahkan kehabisan perbekalan. Sementara di front timur, Israel berhasil menahan serangan lapis baja Syria.
Melihat situasi berbahaya bagi Mesir, Uni Soviet tidak tinggal diam, melihat tindakan Uni Soviet, Amerika Serikat segera mempersiapkan kekuatannya. Dunia kembali diancam perang besar pasca perang Dunia II. Kemudian, Raja Faisal bin Abdul Aziz dari Arab Saudi mengumumkan pembatasan produksi minyak. Krisis energi muncul dan negara2 Industri kewalahan lantaran harga minyak dunia membumbung tinggi. Dua minggu setelah perang dimulai, Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat dan mengeluarkan resolusi 339 serta gencatan senjata dan dengan ini mencegah kekalahan total Mesir.
1978 M Di Camp David, Amerika Serikat, disepakati perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Camp David di mana Israel berjanji akan menyerahkan Daerah Sinai kepada Mesir. Berdasarkan perjanjian ini pula pada Maret 1979 diadakan Perjanjian Damai antara Israel dan Mesir, dimana Pegunungan Sinai diserahkan kepada Mesir, dan Jalur Gaza dibawah Israel, yang nantinya akan diberikan kembali ke Palestina.
1988 M Palestina memproklamirkan kemerdekaannya menjadi sebuah negara pada tanggal 15 November 1988, 40 tahun setelah Negara Israel berdiri.
Kiranya dengan uraian singkat ini kita dapat memahami sejarah Israel, secara benar.
Sebutan bahwa Israel sebagai negara penjajah ataupun agresor masih bisa diperdebatkan. Israel menempati Tanah Perjanjian didasarkan Mandat PBB, tidak melalui penjajahan yang menimbulkan pertumpahan darah, dan pada saat itu tidak ada bangsa yang memerintah disana. Tanah Perjanjian sebenarnya adalah milik Inggris Raya yang telah berhasil merebutnya dari Kekhalifahan Ustmaniyyah / Ottoman Turki (Seperti halnya Khalifah Islam merebutnya dari Byzantium Kristen).
Begitu pula bangsa Palestina, sebenarnya telah mendapatkan wilayahnya sendiri, sesuai mandat PBB. Dan sebutan bangsa Palestina sebagai penduduk asli juga masih rancu, karena bangsa Palestina asli sudahlah tidak ada (dahulunya bangsa Palestina adalah suatu bangsa dari pulau Kreta atau Kaftor yang menyerang Mesir namun gagal sehingga mereka mendarat di tanah Kanaan yaitu sepanjang jalur Gaza dan tinggal di sana.), mereka telah tercerai berai dikarenakan penyerbuan bangsa2 dari utara yaitu kerajaan Babilonia, Media-Persia, Yunani sampai Romawi. Bangsa Palestina yang ada sekarang adalah bangsa campuran dari Arab dan lebih banyak berasal dari Yordania.
Lalu apakah Israel adalah negara Agresor? Apakah Israel menyerang Palestina terlebih dahulu? Tidak! Apakah Israel menyerang Mesir terlebih dulu? Tidak! Justru pihak Islamlah yang menyerang Israel terlebih dahulu. Lihatlah Perang Kemerdekaan tahun 1948, Perang Enam Hari, Perang Yom Kippur, ataupun HAMAS baru2 ini. Pihak Islamlah yang menyerang Israel terlebih dahulu. Dan celakanya, justru pihak Islamlah yang kalah, sehingga semakin luaslah wilayah Israel.
Mengapa Mesir menyerang Israel? Mengapa Suriah menyerang Israel? Mengapa negara2 Islam menyerang Israel? Bukankah Israel tidak menggangu mereka? Bukankah Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan berdasarkan wilayah masing2 yang telah ditentukan PBB?
Inti permasalahannya adalah karena Islam. Muhammadlah yang mengajarkan kebencian terhadap Yahudi. Begitu berhasil membantai Yahudi di Medinah, Muhammad dan penerusnya kemudian menjajah Persia, Irak, Suriah, Mesir dan banyak negara di Asia. Arab memaksakan Islam kepada mereka, dan membantai mereka jika menolaknya (QS 9:29). Ratusan juta orang mati karenanya. Terlalu banyak bukti sejarah untuk menunjukkan hal itu. Negara2 yang telah terkena Arabisasi tersebut kemudian tertular virus kebencian terhadap Yahudi.
Sebagai manusia bernurani, kita harus mengecam terjadinya perang dan terbunuhnya warga sipil pada pertempuran di Palestina. Namun marilah kita melihat peristiwa itu dari mata KEMANUSIAN, bukan dengan mata KEISLAMAN, karena jika anda menggunakan mata KEISLAMAN, apapun tindakan yang dilakukan Israel adalah salah dimata anda, karena itulah yang diajarkan Islam pada pemeluknya, yaitu untuk membenci Yahudi.
Klik artikel terkait dengan topik ini: